Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Penembakan Remaja di Malang

Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Malang - Polresta Malang hingga saat ini masih berupaya untuk mengungkap pelaku kasus penembakan terhadap seorang pemuda berinisial MAM (18), yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (20/2/2022) pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kompol Tinton Yudha Riambodo mengakui bahwa pihaknya menemui sejumlah kendala dalam upaya untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.

"Ada kendala, karena antara pelaku dan pelapor tidak saling kenal. Itu salah satu kendala dan ada beberapa hal lain," ucap Tinton, Jumat (25/2/2022).

Tinton menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya dan bekerja maksimal agar pelaku penembakan bisa segera diamankan Polresta Malang Kota, meskipun saat ini masih ada kendala untuk mengungkap pelaku termasuk demi bisa mengungkap motif penembakan tersebut,

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan kasus penembakan tersebut, bisa menyampaikan kepada petugas. Para petugas akan menindaklanjuti dan menjaga informasi tersebut.

"Kami masih berupaya untuk mencari dan mengungkap pelaku, ini perkara yang menjadi atensi kami," ujarnya.

Beredar informasi bahwa penembakan tersebut ada kaitannya dengan balap liar di wilayah Kota Malang. Namun, Tinton menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa mengambil kesimpulan tentang keterkaitan itu dan masih fokus untuk mengumpulkan fakta-fakta.

"Nanti, setelah menemukan fakta dan pelaku, kami baru akan bisa mengetahui secara detil apa penyebab kejadian (penembakan) itu," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penembakan

Sebagai informasi, pada Minggu (20/2) kurang lebih pukul 03.00 WIB, seorang pelaku menembakkan pistol yang diduga air gun kepada seseorang yang akan membeli bakso di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

MAM, berusia 18 tahun menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal tersebut mengalami luka pada dada sebelah kiri. Usai menembak korban, pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraan roda dua.

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu pelaku menggunakan jaket berwarna hitam, berbadan gemuk dengan tinggi kurang lebih 168 centimeter dan berusia 20 tahunan. Pelaku juga sempat mengeluarkan dua kali tembakan ke arah kerumunan saat kejadian.

Simak juga video pilihan berikut ini:

PT Pindad (Persero) meluncurkan senjata baru pada Rabu (11/5/2016). Senapan yang diberi nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic tersebut diluncurkan di Lapangan Tembak 1000, Turen, Malang, Jawa Timur.