Sukses

Selain Makan, Ini 5 Penyebab Berat Badan Ibu Hamil Naik

Bukan cuma makan, ternyata ini penyebab berat badan naik semasa hamil.

Liputan6.com, Jakarta Bagi perempuan yang sedang hamil, kerap mengalami kenaikan berat badan yang begitu drastis. Kenaikan berat badan normal ibu hamil pada trimester pertama, berat badan akan meningkat relatif sedikit atau belum ada peningkatan sama sekali, bahkan berat badan cenderung berkurang karena muntah-muntah.

Namun berat badan ibu hamil akan meningkat tajam saat sudah memasuki trimester ke 2 hingga 3. Penyebab kenaikan berat badan saat hamil tidak hanya dikarenakan tingginya nafsu makan yang sering terjadi pada ibu hamil. 

Selain itu, ada juga beberapa bagian tubuh lainnya yang kerap meningkat atau bertambah seiring dengan betambahnya usia kandungan. Beberapa bagian tubuh yang meningkat jumlahnya ini berguna untuk mengakomodasi kebutuhan janin di dalam perut Anda.

Ya, tidak melulu karena konsumsi makan yang meningkat semasa hamil, ternyata ada beberapa penyebab lainnya yang mengakibatkan berat badan menjadi naik drastis saat sedang hamil. Berikut Liputan6.com, Jumat (9/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa alasan lainnya tubuh ibu hamil kerap mengalami kenaikan berat badan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ukuran Rahim yang Membesar

Saat tidak hamil, rahim seorang perempuan hanya berukuran sebesar jempol saja, yaitu hanya memiliki ketebalan 1,25 cm dan panjang sekitar 7,5 cm dengan berat 50-50 gram.

Namun, saat Anda sedang memasuki masa kehamilan, ketebalan dinding rahim menjadi meningkat. Hal ini mengakibatkan berat rahim selama masa kehamilan bisa mencapai 1-2 kilogram. Ini semua belum termasuk berat janin, pertambahan lemak, bertambahnya produksi air susu ibu, peredaran darah melebar, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

Adanya Air Ketuban

Nah, pada perut ibu hamil akan dititipi air yang kerap menyumbang kenaikan berat badan. Ini berupa cairan air ketuban yang bisa mencapai 1 kilogram. Cairan ketuban ini tidak hanya berisikan air saja, melainkan juga mengandung elektrolit, protein, dan nutrisi penting yang membantu tumbuh kembang janin.

Selain itu, cairan ketuban juga berfungsi untuk melindungi bayi dari goncangan di dalam tubuh Anda, serta membuatnya tetap hangat.

4 dari 6 halaman

Adanya Ari-ari

Pada ibu hamil, sejak trimester awal tepatnya di minggu pertama, organ berbentuk lempengan ini sudah mulai muncul. Fungsi dari ari-ari ini sangat vital, yaitu sebagai penghantar oksigen dan zat gizi yang bermanfaat bagi proses tumbuh kembang janin.

Nah, ari-ari ini ternyata kerap menyumbang kenaikan berat badan ibu yang sedang hamil 1 hingga 2 kilogram di trimester akhir.

5 dari 6 halaman

Cadangan Lemak

Selama masa kehamilan, tubuh menyimpan menyimpan cadangan lemak di bagian bokong, pinggul, hingga paha. Nah, cadangan lemak ini yang nantinya akan membantu produk ASI ketika bayi sudah lahir. Pada cadangan lemak yang terdapat di ibu hamil ini ternyata kerap menyumbang kenaikan berat badan saat hamil dari 2,5 kilohgram hingga 5 kilogram.

6 dari 6 halaman

Berat Bayi

Alasan terakhir dan yang paling utama dari kenaikan berat badan saat hamil karena adanya bayi di dalamnya. Ya, bayi yang ada di dalam kandungan Anda bisa menyumbang berat hingga 3,5 kilogram. Maka tak heran kalau berat badan Anda menjadi naik drastis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini