Sukses

Diakuisisi HYBE, Ini 5 Anak Perusahaan SM Entertainment

SM Entertainment yang didirikan oleh Lee Soo Man ini juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang percetakan hingga perangkat lunak.

Liputan6.com, Jakarta - SM Entertainment menjadi salah satu perusahaan raksasa di Korea Selatan, selain YG Entertainment, dan HYBE Labels. Tapi tahukah kamu ada berapa anak perusahaan dari agensi yang satu ini?

Tak hanya menaungi idol K-Pop dan juga deretan aktor dan aktris Korea papan atas, SM Entertainment juga menaungi model-model ternama lewat anak perusahannya.

Tak sampai sana, perusahaan yang didirikan oleh Lee Soo Man ini juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang percetakan hingga perangkat lunak.

Selain itu, SM Entertainment juga memiliki beberapa label sebagai anak perusahaannya, yang juga menaungi beberapa idol K-Pop.

Apa saja anak perusahaan SM Entertainment? Berikut daftar dan ulasan lengkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Anak Perusahaan SM Entertainment

Juni 2021 lalu, SM Entertainment mengumumkan anak perusahaan barunya yang diberi nama SM Studio.

Agensi ini lah yang menaungi banyak aktor dan aktris ternama termasuk Lee Dong Wook, Hwang In Yeop, Yoo Hae Jin, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada banyak anak perusahaan lain dari agensi yang satu ini.

1. SM Studio

SM Studio bukan hanya satu-satunya anak perusahaan dari SM Entertainment. Setelah direstrukturisasi, SM studio memegang banyak anak perusahaan di bawahnya, termasuk:

  • SM Culture & Contents
  • SM Life Design Group
  • Dear U
  • Mystic Story
  • Keyeast

2. Woolim Label

Woolim Entertainment yang menaungi grup idol Infinite, Lovelyz, Rocket Punch, Golden Child, dan Drippin ini awalnya didirikan oleh Lee Jung Yeop. Namun, di tahun 2016, agensi ini berganti nama menjadi Woolim Label setelah diakuisisi oleh SM Entertainment.

3. Label SJ

Sebagai salah satu idol asuhan SM Entertainment, Super Junior memiliki label rekaman ekslusif yang dibentuk pada 6 November 2015. Label yang satu ini juga menjadi salah satu anak perusahaan dari SM Entertainment.

Meskipun label baru akan berafiliasi dengan SM, label ini akan bertanggung jawab secara independen dan penuh atas manajemen Super Junior, memproduksi album mereka, dan semua aktivitas grup, unit, dan individu.

4. Baljunsoo Entertaiment

Bajunsoo yang didirikan oleh Kang Byung Yong pada tahun 1991. Perusahaan ini kemudian diakusisi oleh SM Entertainment untuk difokuskan menjai label rekaman untuk band dan penyanyi indie.  

5. Scream Record 

Di tahun 2016, lewat acara presentasi SMTOWN: Ne Culture Technology, pendiri sekaligus produser eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man memperkenalkan label EDM Scream Records.Label tersebut dirancan untuk mempromosikan musik melalui kolaborasi dengan DJ EDM global, produser, dan berbagai artis di Korea Selatan dan luar negeri. Itu dia lima anak perusahaan SM Entertainment, salah satu perusahaan raksasa Korea Selatan yang kini sudah diakusisi oleh HYBE.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.