Buku Alor Underwater, Jendela dan Duta Keindahan Alam Budaya Alor

Liputan6.com, Jakarta- Alor Underwater, buku yang berisi kumpulan foto alam bawah laut Alor yang dihasilkan dari sembilan fotografer terpilih yang berasal dari Indonesia dan mancanegara menjadi jendela sekaligus duta untuk menunjukkan keindahan alam serta budaya Alor kepada masyarakat luas. Buku ini sekaligus juga menjadi pilot project rencana program tahunan untuk mengabadikan keindahan alam dan budaya di wilayah lain di NTT.

 

Salah satu fotografer yang terlibat dalam buku ini, Gemala Hanafiah, mengaku menjadikan keindahan alam bawah laut Alor sebagai standar alam bawah laut yang indah.

 

"Alor memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Lautnya sangat jernih, koral-koral dengan beragam warna-warni yang memenuhi tebing di bawah laut. Di samping itu, masyarakatnya sangat ramah, budaya dan hasil karya mereka juga sangat menarik, membuat saya sangat mencintai Alor," ucap Gemala di kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, Senin (15/12/2014).

 

 

Lebih lanjut, para fotografer yang berhasil terpilih untuk mengabadikan keindahan alam bawah laut Alor dan kemudian fotonya diabadikan ke dalam buku Alor Underwater yaitu Muljadi Pinneng Sulungbudi (Indonesia), William Tan (Singapura), Yuriko Chikumaya (Jepang), Dewi Wilaisono (Indonesia), Edly Tahier (Indonesia), Ferry Rusli (Indonesia), Gemala Hanafiah (Indonesia), Ria Qorina Lubis (Indonesia) dan Steven Ko (Taiwan).

 

Para fotografer ini dipilih selain karena bakatnya menangkap momen dengan kejelian tinggi, namun juga rajin beraktivitas di media sosial. Diharapkan, hasil foto alam bawah laut Alor yang berhasil mereka abadikan dengan lensa kamera, akan disebarkan di akun media sosial mereka juga sehingga sekaligus menjadi sarana memperkenalkan Alor kepada para follower akun media sosial para fotografer ini.

 

"Yang seru itu seperti Yuriko Chikumaya. Dia fotografer dari Jepang, follower di media sosialnya banyak dan karena foto-foto yang dihasilkannya juga bagus, kami undang dia. Padahal sebelumnya kami tidak saling mengenal, hanya tahu lewat media sosialnya. Hal ini otomatis bisa jadi pengaruh yang oke bagi para follower akun media sosial milik Yuriko," kata Gemala. (Ars/Igw)