Sukses

Beda Rutinan Sabilu Taubah Gus Iqdam Malam Selasa dan Malam Jumat, Menurut Danu Vokalis Hadrah ST

Ada yang belum tahu beda pengajian Gus Iqdam yang malam Selasa dan malam Jumat? Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta - Pengajian rutinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) di bawah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di markas Sabilu Taubah Kediri dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Dua malam tersebut malam Selasa dan malam Jumat.

Tahukah Anda apa beda pengajian rutinan tersebut?

Sebaiknya Anda tahu agar saat mengikuti pengajiannya tidak 'salah sasaran'. Pengajian yang digelar Majelis Sabiluh Taubah secara rutin bersama Gus Iqdam itu ada perbedaannya.

Danu, vokalis hadrah ST dalam Channel youtube Mambruut Official yang menjelaskan perbedaan pengajian Gus Iqdam pada malam Selasa dan malam Jumat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ini Perbedaan Pengajian Gus Iqdam

“Majelis Sabilu Taubah itu rutinan setiap malam Selasa untuk pengajian dan malam Jumat untuk sholawat,” ucap Danu

Dia menjelaskan, rutinan pada hari Senin malam Selasa adalah pengajian kitab yang dipandu langsung oleh Gus Iqdam. Dan di hari Kamis malam Jumat itu khusus untuk sholawatan maulid Simtudduror.

"Jadi tidak ada ngaji kitabnya," ucap dia.

Tak hanya itu, Danu juga menyebutkan alasan Gus Iqdam mengadakan rutinan malam Jumat khusus untuk membaca maulid Simtudduror.

3 dari 4 halaman

Ini Lokasi Pengajian Gus Iqdam

Menurut penjelasan Danu, maulid Simtudduror di malam Jumat dibaca sebagai bentuk tirakatan kepada Tuhan dengan tujuan jamaah Sabilu Taubah bertambah banyak.

“Gus Iqdam dawuh kalau malam Jumat itu dijadikan malam tirakatan, biar jemaah bertambah banyak,” ucap Danu.

Makanya, jangan heran jemaah Sabilu Taubah setiap minggunya selalu bertambah banyak. Itulah sebabnya kenapa malam Selasa dan malam Jumat itu berbeda, dan alasan kenapa malam Jumat hanya fokus untuk sholawatan saja.

Untuk lokasi rutinan Majelis Sabilu Taubah adalah tepat di halaman Pondok pesantren Mambaul Hikam II yang berlokasi di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

4 dari 4 halaman

Pengajiannya Sering Diisi Hiburan

Mulai dari berdirinya Majelis Sabiluh Taubah berdiri jamaah yang menghadiri ini bukan orang alim atau awam biasa melainkan para remaja dan dewasa yang suka minum minuman keras.

Bahkan tak sedikit jamaah Majelis ini yang berpenampilan selayaknya preman, anak jalanan yang menampakkan kebiasaan minum-minuman beralkohol serta bertindik.

Hingga saat ini semua jamaah yang hadir di Majelis ini sangat beragam mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, ibu-ibu, dan bapak-bapak.

Menurut Gus Iqdam pengajiannya mengalir begitu saja tidak di konsep acara harus begini harus begitu sehingga membatasi ruang gerak jamaah dan juga tamu undangan.

Mengingat sampai saat ini isi pengajian dan kajian rutinan bersama Majelis Sabilu Taubah dengan Gus Iqdam tidak hanya mengaji saja. Melainkan diisi dengan berbagai hiburan sehingga jemaah lebih rileks dan tidak merasa bosan ketika mengaji.

Di mana ketika Majelis Sabiluh Taubah kedatangan tamu penyanyi pasti akan dipersilakan untuk menyanyikan lagu dangdut 1 atau 2 lagu.

Menurut Gus Iqdam adanya lagu dangdut dalam acara majelis ini tidak masalah. Terpenting ada rem agar tidak melampaui batasan, tidak ada jogednya, penyanyinya pun dengan pakaian muslimah.

Penulis: Nugroho Purbo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.