Sukses

Pria Ini Terkunci 40 Hari Bersama 400 Kobra, Pernah Digigit 100 Ular

Pawang ular nekat kini jadi legenda.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang menganggap ular hewan yang menakutkan. Selain bisa mematikan, penampakan ular sering bikin merinding. Tak heran, pawang ular sering dikagumi berkat keahliannya menguasai ular. Terlebih ular berbisa, seperti sosok pria yang menjadi legenda usai aksinya bersama ular bikin heboh. 

Ali Khan Samsudin, seorang pawang ular terkenal, menciptakan prestasi luar biasa yang menggemparkan banyak orang. Dalam aksi beraninya, dia menghabiskan 12 jam sehari selama 40 hari terkunci dalam sebuah ruangan kecil bersama 400 ular kobra. Membayangkannya saja bikin geleng kepala. 

Pawang ular asal Malaysia ini juga dikenal dengan julukan 'Raja Ular'. Ia terkenal dengan tantangan berbahaya yang melibatkan berbagai binatang melata, termasuk kalajengking dan ular-laba-laba. Aksi nekat itu terjadi di awal tahun 1990-an, sosoknya kini jadi legenda di dunia hewan berbisa

Dalam perjalanannya, Samsudin tidak hanya berhasil menjalani tantangan tersebut, tetapi juga berhasil mencium ular kobra, memberinya reputasi sebagai pemain pemberani dalam dunia pawang ular. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Unilad, Jumat (15/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meninggal Karena Gigitan Ular ke-100

Selama karirnya, banyak ular yang menancapkan taringnya ke tubuhnya, dan dia menderita gigitan King Cobra pertamanya ketika dia berusia 21 tahun - menandai salah satu dari perkiraan 99 gigitan selama hidupnya.

Namun satu gigitan pada tahun 2006 membawa pukulan fatal. Tangan kirinya digigit ular king kobra saat tampil di Kuala Lumpur, yang menyebabkan kematian tragisnya.

Amjad Khan, putra Samsudin, mengungkapkan bahwa sang ayah, meskipun tidak terlalu khawatir setelah gigitan tersebut, akhirnya meninggal setelah kondisinya memburuk. Keluarga Samsudin, yang telah mewarisi perdagangan pawang ular selama lima generasi, menganggapnya sebagai cara hidup yang tidak dapat digantikan.

"Ini adalah perdagangan yang telah diwariskan selama lima generasi. Ini adalah cara hidup kami dan kami tidak dapat membayangkan melakukan hal lain,” kata Khan.

3 dari 3 halaman

Anak Sempat Takut Jadi Pewaris Pawang Ular

Amjad Khan, meskipun awalnya merasa takut pada reptil setelah kejadian tersebut, akhirnya melanjutkan tradisi keluarga atas dorongan ibunya dan kerabat lainnya. Dia menyatakan bahwa keluarganya telah menciptakan sejarah lokal dengan tindakan berani mereka, menjadikan mereka layak mendapat gelar 'Raja Ular.'

Dengan kematian Ali Khan Samsudin, dunia kehilangan salah satu tokoh pawang ular yang paling berani dan legendaris.  Prestasinya yang luar biasa dan keturunannya yang melanjutkan tradisi keluarga menunjukkan bahwa warisan 'Raja Ular' tidak hanya sebatas pada aksi berani, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan identitas keluarga yang telah menciptakan sejarah unik dalam dunia pawang ular.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.