Sukses

6 Kebiasaan yang Harus Diperhatikan Selama Bekerja dari Rumah

Sederet kebiasaan ini menunjang untuk tetap sehat dan menyelesaikan pekerjaan secara efisien selama bekerja dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Anjuran untuk mengurangi interaksi di ranah publik demi mencegah penyebaran COVID-19 dielaborasi dengan kebijakan bekerja dari rumah bagi sekian banyak perusahaan. Karena tak semudah kedengarannya, ada beberapa kebiasaan yang mesti Anda terapkan.

Dalam praktiknya, deretan habit ini membantu untuk tetap produktif dan menjaga tubuh tetap sehat, mengingat gerak dalam rumah cenderung terbatas. Berikut ulasan lengkapnya menurut Shannon Houde, Coach Leader bersertifikat di Walk of Life Coaching melansir laman Thrive Global, Selasa, 17 Maret 2020.

Tetap Fokus

Jangan karena bekerja dari rumah, Anda jadi mengerjakan tugas seenak hati. Demi menjaga fokus, lakukan pekerjaan dengan pengaturan jam sebagaimana biasa dilakukan di kantor. Jangan bekerja dengan tubuh yang lesu. Mandi dan siapkan diri walau tak serapi biasanya.

Persiapan ini dilakukan agar keinginan dan bangunan suasana bekerja tetap ada. Jadi, walau bekerja dari rumah, efisiensi dan produktifitas tetap sama sebagaimana saat mengerjakan ragam hal di kantor.

Bikin Jadwal

Bila Anda kesulitan meyamakan rutintas bekerja sebagaimana di kantor, ada baiknya mulai menjadwalkan per hari berdasarkan apa yang harus dikerjakan di hari itu. Apalagi, semisal ada rapat virtual dan jadwal lain di luar kebaiasaan yang harus dilakukan.

Mengatur waku dan pekerjaan sejeli mungkin disebutkan sebagai kunci sukses bekerja dari rumah. Jadi, Anda tak akan mengalami jam kerja lebih panjang karena anggapan bakal berada di rumah sepanjang hari.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Ruang Khusus

Demi membangun suasana kerja, Anda harus dipisahkan ruang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kebiasaan lain di rumah. Jangan bekerja di atas kasur maupun meja makan yang sangat mungkin mendistraksi.

Menaruh meja kerja di kamar atau ruangan yang memungkinkan Anda sendiri dan fokus sangat sarankan. Bila tinggal bersama orangtua, pasangan, apalagi anak-anak, beritahu mereka kapan waktu kerja Anda.

Atur Distraksi

Sebgian orang berpikir menyalakan radio atau membiarkan televisi menyala adalah cara kerja paling efektif. Nyatanya, dengan informasi yang demikian deras, kemungkinan terdistraksi makin tinggi. Karenanya, batasi kebiasaan ini.

Misal, Anda memberlakukan 20 menit sekali untuk menyalakan televisi atau sebentar mendengarkan musik untuk menghilangkan jenuh. Yang jelas, atur bagamana mengatasi distraksi supaya pekerjaan selesai tepat waktu.

Beristirahat

Setiao orang punya metode tersendiri dalam beristirahat di tengah pekerjaan. Pasal, otak juga tak bisa dipaksakan terus-menerus berpikr. Bagi Houde, ia akan istrahat selama tiga menit untuk sejenak santai dan mengembalikan oksigen ke otak dengan kadar semestinya.

Perhatikan Kondisi Fisik

Jadwalkan untuk mengonsumsi air mineral yang cukup. Bila mata sudah terlalu lelah menatap layar, bersandar dan menutupnya sebentar tak masalah. Perhatikan posisi duduk Anda, lantaran akan memengaruhi kondisi tubuh. Pakai bantalan agar lebih nyaman sangat disarankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.