Sukses

Sheet Mask 2 Langkah Kaya Vitamin ala Commonlabs, Apa Beda dengan Masker Biasa?

Sheet mask biasanya cukup satu langkah. Lalu, kenapa harus ada dua langkah?

Liputan6.com, Jakarta - Penggemar skincare pasti tak asing dengan sheet mask. Masker berbentuk lembaran sekali pakai itu banyak dikeluarkan brand kosmetik, baik lokal maupun asing. Tak terkecuali merek Commonlabs asal Korea Selatan.

Masuk ke Indonesia lewat C&F, Commonlabs memperkenalkan sheet mask dua langkah. Apa yang membedakannya dari masker biasa?

Jika biasanya pengguna langsung memakai masker ke wajah yang telah dibersihkan, ada langkah tambahan yang kini harus diaplikasikan. Langkah ekstra itu adalah mengusapkan peeling pad ke wajah sebelum memakai masker lembaran.

Jangan khawatir akan merepotkan. Satu paket sheet mask sudah dilengkapi dengan peeling pad yang berbentuk mirip puff bedak tetapi lebih tipis dan ada ruang untuk menyisipkan jari saat pemakaian.

Saat coba diaplikasikan, terlihat kotoran pada pad yang menandakan sel kulit mati terangkat. Padahal, wajah hanya diusap lembut saja. Selanjutnya, pasangkan masker dan diamkan selama 10--20 menit. Essence-nya yang melimpah bisa anda usapkan di bagian tubuh lain, terutama pada permukaan kulit yang kering.

Jungmoon Gong, Marketing Manager Commonlabs Korea Selatan, menerangkan penggabungan peeling pad dan sheet mask dalam satu paket bertujuan agar penyerapan essence atau bahan aktif yang merupakan vitamin dosis tinggi dapat maksimal. Peeling pad berfungsi untuk menghilangkan sebum atau lapisan sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik hanya dengan mencuci wajah pakai sabun.

"Bila lapisan kulit mati tidak terangkat, produk hanya akan tertahan di permukaan kuli terluar. Padahal, bahan aktif akan bekerja maksimal memperbaiki kondisi kulit bila meresap sampai ke dalam," terang Gong dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020.

Tersedia empat jenis sheet mask yang dipasarkan, yakni Ggultamin B Real Jel Mask, Ggultamin C Real Jel Mask, Ggultamin E Real Jel Mask, dan Ggultamin Multi Angular Real Jel Mask. Sementara, C&F saat ini hanya menyediakan tiga di antaranya, yakni yang mengandung vitamin B, C, dan E.

"Ggultamin merupakan gabungan dari kata madu dalam bahasa Korea dan vitamin. Itu dua bahan utama untuk semua rangkaian masker," sambung Gong lagi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Macam-Macam Fungsi

Ggultamin B Real Jel Mask mengandung vitamin B5, ekstrak madu, ekstrak propolis, dan hyaluronic acid dengan lyocell sheet. Fungsi utamanya adalah untuk meregenerasi kulit yang kehilangan kadar airnya sekaligus memperbaiki ketahanan kulit yang rusak. 

"Kulit menjadi tetap terhidrasi. Karena kandungannya banyak, Anda bisa menggunakannya di wajah, leher, bahkan anggota tubuh yang lain, seperti tangan," kata Gong.

Sementara, Ggultamin C Real Jel Mask mengandung vitamin C, niacinamide, ekstrak madu, dan hyaluronic acid dengan cupra sheet. Fungsi utamanya adalah untuk mengembalikan kesegaran dan kesehatan kulit wajah, serta mencerahkannya.

"Warna kulit juga menjadi lebih cerah," sahutnya.

Sedangkan, Ggultamin E Real Ampoule Mask mengandung vitamin E, ekstrak centella asiatica, ekstrak madu, dan ekstrak propolis dengan nude shell sheet. Fungsi utamanya adalah untuk meregenerasi sekaligus memperbaiki kondisi kulit sensitif.

"Kandungan vitamin E bisa memperbaiki masalah kulit. Anda bisa mendapatkan kulit bersinar," imbuh dia.

Sementara, Ggultamin Multi Angular Mask yang belum masuk ke Indonesia berfungsi untuk anti-aging. Tapi, Anda bisa mendapatkan vitamin B5 moisture ampoule yang mampu melembapkan kulit letih dan kering.

"Sebenarnya ini bisa digunakan setiap hari, tetapi kulit Anda sensitif, 2-3 kali sebulan cukup," ujar Gong.

Stephany Haryanto, Brand Manager Commonlabs Indonesia menambahkan, "Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan beberapa produk baru dari COMMONLABS, supaya pelanggan kami bisa menjalani perawatan kulit multi-angular sesuai kebutuhan kulitnya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.