Sukses

Ambisius Rebut Pasar Timur Tengah, Kabupaten Bandung Garap Wisata Halal

Banyak destinasi wisata menarik, Kabupaten Bandung punya keinginan besar merebut pasar pariwisata Timur Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Bandung punya banyak destinasi wisata hits yang kini mulai dilirik wisatawan mancanegara. Selain Kawah Putih, Kawah Rengganis, dan Situ Patengan, kabupaten yang banyak terkenal dengan stroberinya ini kini punya Orhid Forest, Green Forest, dan bahkan mulai bermunculan atraksi wisata Glamping seiring dengan gencarnya promosi Nomadic Tourism yang dicanangkan Kementerian Pariwisata.

Banyak bermunculannya atraksi nomadic tourism membuat Kabupaten Banndung optimis bisa menggaet lebih banyak turis mancanegara. Kadispar Kabupaten Bandung Agus Firman Zaelani, saat ditemui Liputan6.com di sela-sela acara pertemuan bersama Biro Komunikasi Publik dan Forum Wartawa Pariwisata di Rancabali beberapa waktu lalu mengatakan, Kabupaten Bandung punya keinginan besar merebut pasar pariwisata Timur Tengah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Mengiblat Aceh dan NTB

Sejalan dengan ambisi tersebut, Dispar Kabupaten Bandung telah menyiapkan strategi pariwisata halal. Bekerjasama dengan lembaga kajian Pusat Halal Salman, Kabupaten Bandung telah menyiapkan formula tersendiri untuk mengembangkan wisata halal.

“Jadi kajian nanti itu membuat rekomendasi, termasuk mau ke arah mana pariwisata halal ini. Kita tidak mengiblat ke Aceh dan NTB, kita minta rekomendasi dari pusat kajian yang kita buat,” ungkap Agus Firman.

 

3 dari 3 halaman

Rebut Pasar Timur Tengah

Lebih jauh Agus Firman mengatakan, pemetaan pariwisata halal Kabupaten Bandung sedang berjalan hingga saat ini, dengan target merebut pasar wisata Timur Tengah.

“Wisman Timur Tengah memang sedikit, tapi mereka belanjanya banyak, spending mereka besar. Sejauh ini baru wisman Malaysia dan Singapura saja yang masuk,” kata Agus Firman.

 

Simak juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.