Sukses

Kunci Selamat di Yaumul Hisab Menurut Buya Yahya

Allah SWT akan membangkitkan umat manusia dari alam kubur setelah hari kiamat. Kemudian manusia akan menghadapi beberapa fase pasca-kiamat, salah satunya adalah Yaumul Hisab.

Liputan6.com, Jakarta - Allah SWT akan membangkitkan umat manusia dari alam kubur setelah hari kiamat. Kemudian manusia akan menghadapi beberapa fase pasca-kiamat, salah satunya adalah Yaumul Hisab.

Yaumul Hisab adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Sekecil apapun amal perbuatannya akan diperhitungkan dengan adil, baik amal kebaikan maupun keburukan.

Ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menjelaskan, saat Yaumul Hisab manusia akan mendapatkan satu buku catatan amal.

Buku yang dibagikan ke setiap hamba itu berisi catatan lengkap seluruh amal perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia.

Cara manusia menerima buku catatan amal saat Yaumul Hisab berbeda-beda. Ada yang menerima dengan tangan kanan kanan dan ada pula dengan tangan kiri.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Menerima Buku Catatan Amal

Orang yang menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan akan bahagia. Ia dihisab dengan mudah dan menjadi golongan orang beriman yang akan masuk ke surga-Nya.

“Di saat diletakkan di tangan kanannya dia senang. Oh tempatku di surga nanti. Semoga itu kita semuanya,” kata Buya Yahya sebagaimana dikutip dari YouTube Buya Yahya.

Sementara, orang-orang kafir dan munafik akan menerima catatan amalnya dengan tangan kiri. Dalam QS. Al-Haqqoh ayat 25-29, mereka merasa lebih baik catatan amal itu tidak diberikannya ketimbang menerima dengan tangan kiri.

“Di saat dia mengambil dengan tangan kirinya mukanya langsung hitam, karena sudah takut bahwa dia ini menjadi orang yang sengsara,” kata Buya Yahya.

3 dari 3 halaman

Kunci Selamat di Yaumul Hisab

Buya Yahya menuturkan, keadaan di Yaumul Hisab sangat menyeramkan. Penerimaan kitab catatan amalnya akan menentukan apakah ia termasuk golongan orang beriman atau kafir.

Meski menyeramkan, bagi orang yang mengetahui kunci selamat di Yaumul Hisab tak perlu khawatir. Lantas, apa kuncinya?

Menurut Buya Yahya, kunci selamat di Yaumul Hisab adalah menyiapkan amalnya dengan baik selama di dunia. Jika banyak amal baik yang dikerjakan, ia akan mudah melewati Yaumul Hisab.

“Asalkan orang menyiapkan di saat mati dengan amal baik dan sebagainya, maka setelah itu akan enteng semuanya,” kata Buya Yahya. 

Oleh karena itu, kata Buya Yahya, selama masih hidup di dunia perlu mewaspadai apakah perbuatan yang dikerjakan termasuk amal baik atau tidak.

“Kalau orang punya banyak dosa, Allah Mahakasih, kalau bertaubat dan menyesali kesalahannya maka ketahuilah orang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak pernah berdosa,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.