Sukses

Netting Adalah Pukulan Halus Mendekati Net, Begini Cara Melakukannya

Netting adalah pukulan yang sering disebut juga sebagai dropshot.

Liputan6.com, Jakarta - Netting adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang menuntut sentuhan halus dan akurat. Pukulan ini bertujuan membuat shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di area lawan. Netting dianggap sebagai salah satu teknik penting dalam bulu tangkis karena mampu mengendalikan ritme permainan dan memaksa lawan untuk bergerak maju.

Netting adalah pukulan yang sering disebut juga sebagai dropshot. Pukulan ini dilakukan dengan gerakan pendek, sehingga shuttlecock melewati net dengan margin yang sangat tipis dan jatuh di area depan net lawan. Ketepatan dan kelembutan sentuhan menjadi kunci untuk berhasil melakukan pukulan netting.

Pemain bulu tangkis perlu memahami netting karena pukulan ini bisa menjadi strategi efektif untuk mencetak poin. Netting memungkinkan pemain mengecoh lawan dan membuka peluang untuk serangan balasan. Kemampuan menguasai teknik ini memberikan keuntungan taktis yang signifikan dalam permainan bulu tangkis.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang netting dalam bulu tangkis dan cara melakukannya, Kamis (2/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Netting Adalah Pukulan Mendekati Net dalam Bulu Tangkis

Netting adalah salah satu teknik pukulan dalam bulu tangkis yang bertujuan menempatkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net di area lawan. Pukulan ini sering disebut juga sebagai dropshot karena sifatnya yang pelan dan cenderung jatuh dengan lembut di depan net.

Menurut buku "Mahir Bulu Tangkis" karya Hermawan Aksan (2012), netting adalah pukulan pendek yang dilakukan dengan sentuhan halus untuk membuat shuttlecock melintir tipis sekali dengan net, sehingga bola jatuh sedekat mungkin ke area net lawan.

Netting adalah pukulan dalam bulu tangkis yang membutuhkan ketepatan dan kehalusan sentuhan. Untuk menghasilkan pukulan netting yang efektif, pemain harus memiliki koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, serta konsentrasi yang baik.

Buku "Olah Raga" oleh Rudobertus Tala, M. Irfan Hasanuddin, dan Ermelinda Y.P.Larung dkk menyebutkan bahwa netting adalah pukulan yang dilakukan dengan sentuhan yang sangat halus dan akurat. Proses pukulan ini membutuhkan feeling yang tepat untuk memastikan shuttlecock melewati net dengan tipis dan jatuh di area yang diinginkan.

Kunci Melakukan Pukulan Netting

Kunci dalam melakukan pukulan netting adalah kontrol sentuhan dan posisi raket yang tepat. Pemain harus memukul shuttlecock dengan tenaga yang sangat halus sehingga kok melewati net dengan margin tipis dan jatuh di area dekat net lawan.

Teknik pukulan netting dapat menjadi strategi yang sangat efektif karena dapat mengecoh lawan dan menciptakan peluang untuk mencetak poin. Keakuratan dalam pukulan ini sangat penting, sehingga pemain bulu tangkis perlu berlatih untuk mengembangkan kepekaan dan presisi dalam pukulan netting.

Pemain bulu tangkis harus memahami pukulan netting karena pukulan ini dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengendalikan permainan. Ketepatan pukulan netting memungkinkan pemain mengubah ritme permainan dan memaksa lawan untuk bergerak maju, membuka peluang untuk serangan balik. Kemampuan untuk mengontrol net dan mengeksploitasi kelemahan lawan dapat menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan bulu tangkis.

Selain itu, netting adalah pukulan yang sering digunakan dalam situasi kritis, seperti ketika ingin memperlambat tempo permainan atau memaksa lawan melakukan kesalahan. Pemain yang menguasai teknik ini memiliki keunggulan taktis karena dapat memvariasikan serangan dan membuat lawan kesulitan menebak arah shuttlecock.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang teknik dan strategi netting adalah penting bagi setiap pemain bulu tangkis yang ingin mencapai tingkat permainan yang lebih tinggi.

3 dari 3 halaman

Cara Melakukan Pukulan Netting

Cara melakukan pukulan netting ijelaskan dalam buku "Seni Olah Raga Anak Bulu Tangkis" oleh Rani Yulianti Iskandar csebagai berikut:

1. Raket Dipegang dengan Jari-jari Tangan

Cara melakukan pukulan netting dimulai dengan cara memegang raket yang benar. Dalam buku Seni Olah Raga Anak Bulu Tangkis, karya Rani Yulianti Iskandar, dijelaskan bahwa pegangan raket harus menggunakan jari-jari tangan, bukan telapak tangan. Pegangan ini memberikan kendali lebih baik dan fleksibilitas saat melakukan pukulan netting. Cara ini juga memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan dengan lebih halus dan akurat.

2. Pergelangan Tangan Tetap Rileks

Pukulan netting membutuhkan sentuhan yang halus, sehingga pergelangan tangan harus tetap rileks. Cara ini memungkinkan pemain untuk mengontrol kekuatan dan arah pukulan. Jika pergelangan tangan terlalu kaku, pukulan netting bisa terlalu keras atau tidak akurat. Maka dari itu, penting bagi pemain untuk menjaga kelenturan pergelangan tangan saat melakukan pukulan netting agar kok dapat didorong dengan lembut ke arah yang diinginkan.

3. Posisi Kepala Raket Sejajar dengan Lantai

Cara melakukan pukulan netting juga melibatkan posisi kepala raket. Kepala raket harus sejajar dengan lantai tetapi tidak datar; sedikit dimiringkan ke depan. Posisi ini membantu memastikan bahwa shuttlecock dipukul dengan sudut yang tepat, sehingga dapat melintir tipis di atas net dan jatuh di area lawan dengan akurat. Teknik ini membantu menghasilkan pukulan yang halus dan rendah, yang merupakan ciri khas pukulan netting.

4. Ayunkan Raket dengan Relatif Pendek

Dalam melakukan pukulan netting, ayunan raket harus relatif pendek. Tujuan dari cara ini adalah untuk memastikan shuttlecock tidak terlalu jauh terlempar dan tetap mendekati net. Ayunan pendek juga membantu pemain mengontrol arah dan kecepatan pukulan. Penggunaan tenaga yang tepat menjadi penting, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan kekuatan minimal namun tetap mampu melewati net.

5. Peralihan Berat Badan dari Kaki Belakang ke Kaki Depan

Teknik pukulan netting melibatkan peralihan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan. Cara ini memberikan tenaga tambahan pada pukulan tanpa harus menggunakan terlalu banyak kekuatan lengan. Irama gerakan yang harmonis dan berkesinambungan akan membantu pemain mendorong kok dengan kontrol yang baik. Cara ini memastikan bahwa shuttlecock melewati net dengan pelan namun pasti, sesuai dengan prinsip dasar pukulan netting.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.