Sukses

Jemaah Haji Terutama Pengguna Kursi Roda Dilarang Beri Uang Tip ke Petugas Bandara

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menegaskan, pelayanan kepada seluruh jemaah di Bandara Madinah dan Bandra Jeddah adalah gratis alias tidak dipungut biaya. Karena itu, jemaah haji Indonesia dilarang memberikan uang tip kepada petugas di bandara.

Imbauan ini sebagai antisipasi adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kebaikan jemaah haji Indonesia. Sebab, ada kabar yang menyebut jemaah haji Indonesia dimintai uang hingga 100 riyal oleh petugas di bandara yang mendorongnya menggunakan kursi roda.

"Seluruh layanan jemaah haji di Bandara Madinah atau nanti di Bandara Jeddah itu gratis, tidak berbayar," ujar Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Kasi Linjam) PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara, Maskat saat ditemui di Terminal Haji Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sabtu (3/6/2023).

Dia meminta para jemaah yang dipungut bayaran oleh oknum-oknum petugas bandara agar segera melapor ke petugas PPIH Arab Saudi.

Sebagai langkah antisipasi, petugas PPIH Arab Saudi mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak mudah memberikan uang tip kepada petugas yang melayaninya. Sebab, para petugas di bandara memang bertugas untuk melayani secara cuma-cuma jemaah haji yang tiba di Tanah Suci.

"Antisipasinya tentu kami mengimbau kepada seluruh jemaah yang belum berangkat termasuk keluarga jemaah, kami sampaikan kepada pengguna jasa kursi roda, saya pastikan bahwa ketika nanti ada pihak-pihak atau oknum-oknum yang pasti bukan orang Indonesia karena jasa SGS (Saudi Ground Service) itu hampir semua tidak ada orang Indonesia. Jangan memberikan apapun kepada mereka baik itu tip atau apalagi yang sifatnya membayar. Apalagi sampai 100 riyal," kata Maskat.

"Jadi kepada jemaah yang belum berangkat dan keluarga jemaah lainnya, diingatkan lagi bahwa seluruh layanan jemaah haji di Bandara Madinah dan di Bandara Jeddah nanti gratis seluruhnya. Tidak ada pungutan apapun," tegas Maskat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Koordinasi dengan Otoritas Bandara

Maskat berharap, informasi ini dapat tersampaikan kepada seluruh jemaah, termasuk keluarganya yang ada di Tanah Air. Sehingga mereka dapat ikut serta membantu mengedukasi anggota keluarganya yang berada di tanah suci.

"Kami akan klarifikasi secara berkala kepada jemaah yang datang kemudian didorong (kursi roda) oleh tim SGS, sesekali kami tanya apakah diminta uang atau tidak. Jika diminta tentu kami langsung minta dikembalikan. Jadi antisipasi kami lakukan secara berkala," ucap Maskat.

PPIH Arab Saudi akan berkoordinasi dengan otoritas bandara, terutama pihak SGS agar kasus serupa tidak terjadi. Sebab, petugas SGS memang dipekerjakan oleh otoritas bandara untuk melayani para penumpang, khususnya jemaah haji lanjut usia (lansia) dan yang membutuhkan layanan kursi roda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.