Pemkot Solo Pasang Ratusan Rambu Penunjuk Jurusan, Menjelang Ramadan 2018

Larangan Sepeda Motor — Petugas Dishub hendak menurunkan rambu larangan melintas untuk sepeda motor di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (10/1). MA membatalkan Peraturan Gubernur Nomor 195 tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memasang rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) khusus angkutan Lebaran, agar para pemudik sampai tujuan dengan benar dan tidak tersasar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, ada 110 RPPJ yang dipasang di sejumlah titik strategis, sejak Sabtu pekan lalu.

Pemasangan rambu berukuran 2x1 meter itu dimaksudkan untuk mengarahkan pemudik, baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat agar tidak kebingungan atau tersesat ketika pulang ke kampung halaman.

"Ada 110 RPPJ yang sudah kami pasang di jalan utama, baik jalan nasional, provinsi dan jalan kota," ujar Ari, Senin (4/6).

Ari menjelaskan, RPPJ tersebut sebagai pemandu pemudik sehingga memperlancar arus mudik dan balik Lebaran. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikatkan dengan pohon maupun tiang, pemasangan RPPJ tahun ini dibuat semi permanen dengan cara dicor.

Dia menambahkan, pemasangan RPPJ ini sekaligus untuk mengantisipasi pemudik agar tidak melintasi jalur kereta api sebidang di Manahan yang saat ini sedang proses pengerjaan flyover.

"Kami seluruh RPPJ mulai dari ujung masuk hingga batas keluar kota. Supaya pemudik yang pulang kampung melintasi Solo tidak kebingungan menuju tempat tujuan," jelasnya.

Lebih lanjut Ari menyampaikan, selama Lebaran 2018 jumlah kendaraan yang masuk Kota Solo meningkat 3 persen dibanding tahun lalu. Di mana saat itu ada sekitar 7,9 juta kendaraan yang melintas di Kota Bengawan. Lebaran tahun ini diperkirakan ada sekitar 8,1 juta kendaraan yang akan masuk Solo pada saat arus mudik Lebaran.[fik]

Sumber: Merdeka

Reporter: Arie Sunaryo