Sukses

Menpar Terus Update Informasi Akses Jalan Keluar dari Lombok

Menpar Arief terus pantau pergerakan akses darat dan udara di Lombok.

Liputan6.com, Lombok Menteri Pariwisata, Arief Yahya, terus memantau dan membagikan informasi terkait Akses, Amenitas dan Atraksi (3A) di daerah bencana Lombok dan Bali. Penyampaian informasi dilakukan melalui Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata kepada wisatawan yang terjebak di Lombok.

Akses menjadi isu paling banyak dicari. Sebab, untuk pergi dari Lombok membutuhkan dua moda transportasi, udara dan laut.

“KMP Dharma Rucitra 3 dengan kapasitas penumpang 326, luas cardeck 685 meter persegi sudah berangkat dari Padangbai jam 08.10 tadi. Ekstra trip dan diperkirakan saat ini jam 12.30 sampai ke Lembar,” ujar Arief.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga akan terus melakukan pemantauan sampai wisatawan tertangani dan terangkut dari Gili Gili.

“Saya terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk melayani wisatawan di Lombok,” ucapnya.

Kapal Dharma Kencana 3 dengan luas cardeck 560 meter persegi dan kapasitas 310 penumpang juga merapat ke Gili Gili. Dari jalur udara, Garuda Indonesia juga sudah menyiapkan penerbangan tambahan.

“GA sudah change wider aircraft untuk dua penerbangan hari ini, 6 Agustus 2018, dan eksta 1 flight langsung terisi penuh. Sistem penjualan tetap sama, menggunakan booking online,” ucap Arief.

Penerbangan tambahan berikutnya, lanjut dia, akan dikoordinasi dengan Kepala Bandara. Pukul 14.40 tadi masih tersedia 40 seats flight ke Denpasar.

“Terima kasih Dirut Garuda Indonesia, Pak Pahala Mansyuri. Mohon terus di-supply jumlah seats agar terus ada untuk melayani wisman dan wisnus yang terjebak di Lombok,” kata Arief.

Info lain, PT Pelni juga sedang mengirimkan kapal bantuan ke pelabuhan Lembar Lombok guna evakuasi wisatawan. Kapal ini memiliki rute Lombok - Benoa Bali. Cabang Bali sudah menghubungi ketua Asita Bali untuk koordinasi selanjutnya.

Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan Kemenpar, Guntur Sakti, bersama Kadispar NTB Lalu Faozal, dan Direktur Poltekpar Lombok Hamsu, siang ini juga terbang ke Lombok. 

“Sementara kami juga kerahkan lima bus Kemenpar untuk bantu evakuasi wisatawan di NTB,” ujar Guntur.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.