Sukses

Sisi Gelap Chef dan Penulis Flamboyan yang Bunuh Diri Anthony Bourdain

Chef dan penulis ternama Anthony Bourdain diduga tewas bunuh diri, kisah kelam di akhir hidupnya setelah menjalani banyak sisi gelap kehidupan. Simak kisanya di sini

Liputan6.com, Jakarta Anthony Bourdain (61 tahun) tewas mengenaskan karena diduga bunuh diri di sebuah hotel di Strasbourg, Prancis pada Jumat (8/6/2018) waktu setempat. Ia seorang koki Amerika dengan memoar terlaris Kitchen Confidential: Adventures in the Culinary Underbelly yang banyak mengubah gastronomi tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik keruhnya keriuhan dapur restoran. Ia juga semakin memperkuat posisi di dunia kuliner dengan menjadi celebrity chef di televisi dengan kemasan menarik seperti A Cook's Tour dan No Reservation, seperti melansir dari The Telegraph, Sabtu (9/6/2018).

Acara televisi yang 'dimasaknya' berpetualang jauh ke banyak negara untuk mencari hidangan ekstois. Pembawaannya yang paling mengena adalah tuan rumah yang swag, kharisma yang macho, dan mulut yang tidak takut mencampur makanan dalam makanan asli yang belum pernah dicoba sebelumnya. Seperti testis domba atau rektum babi hutan.

Telegraph memberi pernyataan jika jauh lebih banyak daripada hanya versi Gordon Ramsey di New York. Apalagi Bourdain adalah seorang penulis hebat yang menggabungkan gaya prosa menggugah dan menyenangkan dengan kejujuran dalam tiap acaranya. Kejujuran tentang bisnis restoran, hidupnya sendiri, terutama perjuangannya melawan kecanduan narkoba.

Namun banyak juga orang berpikir jika kemunculan Anthony Bourdain sebagai penulis yang luar biasa adalah jalan keluar yang diambil secara sadar karena ia tidak akan pernah menjadi chef teratas. Tapi sejauh ini ia telah meraih reputasi kuliner yang baik saat mulai menerbitkan fiksi pada 1990 dan bekerja sebagai koki eksekutif di Brasserie Les Halles di Manhattan saat menerbitkan Kicthen Confidential pada tahun 2000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kejujuran Satir dengan Bumbu Drama Gelap Kehidupan

Buku Bourdain dianggap menjadi panduan vital untuk gourmets hingga sekarang. Terutama informasi untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari.

Seorang wartawan senior The Daily Telegraph Hugh Massingberd juga 'mengimani' tulisan Bourdain saat makan di restoran. Di antaranya ia tidak akan memesan "Monday Specials" terutama hidangan ikan, Anti memesan kerang kecuali mengenal kokinya secara personal, brunch merupakan pilihan makan yang buruk, atau memesan ayam saat tidak punya pilihan tepat untuk dimakan.

Rahasia dapur tak hanya berhenti pada soal makanan, kejujuran Bourdain tentang sosok di balik dapur juga sempat mengkhawatirkan. "Sebagian besar orang yang bekerja sama dengan saya di dapur adalah mereka yang menganggap sesuatu dalam hidup sebuah kesalahan besar, pengungsi, pecandu obat, berbagai macam pemabuk, pelacur, dan psikopat," ujarnya.

Termasuk dirinya, ia juga membagikan kisah jujur tentang kelamnya masa-masa menjadi pecandu narkoba. Ia menggambarkan kala itu menghabiskan malam Natal duduk sendiri di atas selimut di Broadway untuk menjual buku-buku demi mendapat uang membeli heroin.

Baik dalam lembaran buku atau bintang televisi, Bourdain selalu mempunyai kejutan. Ia pun kerap mengejek vegetarian dan vegan sebagai musuh dari segala yang baik dan layak dalam jiwa manusia.

 

3 dari 4 halaman

Pernah Mengejek Koki Televisi

Di awal karier menulisnya, Bourdain berulang kali mengecam koki televisi. Namun ia seperti menjilat ludah sendiri saat menyerah bekerja di restoran dan menambah panjang daftar koki televisi.

Dalam memoar kedua, Medium Raw (2010), Bourdain menggambarkan dirinya sebagai foodie yang lusuh dan terlalu banyak mendapat kemudahan. Ia keras, egois, dan menjengkelkan. "Beberapa orang mengatakan saya telah menjadi versi kartu dari diri sendiri. Mungkin mereka ada benarnya," katanya pada tahun 2007.

4 dari 4 halaman

Anak Liar

Anthony Michael Bourdain lahir di New York pada 25 Juni 1956. Ia dibesarkan di Leonia, New Jersey.

Ayahnya, Pierre, putra imigran Prancis yang menjadi eksekutif di Columbia Records. Sementara ibunya Gladys adalah seorang staf editor di The New York Times.

Dia menggambarkan dirinya sebagai anak liar dan akrab dengan narkoba sejak remaja.

Ia menjalani dua kali pernikahan. Pertama dengan kekasihnya di sekolah menengah Nancy Putkoski pada 1985. Mereka bercerai pada 2005 dan ia menikah lagi dengan Ottavia Busia pada tahun 2007. Namun kembali bercerai pada tahun 2016.

Di akhir hidupnya ia menjalin hubungan dengan aktris film Asia Argento.

Selamat jalan Anthony Bourdain...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.