Sukses

Mengenal Macam-Macam Sujud dalam Islam, Rasulullah SAW Ajarkan Cara Sujud Terbaik

Macam-Macam Sujud dalam Islam

Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jarak terdekat antara manusia dengan Allah SWT adalah ketika bersujud.

“Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika sujud" (HR. Abu Hurairah).

Sujud merupakan salah satu bagian wajib dalam gerakan sholat. Perlu diketahui ada beberapa anggota tubuh yang harus menempel pada sajadah yaitu dahi dan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki.

Gerakan ini dilakukan dengan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki. Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya.

"Aku diperintah (oleh Allah) bahwa aku sujud di atas tujuh anggota, di atas dahi dan diisyarat dengan tangannya di atas hidungnya, dan dua tangan dan dua lutut dan perut-perut anak jari dua kaki” (Hadis Muttafaqun Alaih).

Mengutip dari berbagai sumber, berikut macam-macam sujud dalam Islam beserta penjelasannya:

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sujud dalam Shalat

Gerakan sujud menjadi salah satu rukun dalam sholat dan apabila tidak dilakukan maka shalatnya tidak sah. Sujud ini dilakukan setiap melaksanakan sholat lima waktu maupun sholat sunnah. 

Ketika sujud dalam shalat, disunahkan membaca kalimat berikut sebanyak 3 kali:

“Subhana rabbiyal a'la wabihamdihi”

Artinya: Maha Suci Allah yang Maha tinggi dan segala puji bagi-Nya.

 

3 dari 5 halaman

2. Sujud Sahwi

Selanjutnya, sujud sahwi. Sujud ini dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat seperti lupa atau ragu atas bacaan, gerakan, atau jumlah rakaat. Hal ini mungkin saja terjadi ketika seseorang kurang berkonsentrasi dalam shalatnya sehingga membuat diri lupa. 

Oleh sebab itu, diperintahkan untuk melakukan sujud sahwi. Meskipun hukumnya sunah, akan tetapi lebih baik dilakukan sebelum atau sesudah salam. 

Berikut ini merupakan doanya:

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”

Artinya: Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.

4 dari 5 halaman

3. Sujud Tilawah

Sujud Tilawah merupakan sujud satu kali yang dilaksanakan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al Qur’an, baik di dalam maupun di luar shalat, yang mana hukumnya adalah sunah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan). 

Terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Qur’an, yaitu :

  1. QS. Al-A’raf (7): 206
  2. QS. Ar-Ra’d (13): 15
  3. QS. An-Nahl (16): 49
  4. QS. Al-Isra’ (17): 107
  5. QS. Maryam (19): 58
  6. QS. Al-Hajj (22): 18
  7. QS. Al-Hajj (22): 77
  8. QS. Al-Furqan (25): 60
  9. QS. An-Naml (27): 25
  10. QS. As-Sajdah (32): 15
  11. QS. Shaad (38): 24
  12. QS. Fushshilat (41): 37
  13. QS. An-Najm (53): 62
  14. QS. Al-Insyiqaq (84): 21
  15. QS. Al-‘Alaq (96): 19

Bacaan doa ketika melakukan sujud tilawah:

Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin”.

Artinya: Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta". (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi dan nasa'i).

5 dari 5 halaman

4. Sujud syukur

Dilakukan saat atau karena mendapatkan karunia, nikmat, keselamatan, pencapaian,kegembiraan atau dapat terhindar dari suatu bahaya yang akan menimpa diri. Sujud syukur dapat dilakukan dimana saja, dengan syarat tempatnya suci/ bersih.

Bacaan doa ketika melakukan sujud syukur:

"Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim"

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung.

Penulis: Putry Damayanty

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.