Sukses

Doa Khatam Al-Qur'an Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Tata Caranya

Usai khatam Al-Qur’an ada doa yang bisa diamalkan, yang dipanjatkan setelah 30 juz kitab suci Al-Qur’an selesai dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Tadarus Al-Qur'an merupakan salah satu amalan yang kerap dilakukan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT, apalagi pada bulan Ramadhan seperti ini. Banyak dari mereka yang berusaha untuk membaca Al-Qur’an hingga selesai atau khatam.

Usai khatam Al-Qur’an ada doa yang bisa diamalkan, yang dipanjatkan setelah 30 juz kitab suci Al-Qur’an selesai dibaca. Doa khatam Al-Qur’an ini diamalkan, bertujuan untuk memohon rahmat, keridaan, dan syafaat di hari kiamat.

Selain terdapat doa setelah khatam Al-Qur’an, juga ada tata cara pelaksanaan khatam Al-Qur’an yang perlu diketahui oleh umat muslim. Kedua hal tersebut bukan hanya sebagai patokan yang harus dilaksanakan, tetapi dianjurkan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa khatam Al-Qur’an dan tata cara khataman yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Khatam Al-Qur’an

Bacaan Doa Khatam Al-Qur’an Memohon Rahmat

Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya:

"Ya Allah rahmatilah kami dengan al Qur’an. Jadikan ia imam kami, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai kami. Wahai Tuhan sekalian alam."

Bacaan Doa Khatam Al-Qur’an Memohon Keridaan

Allahumma inna 'abiduka banu 'abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka 'adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw 'allamtahu ahadan min kholqika awista'tsarta bihi fi 'ilmil ghaibi 'indaka an tak'alal qurana robi'a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na'im wa darika daris salam ma'al ladzina an'amta 'alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamar rahimina.

Artinya:

"Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih."

Bacaan Doa Khatam Al-Qur’an Memohon Syafaat

Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.

"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an."

3 dari 3 halaman

Tata Cara Khatam Al-Qur’an

Tata cara khatam Al-Qur’an dilakukan secara berjamaah maupun sedang sendiri pada umumnya sama. Namun, apabila khataman Al-Qur'an dilakukan secara individu (sendirian) dalam sholat, maka tata caranya sebagai berikut:

1. Melakukan sholat sunah Fajar

Boleh dilakukan dalam salat sunah yang lain seperti salat sunah Hajat ataupun salat sunah Tahajud. Namun, yang lebih utama adalah salat sunah Fajar.

2. Membaca 22 surah terakhir dalam Al-Qur'an pada rakaatnya

Membaca 22 surah terakhir dalam Al-Qur'an dalam rakaatnya. Apabila merasa kebanyakan bisa dibagi dalam beberapa rakaat. Misalkan, apabila hanya melaksanakan 2 rakaat berati 11 surat dalam setiap rakaatnya setelah membaca surah Al-Fatihah. Kemudian, untuk urutan 22 surah terakhir di dalam Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

a. Surah Ad-Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha))

b. Surah Al-Insyirah (Melapangkan)

c. Surah At-Tin (Buah Tin)

d. Surah Al-'Alaq (Segumpal Darah)

e. Surah Al-Qadr (Kemuliaan)

f. Surah Al-Bayyinah (Pembuktian)

g. Surah Az-Zalzalah (Kegoncangan)

h. Surah Al-'Adiyat (Berlari Kencang)

i. Surah Al-Qari'ah (Hari Kiamat)

j. Surah At-Takasur (Bermegah-megahan)

k. Surah Al-'Asr (Masa)

l. Surah Al-Humazah (Pengumpat)

m. Surah Al-Fil (Gajah)

n. Surah Quraisy (Suku Quraisy)

o. Surah Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna)

p. Surah Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)

q. Surah Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)

r. Surah An-Nasr (Pertolongan)

s. Surah Al-Lahab (Gejolak Api)

t. Surah Al-Ikhlas (Ikhlas)

u. Surah Al-Falaq (Waktu Subuh)

v. Surah An-Nas (Umat Manusia)

3. Membaca doa khatam Al-Qur'an

Tata cara yang terakhir adalah ditutup dengan membaca doa khatam Al-Qur'an. Hal ini dapat didahului dengan tawasul maupun wirid kemudian dilanjutkan berdoa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.