Sukses

Niat Sholat Tarawih Berjemaah dan Sendiri di Rumah, Lengkap buat Imam serta Makmum

Niat sholat tarawih bisa dibaca di dalam hati.

Liputan6.com, Jakarta Niat sholat tarawih perlu kamu kenali saat bulan Ramadhan. Pasalnya, sholat sunah tarawih merupakan amalan yang khusus ada di bulan puasa Ramadhan. Biasanya umat Islam akan berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir secara berjamaah.

Namun, sholat tarawih dan witir juga bisa dilakukan sendiri di rumah bila kamu tidak bisa pergi ke masjid. Sholat tarawih menjadi salah satu amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW selama Ramadhan.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah taala) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Sholat tarawih dilakukan secara berjamaah pada malam Ramadhan setelah menunaikan sholat Isya. Niat sholat tarawih bisa dibaca di dalam hati. Sebagai ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan di bulan Ramadhan, sudah sepatutnya kamu melaksanakan salat tarawih dan witir setiap hari.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/4/2022) tentang niat sholat tarawih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Niat Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang hukumnya sunnah muakkad. Di bulan Ramadan ini, ibadah sholat tarawih biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya secara berjamaah di masjid. Namun, kamu juga bisa melaksanakan ibadah sholat tarawih ini sendiri di rumah.

Berikut niat sholat tarawih sendiri, sebagai imam, dan sebagai makmum:

Niat Sholat Tarawih Sendiri

"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."

Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam

“Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillaahi ta'alaa."

Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

"Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā."

Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'ala"

3 dari 4 halaman

Niat Sholat Witir

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan antara 8 rakaat sholat tarawih ditambah 3 rakaat sholat witir. Meski begitu, masing-masing dikerjakan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Sholat tarawih sebaiknya ditutup dengan sholat witir yang jumlah rakaatnya ganjil.

Niat sholat witir bervariasi, umumnya 1 rakaat atau 3 rakaat.

Niat sholat witir 1 rakaat salam

Bagi kamu yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat sholat yang bisa kamu hafalkan.

“Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”

Artinya:

Saya niat sholat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.

 

Niat sholat witir 3 rakaat 1 kali salam

Sementara bagi kamu yang ingin mengerjakan sholat witir sebanyak 3 rakaat, Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam. 

“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”

Artinya :

"Saya berniat sholat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa"

4 dari 4 halaman

Doa Sholat Witir

Setelah selesai sholat witir, dianjurkan untuk membaca doa. Doa adalah bentuk penyerahan diri seorang hamba di hadapan Allah SWT.

Setelah sholat witir disunnahkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:

“Subhaanal malikil quddus”

Setelah membaca zikir, berikut adalah doa setelah sholat witir yang dapat diamalkan.

“Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.