Sukses

4 Doa Bangun Tidur, Lengkap dengan Amalan Sunnah sesuai Kebiasaan Rasulullah SAW

Setidaknya ada empat bacaan doa bangun tidur mulai dari yang paling singkat hingga bacaan doa bangun tidur yang paling lengkap.

Liputan6.com, Jakarta Islam merupakan agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan sangat terperinci, termasuk urusan tidur. Maka tidak mengherankan jika Islam juga mengajarkan untuk membaca doa bangun tidur dan sebelum tidur.

Membaca doa bangun tidur tentu merupakan hal penting. Karena doa bangun tidur merupakan perwujudan rasa syukur atas nikmat istirahat dan kesempatan untuk hidup kembali.

Bukan tanpa alasan mengapa ketika bangun tidur artinya kita mendapatkan kesempatan hidup kembali. Sebab dalam ajaran agama Islam, tidur adalah kematian sementara.

Allah SWT berfirman,

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir. (QS. Az-Zumar Ayat 42)

Oleh karena itulah, kita wajib mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberi kesempatan untuk hidup kembali dengan membaca doa bangun tidur. Lalu bagaimana bacaan doa bangun tidur? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa Bangun Tidur

Setidaknya ada empat bacaan doa bangun tidur mulai dari yang paling singkat hingga bacaan doa bangun tidur yang paling lengkap. Semuanya merupakan doa bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Adapun bacaan doa bangun tidur sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

1. Doa Bangun Tidur Singkat

الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat."

2. Doa bangun Tidur Panjang

الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik. Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya.

3. Doa Bangun Tidur Pertama di Malam Hari

Selain doa bangun tidur pada pagi hari, ada pula bacaan doa bangun tidur yang bisa dibaca ketika kita tiba-tiba terjaga di malam hari untuk pertama kalinya. Adapun bacaan doa bangun tidur di malam hari untuk yang pertama kalinya adalah sebagai berikut:

Bismikallahumma wadla'tu jambi, wa bika arfa'uhu, in amsakata nafsi faghfir laha, wa in radad taha fahfadha bima tahfadhu bihi akhadam minas shalihin.

Artinya: “ Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku baringkan tubuhku, dan dengan pertolongan-Mu, aku dapat bangun. Jika Engkau mencabut nyawaku, ampunilah. Namun jika Engkau masih memberikanku nyawa, jagalah sebagaimana Engkau menjaga setiap orang-orang saleh."

4. Doa Bangun Tidur Kedua di Malam Hari

Setelah sempat terjaga dan tertidur lagi, namun kemudian kita mendadak terbangun lagi untuk yang kedua kalinya, kita bisa membaca doa bangun tidur berikut ini:

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

Alhamdulillahil ladzi 'afani fi jasadi wa radda 'alayya ruhi wa adzina li bi dzikrihi.

Artinya: “ Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya."

Kemudian diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,

 

"Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya di malam hari, ucapkanlah, Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa Huwa 'alaa kulli syaiin qadiir. Alhamdulillah wa subhanallah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah."

Kemudian beliau berdoa: 'Ya Allah, ampunilah aku.'

Atau berdoa, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan jika ia berwudhu kemudian sholat, maka shalatnya akan diterima. (HR. Al-Bukhari)

 

3 dari 4 halaman

Adab Bangun Tidur

Selain mengajarkan untuk membaca doa bangun tidur, Islam juga mengajarkan adab ketika bangun tidur. Adab bangun tidur adalah hal-hal yang semestinya dilakukan ketika bangun tidur. Adapun adab bangun tidur antara lain adalah sebagai berikut:

1. Dalam kehidupan sehari-hari biasakanlah untuk bangun sebelum subuh.

2. Hendaklah senantiasa untuk bangun lebih pagi yakni sebelum waktu sholat subuh.

3. Membaca doa ketika bangun dari tidur.

4. Ketika hendak memakai baju, maka niatkanlah karena mengikuti perintah Allah untuk menutupi Aurat, bukan untuk dipamerkan orang.

Amalan Sunnah usai Bangun Tidur

Selain itu, ada pula sejumlah amalan yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah beliau bangun tidur. Adapun beberapa amalan ini dapat dilakukan setelah membaca doa bangun tidur. Berikut adalah sejumlah amalan sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah SAW setelah bangun tidur:

1. Membaca takbir (Allahuakbar) sebanyak 10 kali

2. Memuji kepada Allah (Alhamdulillah) sebanyak 10 kali

3. Membaca tasbih (Subhanallah) sebanyak 10 kali

4. Membaca tahlil (Lailaha ilallah) sebanyak 10 kali

5. Membaca istigfar (Astagfirullah al’adzim) sebanyak 10 kali

4 dari 4 halaman

Doa Sebelum Tidur

Selain diajarkan untuk membaca doa bangun tidur sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat istirahat dan kesempatan hidup kembali, kita juga diajarkan untuk membaca doa sebelum tidur.

Membaca doa sebelum tidur sangat penting untuk diamalkan agar ketika tidur kita bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan dari setan. Adapun bacaan sebelum tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut;

1. Doa Sebelum Tidur Singkat

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismika Allâhumm ahyâ wa amût.

Artinya: Ya Allah! Dengan nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati.  

2. Doa Sebelum Tidur Lengkap

   بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِاسْمِكَ اَرْفَعُهُ فَاغْفِرْلِى ذَنْبِى اللّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اَللّهُمَّ بِاسْمِكَ اَحْيَا وَأَمُوْتُ أَعُوْذُبِكَ اَللّهُمَّ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا اِنَّ رَبِّى عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ

Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka  yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.

Artinya: Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, aku letakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula aku angkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.