Sukses

Cara Membuat Keripik Singkong Renyah dan Gurih, Bikin Ketagihan

Keripik singkong banyak digemari karena renyah, gurih dan harganya murah.

Liputan6.com, Jakarta Keripik merupakan camilan yang dibuat dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng, dijemur, atau dikeringkan, kemudian diiris tipis-tipis. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah, keripik biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.

Berdasarkan definisi keripik tersebut, keripik singkong bisa disebut sebagai panganan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis. Irisan singkong kemudian digoreng dengan rasa asli asin dengan beraroma bawang yang gurih. Keripik singkong banyak digemari karena rasanya renyah dan harganya murah. Keripik ini sangat cocok untuk dinikmati di waktu santai bersama teman dan keluarga.

Singkong atau ketela pohon merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Olahan dari singkong pun bermacam-macam, ada yang dijadikan sebagai makanan khas seperti getuk, tape dan keripik menjadi salah satu camilan disukai banyak orang

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Singkong Bagi Kesehatan

Meski terlihat sederhana, dan seringkali dianggap sebagai makanan kalangan bawah, singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan gizinya cukup lengkap. Sebagai olahan singkong, maka keripik singkong pun memiliki manfaat, yaitu sebagai berikut:

1. Sumber Vitamin B Kompleks.

Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folat, thiamin, piridoksin (vitamin B6), dan asam patotenat. Riboflavin bermanfaat dalam proses pertumbuhan dan proses produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah penyakit anemia.

Singkong juga mengandung vitamin B17 atau amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 bermanfaat sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi.

2. Sumber Vitamin K.

Vitamin K dibutuhkan tubuh untuk membangun massa tulang dengan cara memicu aktivitas osteotrophic dalam tulang. Tulang berfungsi sebagai organ yang melindungi tubuh dari benturan benda tumpul. Mengonsumsi singkong dapat menjaga tulang tetap kuat.

Vitamin K juga dapat membantu mengurangi kerusakan saraf pada otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara.

3. Sumber Mineral.

Singkong juga memiliki kandungan beberapa mineral yang penting untuk tubuh. Seperti seng, magnesium, tembaga, besi, mangan dan kalium. Kandungan kalium pada singkong juga cukup tinggi, yaitu sekitar 271 mg per 100 gram singkong.

Kalium merupakan bagian yang sangat penting dari sel dan cairan tubuh, dan memiliki peran dalam membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Kekurangan kalium dapat mengakibatkan gangguan pada irama jantung, atau yang disebut aritmia. Selain itu, kalium juga berguna dalam mengantur tekanan darah sehingga mencegah hipertensi.

4. Sumber Energi.

Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori, yaitu 160 kalori per 100 gr singkong. Dahulu, singkong pernah menjadi bahan makanan pokok sebagian rakyat Indonesia. Di masa sekarang pun, pemerintah kembali menggalakkan gerakan agar umbi-umbian termasuk singkong dijadikan salah satu makanan pengganti nasi.

Singkong adalah umbi-umbian tropis yang kaya akan pati dengan kandungan kalori tertinggi, yang terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian. Kandungan kalorinya dua kali lipat lebih tinggi daripada kentang. Singkong dapat memenuhi kebutuhan kalori tubuh sebagai sumber energi guna melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Sumber Serat.

Serat pangan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki banyak kegunaan, yaitu:Menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit hipertensi.

Menjaga kadar kolesterol dalam darah, yang berguna untuk mencegah penyakit jantung.

Dahulu, penyakit jantung banyak menyerang kaum lansia, tetapi kini kaum usia muda pun banyak terserang penyakit ini, akibat gaya hidup, konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol, kurangnya olahraga, dan tingkat sres yang tinggi.

Membantu memperlancar sistem pencernaan.

Mencegah obesitas, karena singkong memiliki kandungan serat yang tinggi namun rendah lemak.

Mengurangi risiko diabetes, karena serat mampu mengendalikan kadar gula darah agar tetap berada dalam batas normal.

Mencegah kanker usus besar, karena kandungan serat yang ada di dalamnya membantu proses buang air besar menjadi lancar.

Mengurangi risiko stroke, yaitu hilangnya fungsi otak dengan cepat yang diakibatkan gangguan aliran darah menuju ke otak.

6. Bebas Gluten.

Belakangan ini, makanan bebas gluten sedang menjadi tren masyarakat yang menggandrungi gaya hidup sehat. Kandungan gluten pada makanan diketahui dapat menyebabkan penyakit celiac, yaitu reaksi tubuh akibat intoleransi terhadap zat gluten. Celiac ditandai kerusakan usus halus sehingga usus kehilangan kemampuan untuk mencerna beberapa nutrisi tertentu.

3 dari 3 halaman

Keripik Singkong Renyah

Keripik singkong yang umum terdapat di pasaran adalah yang rasanya agak asin. Cara membuat keripik singkong ini pun mudah, berikut caranya yang Liputan6.com himpun dari berbagai sumber, Sabtu (10/11/2018).

Bahan cara membuat keripik singkong:

1 kg singkong segar

1 sdm kapur sirih

250 ml air

Bumbu halus cara membuat keripik singkong:

3 sdm garam

1 sdm gula

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

Minyak secukupnya

 

Cara membuat keripik singkong:

1. Singkong segar dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih.

2. Selanjutnya iris singkong menggunakan alat khusus, agar hasil irisannya berukuran sama.

3. Siapkan air dan masukan kapur sirih kemudian singkong yang sudah dipotong tipis rendam ke dalam air kapur sirih.

4. Kemudian tambahkan pula bumbu yang telah dihaluskan ke dalam rendaman singkong. Biarkan selama 60 menit.

5. Angkat, kemudian sebelum dijemur tiriskan dulu, dan dalam proses penjemuran harus benar-benar kering tanpa terkenal sinar matahari.

6. Selanjutnya goreng singkong pada api sedang sambil terus diaduk. Setelah singkong mengering, angkat lalu tiriskan.

7. Biarkan sampai kering dan dingin, keripik siap dimasukkan ke dalam toples dan siap disajikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini