Sukses

10 Tempat Wisata Alam Jogja ini Instagramable Abis, Anak Hits Wajib Kunjungi

Jogja selalu dirindukan para wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta Jogja, salah satu tempat wisata yang paling dirindukan banyak orang. Selain wisata budaya Jawa yang masih kental, ternyata wisata alam di Jogja tak kalah menarik di mata para wisatawan.

Bagi kamu yang pernah ke Jogja, pasti merindukan suasana saat malam hari. Setiap sudut Jogja selalu menarik untuk dikunjungi, apalagi makan di angkringan, ngopi di Kopi Joss atau sekadar jalan-jalan di Malioboro.

Nah, kini wisata alam di Jogja pun tak kalah menarik. Dihimpun liputan6.com dari berbagai sumber Rabu (17/10/2018), berikut deretan pantai indah di selatan Jogja yang siap memanjakanmu. Tapi tak hanya itu, kini tempat wisata alam di Jogja pun menjadi tujuan favorit karena Instagramable. Berikut 10 tempat wisata alam di Jogja yang Instagramable abis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Watu Goyang dan Air Terjun Kembang Soka

1. Watu Goyang.

Kamu bisa foto sambil menyaksikan sunset dengan latar pemandangan Jogja. Saat ini, Watu Goyang jadi salah satu spot favorit di Mangunan, Bantul. Selain bisa nikmatin sunset dan foto selfie, kamu juga bisa menikmati indahnya Jogja dari ketinggian.

Ingin pemandangan yang lebih bagus, kamu harus sabar nunggu sampai malam. Karena saat malam hari cahaya lampu kota akan lebih indah dilihat dari Watu Goyang ini.

2. Air terjun Kembang Soka.

Di antara terbilang daerah wisata menakjubkan di Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat wisata Jogja Air Terjun Kembang Soka juga disebut juga air terjun Mbang Soka. Tempat ini terletak di Padukuhan Gunung Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Surga kecil ini muncul seolah seperti oasis di tengah gurun di mana menghadirkan keindahan tanpa polesan. Letaknya yang setengah tersembunyi di balik rimbunan hutan membuatnya bagaikan surga tersembunyi, pemandangan yang memuaskan mata serta suara gemuruh air yang menenangkan jiwa.

Tempat wisata di Jogja ini dinamai Kembang Soka, berasal dari salah satu sumber mata airnya di mana banyak tumbuh bunga soka di atasnya. Dan layaknya secantik bunga soka, air terjun ini memiliki keistimewaan tersendiri. Airnya yang selain menyegarkan dengan perpaduan antara warna putih dan hijau toska nan lembut.

Air terjun ini hasil dari pertemuan tiga sumber air, yaitu mata air Kembang Soka (Toyotombo), mata air Tuk Jaran atau dapat diartikan sumber rezeki, dan juga mata air Kalimiri. Ketiga mata air ini menjelma menjadi aliran tiga air terjun kecil setinggi kurang lebih 5 meter, 15 meter dan 30 meter. Ketiganya kemudian bertemu pada satu aliran terbesar setinggi kurang lebih 40 meter.

Wisata air terjun ini terbilang masih baru namun dikelola secara serius sebagai obyek wisata yang menjadi potensi pendapatan daerah. Usianya memang baru sekitar satu tahun. Sebelumnya, tempat wisata ini merupakan harta milik warga yang dibiarkan tumbuh secara alami.

3 dari 6 halaman

Air terjun Kedung Pedut dan Rumah Indian Dlingo.

3. Air terjun Kedung Pedut.

Air Terjun Kedung Pedut ini wajib untuk kamu kunjungi. Tempat wisata ini mulai mengibarkan sayapnya pada tahun 2015. Sejak itu ketenaran air terjun ini menjadi buah bibir para wisatawan. 

Masyarakat setempat berhasil mempopulerkan air terjun ini di kalangan masyarakat luas. Tak heran jika jumlah pengunjung terus meningkat hingga kini. Ketinggian air terjun ini mencapai 25 meter dengan kedalaman yang mencapai 2-3 meter. Alasan keamanan pihak pengelola menutupi dasarnya dengan pasir sehingga saat ini aman untuk para wisatawan yang membawa anak kecil.

Dari kejauhan percikan air terjun sudah berisik sehingga membuat kamu semakin tidak sabar untuk bercengkrama dengan segarnya air terjun. Pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk melengkapi indahnya tempat wisata di Jogja ini. Suara kicauan burung yang merdu menambah suasana alam yang alami dan asri.

Selain menikmati kesegaran Air Terjun Kedung Pedut, kamu juga bisa menikmati wahana lain seperti flying fox, rapling menuruni tebing, susur sungai sejauh 2 km dan sliding dengan papan seluncur. Nah bagi Anda yang ingin berfoto dengan latar belakang permadani nan hijau di air terjun ini, disediakan juga lapak foto.

Tempat wisata ini jadi spot Instagramable yang menjadi favorit di kalangan anak gaul. Ingin kemari? Langsung saja datang ke Desa Girimulyo, Kulonprogo.

4. Rumah Indian Dlingo.

Saat berada di tempat wisata alam satu ini, kamu akan merasa seperti hidup di antara masyarakat Indian. Dari sini, wisatawan bisa menikmati keindahan Jogja di malam hari. Agar lebih cantik, memang sebaiknya foto di sini pas malam hari.

Rumah ala Indian ini berada  di kawasan Hutan Pinus Pengger, Dlingo. Belakangan Hutan Pinus Pengger ini ngehits dengan Spot Foto Rumah Piramid (rumah ala Indian) dengan lubang di tengah yang bisa dimasuki pengunjung. Dari situ bisa melihat Jogja dari ketinggian, lengkap dengan kemerlip lampu Jogja. Tak heran jika tempat ini direkomendasikan sebagai wisata malam jogja yang lagi ngehits.

4 dari 6 halaman

Tangan raksasa Dlingo dan Kebun Buah Mangunan.

5. Tangan raksasa Dlingo.

Spot tangan raksasa ini juga sedang hits di Jogja. Letaknya masih jadi satu di kawasan Hutan Pinus Pengger Dlingo.  Lokasi Hutan Pinus Pengger ini berada di bagian paling utara, tepatnya berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul meski demikian masih masuk dalam wilayah Kecamatan Dlingo.

Sebenarnya, Hutan Pinus pengger ini bukanlah wisata baru di Bantul, karena sudah muncul bersamaan dengan populernya Hutan Pinus Imogiri dua tahun terakhir. Namun yang baru adalah spot foto selfienya. Pengelola Hutan Pinus Pengger ini termasuk yang rajin dan kreatif dalam menciptakan spot spot selfie.

6. Kebun Buah Mangunan.

Belakangan ini nama Kebun Buah Mangunan semakin sering terdengar di kalangan traveller. Lokasi Kebun Buah Mangunan juga berdekatan dengan hutan pinus Imogiri. Udara yang sejuk dan alami menjadi daya tarik tersendiri. Suasana perbukitan, lembah dan kelokan sungai yang mirip dengan sungai amazon juga menjadi daya tarik untuk wisata di Kebun Buah Mangunan. Seperti namanya Kebun Buah Mangunan memang banyak ditanami oleh pohon buah-buahan seperti belimbing, durian, rambutan dan lain-lain.

Banyak juga wisatawan sengaja datang ke Kebun Buah Mangunan ini untuk mencari hamparan awan dan perbukitan sebagai latar belakang foto. Banyak foto-foto yang viral di internet menampilkan hamparan awan yang sangat indah. Tidak jarang para wisatawan menyebut Kebun Buah Mangunan sebagai negri diatas awan.

Anda harus berada di puncak bukit Kebun Buah Mangunan pada jam 06.00 pagi hari. Di pagi hari kemungkinan untuk menemukan hamparan awan lebih besar dan Anda juga dapat melihat pemandangan pagi hari yang sangat indah. Anda bisa melihat matahari terbit sunrise di Kebun Buah Mangunan. Anda bisa memperkirakan waktu tempuh Anda sendiri. Biasanya jarak dari pusat kota Jogjakarta ke Kebun Buah Mangunan sekitar 30 menit.

5 dari 6 halaman

Telaga Biru Semin dan Air Terjun Luweng Sampang

7. Telaga Biru Semin, Gunungkidul.

Telaga Biru Semin ini memang memiliki warna air yang biru kehijauan. Tak heran jika tempat wisata ini menjadi spot Instagramable banget dan dijuluki sebagai Kelimutu-nya Jogja. Siapa yang tak tertarik saat mengunjungi tempat ini? Bahkan saat foto-foto di tempat ini seolah-olah kamu tak seperti sedang berada di Indonesia.

Nah, kalau ingin foto-foto di tempat wisata ini, datang saja ke Dusun Ngentak, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

8. Air Terjun Luweng Sampang, Gunungkidul.

 

Nggak Cuma Jawa Barat saja yang punya Grand Canyon KW. Di Jogja juga ada tempat wsiata seperti itu lho. Meski tak selaus yang ada di Jawa Barat, Grand Canyon-nya Jogja ini tak kalah Instagramable banget.

Grand Canyon-nya Jogja ini memiliki nama Air terjun Sampang. Tempat wisata alam ini ada di Jalan Juminahan, Sampang, Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul.

6 dari 6 halaman

Grojogan Pucung dan Curug Pulosari

9. Grojogan Pucung.

Jangan datang ke spot Instagramable ini tanpa matras air atau floaties. Ya, karena memang sangat cantik untuk ambil foto sambil tiduran di atas air. Jadi kalau mau hasil foto yang kece, paling tidak harus bawa matras air kalau datang ke Grojogan Pucung, Bantul ini. Tempat wisata ini bisa kamu tempuh selama 1 jam dari Kota Jogja. Lokasinya sendiri berada di wilayah yang masih asri.

Tak seperti air terjun lainnya yang berlokasi di Bantul, Grojogan Pucung ini juga bisa kamu kunjungi meski sedang musim kemarau. Debit airnya tetap stabil dan cukup deras karena bersumber dari mata air. Selain itu, jika menelusuri aliran air di sekitar tempat wisata ini maka kamu akan menemukan air terjun lainnya yang lebih tinggi namun dengan kedung atau kolam yang tidak terlalu dalam.

10. Curug Pulosari.

Curug Pulosari merupakan sebuah objek wisata air terjun yang sangat eksotis dan tersembunyi di Kabupaten Bantul. Tempat wsiata satu ini terletak di Desa Wisata Krebet yang secara administratif berada di Kecamatan Pajangan, Bantul. Untuk ke curug ini kamu harus menempuh jarak ketiar 20 km dari pusat kota Yogyakarta.

Namun disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu karena curug ini medannya cukup curam dan terjal. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda dua untuk bisa ke tempat wisata tersembunyi ini. Curug Pulosari sejatinya merupakan air terjun yang airnya bersumber dari aliran air sungai alami di kawasan perbukitan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini