Sukses

Replika Kastil Disney Seharga Rp930 Juta Pecah Berantakan Gara-Gara Ulah Bocah

Proses pembuatan replika kastil Disney berbahan kaca itu membutuhkan pengerjaan selama 500 jam untuk dibangun.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan ke kastil Disney yang memukau berubah menjadi sebuah memori yang mengejutkan juga tak terlupakan. Adalah ketika dua anak-anak saling mengejar dan tak sengaja menabrak replika kaca kastil Disney.

Dilansir dari laman People, Rabu, 29 Juli 2020, replika kaca kastil Disney yang berada di Museum of Glass, Shanghai itu diketahui senilai 64 ribu dolar AS atau sekitar Rp930 juta. Hal itu pula yang disampaikan oleh juru bicara museum dalam sebuah pernyataan di situs media sosial China, Weibo, pada Mei lalu.

Menara tersebut dikenal juga dengan sebutan Fantasy Castle. Menara itu beberapa bagiannya rusak, demikian lanjut juru bicara.

Menurut Vice, Fantasy Castle membutuhkan waktu 500 jam untuk dibangun. Kastil kaca ini dibuat oleh Arribas Brothers, perajin asal Spanyol yang memberikan replika kastil Disney ke museum pada 2016.

Suguhan itu menampilkan lebih dari 30 ribu karya individu dan didekorasi dengan emas 24 karat. Berat replika kastil kaca itu sekitar 60 kilogram.

Terlepas dari namanya, kastil ini tampaknya terinspirasi oleh yang ada di pusat Disneyland Shanghai yang secara resmi dikenal sebagai Enchanted Storybook Castle. Museum seolah menanggapi kejadian itu dengan tenang.

"Para pengunjung kecil tahu bahwa perilaku mereka tidak tepat dan, di bawah dorongan orangtua mereka, melaporkan kejadian itu kepada staf museum. Sikap mereka ramah dan tulus, dan mereka setuju untuk membantu dengan masalah-masalah lanjutan," komentar pihak museum di Weibo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akrab dengan Insiden Pecah

Meski kastil kaca mengalami kerusakan, presiden Arribas Brothers Rudy Arribas mengatakan saudaranya Miguel tidak kesal dengan insiden itu. "Untungnya itu tidak hancur," kata Rudy kepada Today Parents.

"Begitu pembatasan perjalanan karena corona dicabut, Miguel akan berangkat ke Shanghai dan melakukan perbaikan. Dia suka bepergian. Miguel senang orang melihat hasil karyanya yang indah," tambahnya.

Rudy menjelaskan bahwa karena Arribas Brothers memiliki toko di taman dan resor Disney di seluruh dunia, mereka semua terlalu akrab dengan kecelakaan seperti ini. "Kami sudah terbiasa dengan anak-anak dan hal-hal semacam ini terjadi. Kaca pecah. Tidak ada yang dilakukan dengan sengaja," jelasnya.

Fantasy Castle memerlukan perbaikan sekali sebelumnya. Pertama kali karena getaran yang disebabkan oleh kereta lokal bolak-balik demikian ditambahkan Rudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.