Sukses

Dua Lumbung Kebaikan Wajib Dikerjakan Selama Ramadhan

Selain menjalankan ibadah puasa, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan ibadah sunnah dan amal kebaikan lainnya

Liputan6.com, Jakarta Ramadhan merupakan bulan suci yang amat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan Ramadan Allah menjanjikan pahala yang berlipat dan ampunan yang luas bagi hambanya.

Pada bulan Ramadhan, umat muslim berlomba mengerjakan ibadah dan berama soleh demi mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya. Selain menjalankan ibadah puasa, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan ibadah sunnah dan amal kebaikan lainnya.

Seperti Shalat Tarawih, Infaq, Sedekah dan berzakat. Mengutip dari ceramah Ustadz Muhammad Nurul Dzikri, ia menjelaskan tentang 2 lumbung kebaikan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan.

Seorang Ulama besar bernama Yahya bin Khatir pernah memberikan sebuah nasehat, kata beliau "Ada dua sifat, pada diri seseorang yang apabila engkau melihat, ketahuilah dibaliknya ada kebaikan yang lebih besar dari sifat itu," Ujarnya

Jika 2 hal tersebut dimiliki seseorang, maka semua sisi kehidupannya lebih baik daripada apapun.

"Yang pertama adalah jika ia mampu menjaga atau mengontrol lisannya hanya untuk bicara kebaikan dan kebenaran. Lalu yang kedua adalah jika ia mampu menjaga shalatnya," Jelasnya

Mengontrol dan menjaga lisan adalah bukti keimanan di dalam hati, jika iman nya kuat maka dari sisi manapun ia akan baik.

Adapun yang kedua tentang Shalat, Allah menjelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al Ankabut : 45

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan," (QS. Al Ankabut : 45)

Sebelumnya, perintah untuk menjaga lisan dan menjaga Shalat telah tertera dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalil

Berikut dalil perintah menjaga lisan dan shalat:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

"Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan khusyuk," (QS. Al-Baqarah : 238)

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah dia berkata baik atau diam" (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Penulis: Fatiyah Nurjanah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.