Sukses

Surat Al Hujurat 12 dalam Bahasa Arab dan Latin, Beserta Kandungannya

Kandungan Surat Al Hujurat 12 berisi tentang larang bergosip.

Liputan6.com, Jakarta Surat Al Hujurat 12 merupakan surah ke 49 dalam Al-Qur’an yang perlu diketahui oleh setiap umat Muslim. Surat ini terdiri dari 18 ayat dan tergolong dalam surat Madaniyah karena diturunkan di kota Madinah.

Penamaan surat Al Hujurat 12 memiliki arti kamar-kamar dalam bahasa Arab, nama tersebut sendiri diambil dari perkataan Al-Hujurat yang terdapat pada ayat ke-4 surat ini. Surat Al Hujurat 12 berisi tentang larang bergosip.

Dalam keseharian tanpa sadar manusia sering melakukan menggosip atau menggunjing orang lain. Bahkan, kebiasaan ini menjadi makanan sehari-hari. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Saw bersabda: “Tahukah kamu apa itu ghibah? Mereka (para sahabat menjawab), Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Kemudian beliau Saw bersabda, ‘engkau menyebut-nyebut saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.’”

Berikut Liputan6.com ulas mengenai surat Al Hujurat 12 dalam bahasa Arab dan Latin serta kandungan ayatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Surat Al Hujurat 12 dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini bacaan surat Al Hujurat 12 dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang perlu anda ketahui adalah:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Arab Latin: Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

3 dari 4 halaman

Kandungan Surat Al Hujurat 12

Berikut ini terdapat beberapa kandungan surat Al Hujurat 12 yang perlu diketahui oleh umat Muslim, yakni:

1. Berprasangka Buruk

Isi kandungan surat al Hujurat 12 yang pertama adalah Allah SWT memerintahkan bagi orang beriman untuk menjauhi prasangka buruk. Kata ijtanibu dalam surat Al Hujurat 12 berasal dari kata janbun, yang artinya adalah samping. Mengesampingkan sesuatu berarti menjauhkan dari jangkauan tangan. Penambahan huruf ta’ berfungsi penekanan sehingga artinya bersungguh-sungguhlah menjauhi.

Kata katsiran artinya banyak. kemudian kata dhan artinya dugaan. Namun dalam surat Al Hujurat 12 ini kata dhan memiliki arti yang dilarang dan menjadi dosa adalah dugaan yang buruk. Menurut tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa surat Al Hujurat 12 adalah Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berprasangka buruk kepada yang lainnya. Yaitu mencurigai seasamanya dengan tuduhan yang tidak ada dasarnya. Sebagian dari dugaan tersebut adalah dosa maka harus dijauhi.

2. Jangan Mencari Keburukan Orang Lain

Isi kandungan Al Hujurat 12 selanjutnya adalah Allah SWT melarang untuk mencari-cari keburukan orang lain, baik dalam hal kecil maupun besar. Kata tajassasuu berasal dari kata jassa yang artinya upaya mencari tahu dengan cara tersembunyi.

Dalam Tafsir fi Zilalil Quran disebutkan kata tajassasuu dalam surat Al Hujurat 12 merupakan kegiatan yang menggiring dugaan dan kadang sebagai respon awal untuk menyingkap aib serta mengetahui keburukan orang lain. Dalam Al-Qur’an dijelaskan secara tegas untuk memberantas praktik yang hina ini dari segi akhlak, untuk membersihkan hati dari kecenderungan berprasangka buruk membicarakan aib orang lain.

3. Larangan Ghibah

Isi kandungan surat Al Hujurat 12 selanjutnya adalah bahwa Allah SWT melarang manusia untuk ghibah. Ghibah adalah tindakan membicarakan orang lain yang tidak hadir yang mana jika orang tersebut mengetahuinya maka dia tidak suka. Sederhananya, kata ghibah artinya mengumpat atau tindakan yang membicarakan aib orang lain. Ghibah dalam ayat 12 ini diibaratkan memakan bangkai saudaranya sendiri.

4 dari 4 halaman

Tafsir Surat Al Hujurat 12

Selain mengetahui isi kandungan Surat Al Hujurat 12, anda perlu mengetahui tafsirnya menurut Kementerian Agam (Kemenag) RI adalah:

Allah SWT memberi peringatan kepada orang-orang beriman supaya mereka menjauhkan diri dari prasangka buruk terhadap orang-orang yang beriman lainnya. Wahai orang-orang yang beriman! jauhilah banyak dari prasangka buruk kepada manusia yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda, sesungguhnya sebagian prasangka buruk, yakni prasangka yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain yang sengaja ditutup-tutupi untuk mencemoohnya dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing, yakni membicarakan aib orang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati' tentu kamu merasa jijik. Karena itu, hindarilah pergunjingan karena itu sama de-ngan memakan daging saudara yang telah mati. Dan bertakwalah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah maha penerima tobat kepada orang yang bertobat, maha penyayang kepada orang yang taat.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.