Sukses

7 Perilaku Negatif di Lingkungan Kerja yang Mengancam Karier Anda

Jangan main-main di lingkungan kerja. Taruhannya adalah reputasi dan posisi. Bisa-bisa perilaku negatif itu membuat karier Anda terancam.

Liputan6.com, Jakarta Jangan main-main di lingkungan kerja. Taruhannya adalah reputasi dan posisi. Bisa-bisa perilaku negatif yang Anda lakukan mengancam kelancaran jenjang karier.

Ada setidaknya tujuh perilaku negatif di tempat kerja yang bisa membawa pengaruh negatif bagi karier Anda. Yang ada karier malah terancam dan susah berkembang. Karena itulah kita harus menjaga perilaku di tempat kerja.

Menurut DuitPintar.com, berikut ini tujuh perilaku negatif di lingkungan kerja yang harus dihindari demi kesuksesan karier.

1. Menusuk dari belakang

Baik sengaja atau tidak, menusuk kolega dari belakang sangatlah berbahaya untuk karier Anda. Contoh perilaku ini adalah bila Anda berusaha menjawab sebuah pertanyaan yang sebenarnya diajukan ke kolega Anda dalam suatu rapat. Mungkin niatnya baik, yaitu membantu. Tapi percayalah, hal itu menjatuhkan reputasi si rekan kerja sehingga dia merasa tertusuk dari belakang.

2. Bergosip

Bergosip itu mutlak tidak ada faedahnya. Lebih-lebih nyebar gosip di tempat kerja. Namanya gosip, tentu kebenarannya belum bisa dipastikan.

Tahu sendiri risiko untuk penyebar hoax. Nah, kalau rajin bikin gosip di kantor, siap-siap saja kena masalah dengan kolega yang digosipkan dan dijauhi karena dianggap sebagai ember bocor.

3. Mencuri ide

Namanya saja sudah bikin orang lain sebal. Yang dicuri mungkin tak terlihat wujudnya, yaitu ide. Tapi dampaknya bisa luar biasa fatal.

Mencuri ide rekan kerja, betapa pun kecilnya, akan membuat wajahmu coreng-moreng seperti habis kalah main kartu tujuh kali berturut-turut. Perilaku negatif itu menunjukkan bahwa Anda tidak perduli terhadap orang lain. Jadi, wajar juga kalau Anda tidak diperdulikan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Sering lepas kendali

Buat beberapa orang, emosi itu layaknya singa kelaparan yang dikurung berjam-jam. Saat lepas kendali, semua bisa kacau.

Di lingkungan kerja, perilaku seperti itu, misalnya gebrak meja atau banting kursi saat ditegur atasan. Ini bakal membuatmu jadi orang yang negatif. 

5. Membenci kerjaan

Selama masih digaji perusahaan, ya jalani pekerjaan itu sebaik-baiknya. Sering koar-koar benci kerjaan dan jadi bertindak sesuka hati malah bikin antipati. Apalagi kalau dilakukan di tempat kerja.

Apalagi bila kerjaanmu membutuhkan kerja sama tim. Anda akan dianggap sebagai energi negatif yang bisa meruntuhkan moral tim. Selanjutnya bisa ditebak, gak ada yang mau moralnya runtuh oleh perilaku negatif itu.

6. Congkak

Sekeren apa pun kinerjamu sebagai karyawan, kalau sering congkak, ya sama juga bohong. Menyelesaikan satu tugas, langsung teriak “selesai”. Dipuji bos, cerita ke sana-kemari. Ide diterima dalam rapat, langsung cengar-cengir merasa yang punya kantor.

Kemampuan kerja mestinya diimbangi dengan kepiawaian menempatkan diri dan bersikap sederhana. 

 

 

3 dari 3 halaman

7. Suka berbohong

Suka berbohong adalah ciri orang yang tidak mau maju. Atau mau maju tapi dengan cara curang. Apa pun itu, kegemaran berbohong hanya akan menjadikan karier Anda kian tak berkembang.

Kehidupan karier setiap orang berbeda-beda. Karakter dan kebiasaan orang itu pun bakal berpengaruh. Bila yang dominan adalah yang negatif-negatif seperti disebutkan dalam poin di atas, jangan harap karier akan maju.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.