Sukses

Paras Cantik Indonesia, Memotret Realitas Para Perempuan Inspiratif

Serial dokumenter ini mengabadikan kisah dari para perempuan yang inspiratif dari berbagai daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ragam pertunjukan dalam program Musikal di Rumah Saja, Indonesia Kaya kembali mempersembahkan suguhan berbeda. Kali ini, mengangkat kecantikan juga perjuangan para perempuan seantero Nusantara yang dikemas dalam serial dokumenter pendek.

Mengusung tajuk 'Paras Cantik Indonesia', webseries ini turut bersinergi dengan dr. Tompi dan Visinema Content. Kolaborasi tersebut memotret kisah hidup para perempuan dari latar belakang dan profesi berbeda.

Program Director Indonesia Kaya Renitasari Adrian menyampaikan, program ini jadi sajian yang berbeda dari sebelumnya. Adapun proses awal dimulai dua tahun lalu hingga akan dirilis untuk pertama kalinya melalui channel YouTube Indonesia Kaya mulai 8 September 2020 pukul 19.00 WIB.

"Awalnya ketemu Tompi ajak untuk foto perempuan-perempuan Indonesia karena setiap daerah punya karakter khas sendiri. Saat foto sudah jadi, kita diskusi bisa lebih dari ini dan ingin keluar zona kenyamanan untuk mengangkat para perempuan dari daerah," kata Renitasari dalam konferensi pers daring, Senin (7/9/2020).

Renitasari melanjutkan, untuk mewujudkan sajian tersebut bukanlah perkara mudah. Pihaknya harus berpartner dengan mereka yang memiliki misi dan visi yag sama untuk meriset kisah perempuan-perempuan yang diangkat.

"Kita melihat package cantik luar-dalam, bukan secara saja, tetapi juga apa yang sudah ia lakukan untuk lingkungan, dan apa yang ia lakukan menjadikan dia bangga terhadap diri sendiri. Inner cantik itu yang ditangkap oleh dr. Tompi, menangkap cahaya cantinya terabadikan di kamera," lanjutnya.

Dalam serial dokumenter pendek ini, Tompi bertindak sebagai host sekaligus fotografer yang mengulik perjuangan para perempuan inspiratif Indonesia untuk komunitasnya. Selain menggali kisah, dokter sekaligus penyanyi itu juga mengabadikannya dengan kamera analog.

"Saya merasa jadi orang paling beruntung di project ini, saya punya kesempatan ke tempat yang tidak pernah terpikirkan itu keuntungan very special. Lebih dalam lagi, project ini membuat saya belajar lebih deep tentang hidup," kata Tompi dalam kesempatan yang sama.

Pelantun Sedari Dulu itu menyampaikan, ia menyadari selama merasa sibuk dengan banyak profesi dan berbuat banyak hal dalam hidup untuk dirinya sendiri. "Tapi enggak ada apa-apanya dibandingkan perempuan-perempuan hebat di project ini. Mereka seolah memperlihatkan ke saya, memberi saya 'tamparan keras' sudah ngapain saja dalam hidup untuk orang lain," tambahnya.

Project Paras Cantik Indonesia lantas membuat Tompi tersadar dan berpikir apa yang harus ia lakukan agar berguna untuk komunitas dan bermanfaat untuk orang-orang sekitar. "Buat saya semacam pembelajaran hidup, tidak hanya tentang dirimu saja, tetapi seberapa besar memberi manfaat untuk orang sekitar itu yang mereka perlihatkan," ungkap Tompi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kisah Inspiratif

Webseries Paras Cantik Indonesia bakal terdiri atas 12 episode yang ditayangkan setiap dua minggu. Dalam satu episode merangkum kisah profil perempuan dari satu daerah, mulai dari keseharian hingga proses make over untuk sesi pemotretan oleh Tompi.

Ada sembilan episode yang telah rampung dari keseluruhan episode yang direncanakan. Pembuatan sembilan tersebut dilaksanakan sebelum adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan akan ditayangkan mulai September hingga Desember mendatang.

Episode perdana menampilkan kisah Nurlina, seorang nelayan perempuan dari Kabupaten Pangkep, Pulau Sabangko, Sulawesi Selatan. Lina, begitu ia akrab disapa, berjuang melawan kungkungan tradisi masyarakat yang tak bisa bisa menerima seorang perempuan sebagai nelayan.

Lalu pada episode kedua, bakal dihadirkan kisah aktris dan penari asal Yogyakarta, Sekar Sari. Ia melawan stigma perempuan Jawa yang kerap dikonotasikan sebagai perempuan yang manut saja dan ia bersuara melalui karya tulis dan panggung.

Episode ketiga, akan ada kisah dari Siti Soraya Cassandra, perempuan urban yang rela meninggalkan pekerjaannya di salah satu perusahaan swasta multinasional yang cukup menjanjikan secara materi dan memilih bekerja sebagai petani.

Selain itu, ada pula kisah aktivis perempuan di Ambon, wirausaha sosial di Larantuka, NTT, hingga atlet panahan di Surabaya. Kisah inspiratif lainnya disajikan lewat kesehatian seorang filolog di Cirebon, pekerja sosial di Lampung serta seorang TNI AD di Kalimantan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.