Sukses

Starting Line Up XI Timnas Indonesia vs Myanmar di Laga Piala AFF 9 Desember 2024, Siapa Pilihan Shin Tae-yong?

Strategi Shin Tae-yong untuk laga Timnas Indonesia vs Myanmar di AFF Cup 2024 menarik perhatian dengan banyak teka-teki.

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan pembuka grup B AFF Cup 2024 antara Timnas Indonesia dan Myanmar memicu antusiasme tinggi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pada laga ini, Shin Tae-yong menampilkan strategi yang menarik dengan mengandalkan formasi dinamis dan kombinasi pemain muda berbakat.

Beberapa nama seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinand menjadi sorotan karena dianggap sebagai pilar utama. Namun, tantangan muncul ketika sejumlah pemain, termasuk Rafael Struick, baru bergabung sehari sebelum pertandingan.

Dengan formasi 3-5-2 yang dikenal fleksibel, Shin Tae-yong mencoba memaksimalkan potensi serangan sayap sambil memastikan pertahanan tetap solid. Bagaimana susunan pemain lengkapnya? Berikut detailnya yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (9/12/2024).

2 dari 10 halaman

Formasi dan Strategi Shin Tae-yong untuk Laga Perdana

Shin Tae-yong mengandalkan formasi 3-5-2, yang fleksibel dalam menyerang dan bertahan. Formasi ini memungkinkan dua sayap seperti Pratama Arhan dan Asnawi untuk aktif membantu serangan.

Di saat bertahan, kedua pemain ini dituntut kembali dengan cepat untuk memperkuat lini belakang. Strategi ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan tim di semua lini.

3 dari 10 halaman

Pemain Kunci di Lini Pertahanan

Di lini belakang, Shin Tae-yong diprediksi menurunkan Kadek Arel, Ferrari, dan Kakang Rudianto sebagai tiga bek utama. Ketiganya memiliki pengalaman yang cukup meski usia mereka masih muda.

Sementara itu, posisi kiper kemungkinan besar diisi oleh Daffa yang menunjukkan performa stabil dalam latihan. Lini belakang ini akan menjadi kunci menghadapi serangan cepat Myanmar.

4 dari 10 halaman

Kreativitas di Lini Tengah

Arkhan Fikri akan menjadi pengatur serangan utama, didampingi Rivaldo Pakpahan yang siap mendukung pergerakan di sisi sayap. Kedua pemain ini dikenal dengan kemampuan membaca permainan dengan baik.

Marselino Ferdinand akan lebih mobile, sering membantu lini serang sekaligus berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan depan. Kombinasi ini diharapkan memberikan variasi serangan yang sulit ditebak lawan.

5 dari 10 halaman

Tantangan di Lini Depan

Lini depan menjadi perhatian utama karena Rafael Struick baru bergabung sehari sebelum pertandingan. Kondisinya yang kelelahan menjadi tantangan bagi tim pelatih untuk memutuskan apakah ia akan bermain sejak awal.

Alternatif lain adalah Hokky Caraka, yang siap tampil maksimal jika Rafael tidak cukup bugar. Sementara Ronaldo Kwateh menjadi opsi jika tim membutuhkan kecepatan dan ketajaman di depan.

6 dari 10 halaman

Kondisi Pemain yang Diragukan Tampil

Selain Rafael Struick, dua pemain lain, Asnawi Mangkualam dan Ronaldo Kwateh, diragukan tampil penuh karena berbagai faktor. Asnawi dilaporkan mengalami sedikit masalah fisik, sementara Ronaldo harus bersaing ketat dengan pemain lain.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong harus bijak menentukan susunan pemain terbaik yang siap menghadapi Myanmar tanpa mengorbankan kualitas permainan.

7 dari 10 halaman

Mengapa Rafael Struick diragukan tampil di laga melawan Myanmar?

Rafael Struick baru tiba di Myanmar sehari sebelum pertandingan dan terlihat kelelahan setelah perjalanan panjang dari Australia.

8 dari 10 halaman

Siapa pemain kunci Timnas Indonesia di laga melawan Myanmar?

Pemain kunci yang diprediksi tampil adalah Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinand, yang memiliki pengalaman di level internasional.

9 dari 10 halaman

Apa formasi yang digunakan Shin Tae-yong?

Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-5-2, yang fleksibel untuk menyerang maupun bertahan.

10 dari 10 halaman

Bagaimana Shin Tae-yong memanfaatkan pemain muda di laga ini?

Pemain muda seperti Arkhan Fikri, Ferrari, dan Kakang Rudianto diberi kepercayaan besar untuk tampil sejak awal guna menambah pengalaman di level internasional.

Video Terkini