Sukses

Suara PDIP di Bawah Target, Jokowi: Mesin Partai Sudah Gas Total

PDIP memperoleh perolehan suara terbanyak sebesar 19,1 persen. Padahal target 27 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil sementara hitung cepat perolehan suara (quick count) pada Pemilu Legislatif 2014 berbagai lembaga survei masih menempatkan PDIP di tempat teratas. Seperti yang dirilis oleh CSIS dan Cyrus Network.‎ Berdasarkan jumlah suara yang masuk sebesar 35,6%, PDIP memperoleh perolehan suara terbanyak sebesar 19,1 persen.

Perolehan angka tersebut masih jauh di bawah target PDIP yaitu sebesar 27 persen. Menanggapi hal tersebut, calon presiden dari PDIP Joko Widodo menilai jumlah perolehan suara berdasarkan hitung cepat masih belum berakhir. Menurutnya walau di bawah target, hasil yang diraih merupakan kerja keras yang selama ini dilakukan oleh seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

"Saya kira pergerakan semua partai pada kondisi mesin gas total semuanya. Saya kira hari ini rakyat sudah tentukan siapa pemenang pertama, dua, tiga empat dan selanjutnya sudah ditentukan oleh rakyat, ya ini lah demokrasi kita," ujar Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).

Lalu, bagaimana bila pada perolehan suara nanti PDI Perjuangan justru mengalami penurunan. Jokowi mengaku tak mau berkomentar lebih. Ia mengaku tetap optimis partainya dapat mengejar target, paling tidak mendekati target sebesar 27 persen perolehan suara.

"Ya nantilah, kita lihat, dalam hitungan cepat kan masih berubah-ubah. Kita masih optimis tetap pada yang pertama, target itu harus optimis, kalau nggak optimis nggak usah kerja. " kata dia.

Menurutnya, setelah pelaksanaan Pemilu legislatif ini, pihaknya tidak mau larut dalam hasil perolehan yang telah dicapai, ia menegaskan langkah selanjutnya yaitu membicarakan persiapan selanjutnya, yaitu pemilihan presiden.

"Ya kita tidak diam di tempat.  Kita siapkan etape kedua, sambil kawal penetapan ini sampai selesai," kata dia. (yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.