Sukses

Ajakan kepada Santri Milenial dan Gen Z Berinvestasi Syariah

BEI dan UNU Yogyakarta sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan pasar modal syariah Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Santri milenial dan gen Z menjadi sasaran investasi syariah. Alasannya, potensi keuangan syariah di Indonesia masih sangat besar.

Hal ini melatarbelakangi penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta melalui lembaga Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec), di Yogyakarta, Jumat (2/9/2022). Salah satu tujuannya, menyosialisasikan informasi keuangan syariah dan berbagai ragam investasinya kepada generasi milenial dan gen Z di kalangan NU.

“Saat ini keuangan syariah tumbuh sangat pesat, sayangnya, anak-anak muda, baik itu santri maupun mahasiswa, dipandang belum banyak ambil bagian,” ujar  Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo.

Upaya UNU Yogyakarta menggandeng BEI karena BEI merupakan mitra yang strategis, terutama dalam mengembangkan keuangan syariah. Ia berharap inisiasi joint program dan penandatanganan MoU dapat menjadi awal kolaborasi yang produktif antara Shafiec UNU Yogyakarta dengan BEI dalam memajukan keuangan syariah di Indonesia.

Sementara, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berpendapat penandatanganan MoU ini merupakan salah satu tonggak penting dalam industri pasar modal Indonesia.  Melalui kerjasama ini, BEI dan UNU Yogyakarta sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan pasar modal syariah Indonesia.

“UNU Yogyakarta berperan sebagai penghubung dengan perguruan tinggi NU lainnya di Indonesia,” ucapnya.

Dengan demikian, ia berharap investasi syariah dapat menjangkau secara lebih luas di kalangan santri dan mahasiswa NU.

Saksikan video pilihan berikut ini: