Sukses

Bahasa Tubuh Seseorang Saat Berbicara Bisa Tunjukkan Isi Pikirannya, Perhatikan!

Penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa hanya 7% komunikasi yang terjadi antara manusia berasal dari kata-kata yang sebenarnya diucapkan, 38% komunikasi berasal dari nada suara, dan 55% sisanya berasal dari bahasa tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasa ingin tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang lain? Ternyata, bahasa tubuh mereka bisa memberikan banyak informasi jika Anda tahu cara membacanya. Sebenarnya, manusia secara intuitif dapat mengenali banyak isyarat bahasa tubuh tanpa sadar.

Penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa hanya 7% komunikasi yang terjadi antara manusia berasal dari kata-kata yang sebenarnya diucapkan, 38% komunikasi berasal dari nada suara, dan 55% sisanya berasal dari bahasa tubuh. Belajar untuk sadar dan mengartikan 55% ini dapat membantu Anda memahami orang lain lebih baik.

Memahami bahasa tubuh orang lain dapat menjadi kemampuan yang menarik untuk dikuasai. Orang-orang dapat memahami komunikasi non-verbal seperti ini, cenderung memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Orang-orang ini dapat menangkap sinyal emosional lewat bahasa tubuh yang tidak terucap ketika seseorang berkomunikasi. Berikut beberapa bahasa tubuh yang perlu diperhatikan untuk mengetahui isi pikiran orang lain, dilansir Liputan6.com dari laman inc.com, Senin (24/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Tangan dan Kaki Bersilangan Tanda Penolakan

Ketika seseorang menyilangkan tangan atau kaki mereka, ini menunjukkan bahwa mereka tidak terbuka terhadap apa yang lawan bicaranya katakan. Meskipun mereka mungkin tersenyum dan berbicara dengan ramah, bahasa tubuh mereka memberi petunjuk yang berbeda. 

Para ahli yang mempelajari bahasa tubuh dalam negosiasi menemukan bahwa kesepakatan sulit tercapai jika salah satu pihak menyilangkan kaki mereka saat berunding. Ini menunjukkan bahwa secara mental, emosional, dan fisik, orang tersebut menolak ide-ide yang disampaikan, meskipun hal ini dilakukan secara tidak disengaja.

2. Senyuman Tulus Terpancar dari Mata

Ketika seseorang tersenyum tulus, mata mereka ikut berperan. Cobalah perhatikan keriput di sudut mata mereka. Jika ada, maka senyuman itu tulus. Namun, banyak orang yang menyembunyikan perasaan sebenarnya dengan senyuman palsu, dan biasanya tidak ada keriput di mata mereka.

3. Meniru Gestur Lawan Bicara adalah Pertanda Baik

Jika seseorang meniru gerakan tubuh lawan bicaranya, itu adalah hal positif. Bahasa tubuh ini menandakan bahwa mereka merasa dekat dan akrab dengan lawan bicaranya. Ketika orang merasa terhubung dengan orang lain, mereka secara tidak sadar meniru gerakan tubuh orang tersebut. Jika sedang dalam proses bernegosiasi, tanda ini menunjukkan bahwa percakapan berjalan baik dan mereka menerima pesan dari lawan bicaranya dengan baik.

3 dari 3 halaman

4. Postur Tubuh Mengungkapkan Kepemimpinan

Perhatikan postur tubuh seseorang ketika mereka masuk ke dalam ruangan. Postur tegap disertai gerakan dengan telapak tangan menghadap ke bawah, dan gerakan yang terbuka dan luas, menunjukkan kepercayaan diri dan dominasi. Namun, sebaliknya orang yang berjalan dengan postur meringkuk menjadi tanda orang tersebut kurang kuat dan kurang berpengaruh. Berdiri tegak dengan bahu yang lurus adalah posisi kuat yang mencerminkan kekuasaan.

5. Tatapan Mata dapat Menipu

Beberapa orang percaya bahwa mata orang yang berbohong akan menghindari tatapan. Namun, beberapa orang justru sengaja mempertahankan kontak mata berlebihan agar tidak terlihat seperti berbohong. Seseorang yang berbicara dengan menatap mata lawan bicaranya terlalu lama dan terlihat tegang, kemungkinan mereka berusaha menyembunyikan sesuatu.

6. Anggukan Berlebihan Tanda Kecemasan 

Jika seseorang melakukan gerakan mengangguk secara berlebihan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka khawatir tentang apa yang lawan bicaranya pikirkan. Orang ini merasa ragu dengan kemampuan mereka untuk mengikuti pembicaraan lawan bicaranya.

7. Rahang Terkatup Rapat Menandakan Stres

Ketika seseorang menegangkan rahang, leher, atau dahi, itu menunjukkan mereka dalam keadaan stres. Ini bisa terjadi meskipun mereka berbicara dengan kata-kata yang positif. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan topik yang sedang dibicarakan atau mungkin pikiran mereka melayang ke hal lain yang membuat mereka stres. Perhatikan ketidak cocokan antara kata-kata mereka dengan bahasa tubuhnya yang tegang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.