Komisi Pengawas Minta Tenda Mina Jemaah Haji Indonesia Diperluas

Lempar Jumrah — Para jemaah haji melaksanakan lempar jumrah di Kota Mina

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) M Samidin Nasyir meminta tenda di Mina untuk jemaah calon haji menginap sementara (mabit) diperluas seiring adanya keterbatasan ruang yang mengurangi kenyamaan mereka.

"Ruang tahun lalu kan hanya 0,8 atau 0,9 meter per orang. Ini perlu diantisipasi tahun ini," ujar Samidin seperti dilansir Antara, Kamis (16/8/2018).

Menurut dia, persoalan tenda Mina yang penuh sesak adalah permasalahan dari tahun ke tahun dan teramat sulit diatasi bagi jemaah calon haji Indonesia.

"Salah satu solusi agar tenda Mina tidak dihuni jemaah Indonesia secara berjejal-jejalan adalah dengan menambah tenda yang sifatnya sementara atau adhoc. Dengan begitu, tenda tempat mabit jemaah tidak terlalu padat," papar Samidin.

Adapun kawasan Mina memang tidak pernah bertambah karena terdapat batasan dan tidak bisa diperluas di luar ketentuan syariah. Karena itu, terdapat wacana agar kapasitas tenda di Mina bisa ditingkatkan dengan membuatnya bertingkat.

Hingga saat ini, usulan agar tenda bertingkat berikut fasilitas pendukung tambahan di Mina belum kunjung ditindaklanjuti.

Kapasitas tenda di Mina yang tidak bisa bertambah itu juga yang membuat sejumlah pihak tidak setuju jika kuota haji Indonesia ditambah menjadi lebih dari 221 ribu sebagaimana saat ini.

"Penambahan kuota itu dihadapkan dengan fasilitas yang tersedia di Mina sekarang ini belum memungkinkan ditambah. Kecuali kalau rekomendasi KPHI, yang sudah kami sampaikan sejak dua tahun lalu agar dibuat tingkat, dilaksanakan, baru kuota bisa ditambah. Kalau tidak kasihan jemaah," kata Samidin.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

ebanyak 126 jemaah haji Indonesia wafat dalam tragedi di Mina, Arab Saudi pada 24 September 2015 lalu. Para korban pun dimakamkan di Tanah Suci. Namun keluarga korban tragedi Mina yang berada di Tanah Suci dapat berziarah ke makam para jemaah haji yang w

2 dari 2 halaman

Lengkapi Semua Fasilitas

Hari Terakhir Lempar Jumrah — Hari ini, hari terakhir para jemaah haji melempar jumrah di Mina

Samidin mengatakan, adapun pembuatan tenda bertingkat di Mina harus dibarengi dengan penambahan fasilitas pendukung.

"Kalau kemah bertingkat itu kan artinya bukan hanya ruangannya tapi fasilitas pendukungnya lengkap, termasuk toilet. Kalau lihat sekarang, kan antrean di Mina panjang banget itu," tuturnya.

Soal ini, Samidin menegaskan perlu kerja sama lintas lembaga Indonesia dan Arab Saudi agar segera dilakukan tindakan nyata terkait tenda di Mina.