5 Amalan yang Bisa Ditarik dari Ramadan

Liputan6.com, Jakarta Ramadan merupakan bulan yang istimewa karena Allah menjanjikan setiap pahala dilipatgandakan. Di bulan inilah setiap umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan penuh keikhlasan.

Ramadan sesungguhnya datang membawa lima hal yang dapat terus dipraktikkan hingga bulan-bulan setelahnya. Berikut 5 hal yang tertinggal selama bulan Ramadan.

1. Puasa

Ibadah puasa adalah ibadah yang khusus ditujukan kepada Allah. Puasa jika dilakukan dengan penuh keyakinan untuk Allah.

Puasa memang bukan ibadah khusus bagi umat Islam karena sudah dilakukan oleh umat-umat terdahulu. Namun, puasa orang Islam sangat istimewa karena jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah akan diampuni seluruh dosa-dosanya yang telah berlalu.

2. Tarawih

Pada dasarnya tarawih adalah salat malam yang dimajukan. Hadis mengatakan, siapa yang salat tarawih sampai imamnya bubar, maka dicatat pahalanya seperti salat semalam suntuk. Umar bin Khattab, khalifah dan sahabat Rasulullah, mencontohkan salat tarawih setelah salat Isya.

Pada dasarnya, amal sunnah akan membantu amal wajib kita. Misalnya pahala salat sunnah membantu ibadah salat wajib yang kurang. Karena itu, jangan mengentengkan salat tarawih dengan ucapan bahwa tarawih hanya ibadah sunnah.

Allah mengatakan, “Seorang hamba mendekatiku dengan amal-amal sunnah hingga aku mencintainya.”

Karena itu, jangan sepelekan ibadah-ibadah yang sunnah.

3. Membaca Alquran

Alquran akan datang sebagai penolong di hari kiamat. Orang-orang yang suka membaca Alquran adalah keluarga Allah, ujar sebuah hadis qudsi.

Oleh karena itu, biasakan setiap sehabis selalu membaca Alquran. Para sahabat Nabi Muhammad SAW pun selalu dianjurkan untuk mengkhatamkan Alquran. Boleh belum mengerti apa artinya, yang penting membaca dengan tartil yang benar. Apalagi mengerti artinya tentu lebih baik.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

7 Keajaiban Puasa Ramadan (sumber: iStockphoto)

4. Sedekah

Bulan Ramadan membiasakan umat muslim untuk bersedekah. Termasuk memberikan zakat mal, zakat fitrah, serta sedekah untuk membuka puasakan orang. Amal yang baik setelah wajib, kau memberi makan orang baik yang kau kenal maupun tak kau kenal. Kemudian, kau memberi senyum dan menegur orang yang kenal dan tak kau kenal.

Dalam Islam, sedekah pangkal kaya. Apalagi sedekah kepada anak yatim. Hadis mengatakan, “Wahai anak Adam, berinfaklah di jalanku, Aku akan berinfak untukmu.”

Bahkan, barang siapa yang mampu mengerik sifat kikir dari dirinya, maka dia adalah orang yang beruntung.

5. Dilatih menjadi manusia yang baik

Ramadan adalah kesempatan untuk memperbaiki selama sebulan penuh. Setelah usai dari Ramadan, tingkah laku jadi lebih santun, tata karma lebih baik. Apalagi di Ramadan, ada larangan untuk bertengkar, berkata bohong, menjauhi maksiat, misal mata melihat yang tak semestinya dan menyentuh yang bukan muhrim.

Satu bulan penuh dengan Ramadan, umat Islam dilatih menjadi lebih baik. Apalagi Nabi mengatakan maksimalkan waktu kalian sebelum datangnya penyakit dan sebelum datangnya masa tua.

Mengantuk memang menjadi musuh besar saat puasa. Alasannya karena waktu tidur berkurang akibat harus bangun untuk sahur, salat tarawih, dan kelelahan karena kurangnya asupan nutrisi.