Sukses

Jemaah Asal Bojonegoro: Pelayanan Haji Tahun Ini Luar Biasa

Dia menilai pelayanan jemaah haji dari pemerintah sangat luar biasa.

Liputan6.com, Madinah - Kendati masih ada gurat kelelahan, namun wajah seorang jemaah haji ini terlihat semringah. Ada semacam kelegaan di sana.

Ditemui saat menanti adzan Isya berkumandang di Masjid Nabawi, Madinah, Sabtu 8 September 2018 akhir pekan lalu, Jarman (57) meluapkan kebahagiaannya.

"Alhamdulillah, saya mantap sekali dengan ibadah haji yang sudah dilakukan," ujar jemaah asal Bojonegoro yang tergabung dalam kloter SUB-040 itu. "Semua rukun dan wajib haji saya jalani semuanya dengan baik, terima kasih pemerintah!" sambungnya lagi.

Dia menilai pelayanan jemaah haji dari pemerintah sangat luar biasa. “Tidak seperti cerita kakak saya yang pernah naik haji dulu,” ungkapnya. Menurut Jarman, kakaknya bercerita jika saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) untuk buang air kecil saja antre 1 km.

“Alhamdulillah, kenyataanya tidak, paling lama antre sepuluh menit kemarin,” terang bapak 3 anak itu.

Jarman menambahkan, cerita seram kakaknya tidak hanya itu. “Katanya lagi kalau mau naik pesawat haji harus bawa bekal, nanti kelaparan. Tapi di atas ternyata malah dikasih makan 2 kali, belum lagi snack-nya,” tutur dia seperti dikutip dari situs Kementerian Agama.

Dia juga bersyukur atas pelayanan transportasi untuk jemaah haji. Bus yang tersedia dinilai memudahkan jemaah ke Masjidil Haram. "Kemarin saat ada kesempatan saya puas-puaskan menjelajah kota Makkah, ganti-ganti naik bus salawat mulai rute 1 sampai 12 semuanya saya coba,” katanya. “Belum lagi hotel juga sangat bagus,” imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelayanan Haji Memuaskan

Ia berharap ibadah hajinya diterima Allah SWT. Terlebih pelayanan haji tahun ini sangat memuaskan.

“Semoga haji saya tahun ini diterima Allah, dan salah satunya karena pelayanan haji tahun ini yang luar biasa. Besok saya akan cerita kepada keluarga besar dan tetangga jika pelayanan haji dari pemerintah memuaskan,” tutup Jarman sambil berbinar.

Sementara, pemulangan gelombang I jemaah haji Indonesia melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah telah berakhir. Kloter 07 Debarkasi Banjarmasin (BDJ) menjadi kloter pamungkas meninggalkan Bandara Jeddah pada Minggu 9 September 2018 dini hari.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.