Sukses

Selain Pakaian Adat, Timor Tengah Selatan Punya Banyak Destinasi Wisata Menarik

Kabupaten Timor Tengah Selatan di Provinsi NTT punya beragam destinasi wisata. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta -  Di HUT ke-75 RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil dalam balutan pakaian adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) pada upacara peringatan detik-detik proklamasi. Prosesi ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.

Jokowi mengenakan atasan lengan panjang bernuansa serba putih. Atasan itu dipasangkan dengan kain tenun motif kaif berantai nunkolo yang didominasi dengan sentuhan warna merah. Pada penjelasan pada akun Instagram @sekretariat.kabinet, warna merah perlambang keberanian laki-laki Nunkolo.

Dikenakan seorang presiden di acara peringatan bersejarah tentu membuat nama Timor Tengah Selatan (TTS) jadi makin dikenal. Tentu tak hanya pakaian adat mereka yang menarik untuk dilihat. Salah satu daerah di NTT ini punya banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beragam Pilihan Destinasi WIsata

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Timor Tengah Selatan, mereka punya berbagai macam pilihan wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya/sejarah, wisata agro sampai wisata rohani. Untuk wisata alam ada beberapa destinasi yang jadi unggulan TTS, salah satunya Gunung Marmer Fatumnasi atau Taman Wisata Fatumnasi yang sangat indah dan masih sangat alami dan asri.

Fatumnasi menyajikan panorama alam pegunungan yang sangat memesona dengan udara yang sangat sejuk dan sangat nyaman. Lalu ada Pantai Kolbano yang merupakan salah satu objek wisata pantai yang indah di Kabupaten TTS.

Pantainya masih sangat alami dan terkenal dengan kerikil seribu warna di mana banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk mengambil kerikil berwarna untuk dipakai menghiasi rumah maupun taman. Di Pantai Kolbano juga terdapat sebuah bongkahan batu besar berbentuk seperti kepala singa atau kepala manusia yang disebut Fatu Un dan menjadi keunikan tersendiri.

Ada juga Pantai Oetune yang juga masih alami. Pantai landai berpasir putih ini cocok untuk berselancar. Selain itu ada Taman Wisata Bu'at. Di tempat ini ada fasilitas kolam, vila dan penginapan yang juga disewakan di dalam lokasi.  Sepanjang perjalanan memasuki taman, pengunjung akan temukan tegarnya pepohonan mahoni di sepanjang alur kanan dan kiri jalan masuk areal taman ini.

3 dari 3 halaman

Pohon Ratu Belanda

Kabupaten Timor Tengah Selatan juga mempunyai objek wisata air terjun yaitu Air Terjun Oehala. Wisata air terjun ini sangat indah karena dikelilingi oleh alam yang masih sangat alami, asri, sejuk dan bersih dan keunikannya adalah air terjun ini bertingkat tujuh.

Jangan lewatkan juga Lembah Bola Palelo yang merupakan sebuah lembah yang menyajikan panorama alam yang sangat menawan. Ketika berada di tempat ini pengunjung dapat melihat panorama alam yang sangat luar biasa serta udaranya yang begitu sejuk.

Pada musim kemarau kita dapat melihat lebih jelas panorama alam yang sangat indah dan menawan seolah-olah berada di Grand Canyon di Amerika Serikat. Yang tak kalah menarik dan ada hubungan dengan bangsa Belanda yang pernah menjajah Indonesia adalah Pohon Beatrix.

Pohon ini ditanam oleh orang-orang Belanda di Soe pada 1936 yang bertepatan dengan lahirnya Ratu Beatrix di Belanda. Beatrix adalah cucu dari Ratu Wilhelmina yang berkuasa dari 1890 sampai 1948.

Pohon ini merupakan salah satu wisata sejarah di Kabupaten TTS. Terletak di tengah-tengah kota Soe, dapat ditempuh menggunakan angkutan kota, rental mobil maupun motor ojek. Saat ini Pemda TTS sangat menjaga kelestarian pohon tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.