Sukses

Syarat Boleh Mudik, Dinkes Jateng Catat 30 Persen Capai Vaksin Booster 

Priseden Joko Widodo akhirnya mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan mudik lebaran tahun 2022, dengan syarat sudah lengkap melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster

Liputan6.com, Semarang Priseden Joko Widodo akhirnya mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan mudik lebaran tahun 2022, dengan syarat sudah lengkap melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Sementara untuk saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan vaksinasi booster sudah tercapai 30 persen.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, selain untuk menyongsong mudik lebaran, capaian tersebut juga bertujuan untuk menjadi transisi endemi. Yakni sebagai recovery masyarakat selama pandemi ke endemi, hingga membentuk ketahanan tubuh masyarakat.

"Pada prinsipnya pemerintah ingin melindungi rakyatnya agar memiliki ketahanan yang kuat untuk menghadapi virus Corona. Masyarakat harus terus didorong untuk lakukan booster," kata Yunita, Jumat (25/3/2022).

Upaya untuk mencapai target tersebut, jelas Yunita, yaitu dengan melakukan pendampingan pada setiap kabupaten atau kota. Bahkan, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dan Rumah Sakit (RS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) turut didorong untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut.

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai daerah-daerah yang sulit dijangkau, Dinkes Jateng telah menyediakan mobil vaksin berjumlah 5 unit untuk mengatasi hal tersebut. Kemudian melakukan komunikasi terhadap sasaran vaksin petugas pelayanan publik.

"Yaitu (komunikasi) melalui asosiasi, perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Termasuk perhotelan, restauran dan pengusaha transportasi," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rincian vaksinasi Jateng

Sebagai informasi, mengenai capain vaksinasi di Jawa Tengah, berdasarkan data Dinkes Jateng, sampai saat ini total yang telah tervaksin dosis pertama ada 91.74 persen, dosis ke dua 79.35 persen dan dosis ketiga sebanyak 9.07 persen. Capaian tersebut dari total 28.727.805 sasaran yang tersebar di sepanjang provinsi.

Lebih rinci, petugas publik untuk dosis pertama ada 101.88 persen, dosis kedua 94.34 persen dan dosis ke tiga 10.17 persen. Masyarakat pada dosis pertama 75.91 persen, dosis kedua 64.91 persen dan dosis ketiga 9.22 persen.

Untuk lanjut usia (lansia) dosis pertama ada 77.54 persen, dosis kedua 63.35 persen dan dosis ketiga 10.57 persen. Remaja pada dosis pertama 96.49 persen, dosis kedua 88.64 persen dan dosis ketiga 0.62 persen.

Sedangkan pada anak-anak capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 93.27 persen, dosis kedua 78.74 persen. Untuk capaian booster atau dosis ketiga pada anak-anak masih 0.00 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.