Sukses

7 Doa Agar Ingatan Kuat dan Tajam, Bikin Tidak Mudah Lupa

Doa agar ingatan kuat dan tajam merupakan salah satu doa yang mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa agar ingatan kuat dan tajam adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ini upaya untuk memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT agar dapat mengingat segala hal yang bermanfaat dan menjauhkan dari yang merugikan.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang bersungguh-sungguh dalam meminta agar ingatannya ditingkatkan.” (HR. Ibnu Majah, no. 1750; Ahmad, V/42)

Hadis tersebut menegaskan bahwa doa agar ingatan kuat dan tajam merupakan salah satu doa yang sangat mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan doa agar ingatan kuat dan tajam lengkap teks Arab, latin, dan artinya, Senin (20/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Fafahhamnā Sulaimāna, wa kullan ātaynā hukman wa ‘ilman, wa sakhkharnā ma‘a dāwūdal jibāla yusabbihna wat thayra, wa kunnā fā‘ilīn. Yā hayyu, yā qayyūmu, yā rabba Mūsā wa Hārūn, wa rabba Ibrāhīm, way ā rabba Muhammadin shallallāhu ‘alayhi wa sallama ‘alayhim ajma‘īn. Allāhummarzqniyal fahma, wal ‘ilma, wal hikmata, wal ‘aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn.

“Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih."

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 79.

2. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنَا يَارَبِّ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْ سَلِيْنَ وَإِلْهَامَ ألْمَلاَ ىِٕكَةَ ألْمُقَرَّبِيْنَ فِى عَافِيَةٍ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahummarzuqna ya robbi fahman-nabiyyina. Wahifzholmursalin, wa ilhamal-malaaikatil-muqorrobin fi'afiatin ya arhamarrohimin.

Artinya: "Ya Allah, karuniailah kami paham para nabi dan hafalan para rasul serta mendapat ilham para malaikat yang hampir dengan-Mu, juga kurniakanlah kami kesehatan wahai Maha Penyayang."

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam yang umumnya dibaca ketika seseorang akan menghafal sesuatu.

Dalam buku berjudul Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, doa ini bisa dipanjatkan sebelum memulai aktivitas untuk meningkatkan kemampuan menghafal dan agar tidak mudah lupa.

3. اَللّٰهُمَّ زِدْنَا وَلَا تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلَا تُهِنَّا وَأَعْطِنَا وَلَا تَحْرِمْنَا وَاَثِرْنَا وَلَا تُؤْثِرْ عَلَيْنَا وَارْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

Allahumma zidnaa walaa tan-qushnaa wa akrimnaa walaa tuhinna wa a'thinaa walaa tahrimnaa wa atsirnaa walaa tu'tsir 'lainaa waardhinaa wardho 'annaa.

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah buat kami jangan Engkau kurangkan, muliakanlah kami jangan dihina, berilah buat kami jangan ditahan, pilihlah kami jangan Engkau biarkan dan ridhoilah kami dan ridhoilah pula semua usaha kami."

Masih mengutip sumber buku yang sama, ini doa agar ingatan kuat dan tajam serta diberi kelancaran dalam prosesnya berusaha menghafal atau belajar sesuatu.

4. اللَّهُمَّ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِي فَهْمًا، وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidni’ ilmaa, warzuqni fahma waj’alnii minash shoolihin

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang saleh."

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam serta mencakup permohonan agar Allah menjadikan orang yang berdoa termasuk dalam golongan orang-orang yang saleh atau berbakti kepada-Nya.

Sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya menjadi pengetahuan semata, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

3 dari 3 halaman

5. اللَّهُمَّمْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً، وَأَهْلِهِمْ لِقُبُوْلِ النِّعْمَةِ وَأَصْلِحْهُمْ، وَأَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahummamla' quluba auladina nuran wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam yang umumnya dipanjatkan oleh orang tua kepada Allah SWT. Dalam doa ini, orang tua memohon kepada Allah agar anak-anak mereka diberi kecerahan dalam hatinya agar dapat memahami kebenaran dan jalan yang lurus serta memohon kebijaksanaan agar dapat mengambil keputusan yang bijak dalam kehidupannya.

6. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيهِ فَرُدُّهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ، وَلاَ تَنْسَنِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allahumma inni istaudi’uka maa allamtaniihi fardudhu ilayya ‘inda haajati ilahi walaa tansaniihi yaa robbal ‘aalamin

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kau ajarkan kepadaku, maka kembalikan lah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kau buat aku lupa padanya hai Tuhan yang memelihara alam.”

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam yang bisa dibaca selain bacaan doa yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dalam doa ini, berisikan permohonan kepada Allah sebagai Tuhan Pencipta agar selalu dijaga dan diingatkan ketika membutuhkan ilmu yang telah dipelajari, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat ilmu yang telah diberikan oleh-Nya.

7. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى وَلَوْلَاءِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ، نُورِ المُذَهِبِي لِلنِّشَانِ لِنُورِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَوَاسِعَ عِلْمِ اللَّهِ

Allahumma shalli wasallim wa baarik ‘alaa waulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihin nuuril mudzahibi lin nisyaani linuurihi fii kulli lamhatin wa nafasin ‘adada maawasi’a ‘ilmullahi.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam serta berkah kepada pelindung kami, Nabi Muhammad SAW juga atas keluarganya, cahaya yang menghilangkan lupa karena seberkas cahayanya di setiap kerdipan mata sebanyak hitungan apa saja yang dicakup oleh ilmu Allah SWT.”

Ini doa agar ingatan kuat dan tajam dalam bentuk sholawat. Dalam buku berjudul Risalah Al-Shalawat'ala Sayyid al-Sadat oleh KH. Muhammad Shale, ini disebut sholawat Al-Mudzhibah Li Al-Nisyan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.