Sukses

Bukan Telur Biasa, Ini Telur Mimi yang Jadi Kuliner Unik Kendal

Telur mimi ini pun disebut-sebut sebagai kuliner Kendal saat bulan Ramadan

Liputan6.com, Kendal - Kabupaten Kendal, Jawa Tengah memiliki kuliner khas yang sangat unik, yakni telur mimi. Telur mimi biasanya menjadi sajian khas yang wajib bagi masyarakat Kaliwungu, Kendal saat Ramadan tiba.

Dikutip dari berbagai sumber, telur mimi merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan pari yang dicampur dengan parutan kelapa. Ikan pari yang diambil telurnya, bukan ikan pari sembarangan.

Ikan pari yang diambil telurnya merupakan ikan pari yang memiliki cangkang yang keras, atau yang kerap disebut sebagai ikan mimi. Ikan mimi yang diambil telurnya biasanya dipilih ikan yang ukurannya besar.

Konon, mengambil telur dari ikan mimi harus dilakukan dengan cara yang cukup hati-hati karena jika caranya salah seseorang yang memakannya bisa keracunan. Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, ikan mimi juga harus dimasak sepasang untuk menghindari racun itu.

Telur mimi memiliki warna jingga kekuningan. Warnanya kurang lebih sama dengan warna telur ikan terbang yang kerap dijumpai pada makanan sushi khas Jepang.

Namun butiran telur ikan mimi sedikit keras mirip seperti telur kepiting. Cara pengolahan telur mimi ini cukup sederhana, ikan pari atau ikan mimi yang tengah bertelur itu lalu direbus dan dicampur bumbu rempah-rempah untung menghilangkan bau amis.

Ikan mimi yang sudah direbus, kemudian dikerok telurnya dari bagian cangkang. Telur mimi lalu dicampur parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu dan dimasak.

Bagi sebagian warga Kabupaten Kendal, terutama yang ada di wilayah Kaliwungu, konon rasanya tidak afdal, jika tidak mengonsumsi telur mimi sebelum puasa Ramadan. Oleh karenanya, kuliner telur mimi ini pun disebut-sebut sebagai kuliner Kendal saat bulan Ramadan.

Sementara itu, harga satu telur mimi yang dikemas dalam plastik biasanya dibanderol Rp 5.000. Sedangkan yang disajikan satu pasang ikan mimi dijual dengan harga sekitar Rp 75.000.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.