Sukses

Fantastis, Pria di India Kenakan Masker Emas Seharga Rp58 Juta

Pria India itu mengaku setiap kali bepergian, biasa mengenakan satu kilogram emas di tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi corona Covid-19, ada beragam masker yang beredar dan dikenakan masyarakat. Salah satu yang tampil beda dan sukses mencuri perhatian publik adalah masker yang digunakan oleh seorang pria di India.

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (7/7/2020), pria bernama Shankar Kurhade itu membayar sekitar 4.000 dolar AS atau setara Rp58 juta untuk masker emas. Masker ini ia pesan terlebih dahulu untuk melindunginya dari virus corona baru.

Masker dengan lapisan logam mulia itu seberat 60 gram. Perajin membutuhkan delapan hari untuk membuat masker tersebut, demikian kata sang pengusaha dari Pune barat, India itu.

"Ini adalah masker tipis dan memiliki pori-pori kecil yang membantu saya bernapas," kata Kurhade kepada AFP.

"Saya tidak yakin apakah itu akan efektif untuk melindungi saya dari infeksi virus corona tetapi saya mengambil tindakan pencegahan lain," tambahnya.

Pria berusia 49 tahun ini menyebut, ketika pergi, ia suka berdandan dengan mengenakan perhiasan emas seberat satu kilogram. Tak terkecuali dengan gelang, kalung, dan cincin di setiap jari kanannya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Corona di India

Kurhade mengatakan ia mendapat ide untuk masker wajah terbuat dari emas setelah melihat laporan media tentang seorang pria mengenakan masker yang terbuat dari perak. "Orang-orang mengajak saya untuk swafoto," katanya.

"Mereka terpesona ketika melihat saya mengenakan masker emas di pasar," ungkap Kurhade.

Sementara, India telah membuat mewajibkan masyarakat mengenakan masker di tempat-tempat umum. Upaya tersebut untuk mengendalikan penyebaran virus di negara itu yang memiliki sekitar lebih dari 650 ribu kasus dan lebih dari 18.600 kematian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.