Sukses

Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban yang Baik dan Benar, Jangan Dicuci

Daging sapi tidak boleh dicuci agar kandungan nutrisinya tidak hilang.

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi memang menjadi salah satu sumber protein yang dapat menghasilkan berbagai olahan masakan. Namun sebelum mengolahnya tentu kita perlu mengetahui cara membersihkan daging sapi dengan benar sehingga olahan yang disajikan selain menjadi sedap juga aman.

Saat Iduladha, biasanya kamu akan mendapat kiriman daging sapi. Teknik atau cara membersihkan daging sapi ini perlu kalian ketahui agar daging sapi kurban Iduladha dapat awet saat anda tidak langsung memasaknya semua. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara menghilangkan bau amis pada daging sapi dari kurban tersebut.

Biasanya orang-orang akan langsung mencuci daging sapi sesaat setelah mendapatkannya dari kurban, padahal membersihkan daging sapi dengan cara dicuci tidak dianjurkan. Sebab membuat daging sapi akan kehilangan nutrisi dan mengkerut.

Berikut ini ada beberapa cara membersihkan daging sapi hasil dari kurban beserta cara menghilangkan bau amisnya yang perlu Anda ketahui, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban

Berikut ada beberapa cara membersihkan daging sapi kurban yang perlu Anda ketahui, diantaranya :

1.   Jangan Dicuci

Berbeda dengan daging ayam, sebelum diolah daging sapi tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Itulah mengapa ditempat penjagalan jarang ditemukan daging sapi yang dicuci. Umumnya, mereka akan langsung menggantung daging sapi yang baru dipotong. Daging sapi yang dicuci justru akan menurunkan kualitas karena menjadi mengkerut dan kaku.

2.    Rebus Daging  

Sebenarnya mencuci daging sapi tidak sepenuhnya dilarang, asal dilakukan tepat sebelum daging dimasak dan menggunakan air mengalir. Namun pembersihan daging sapi juga dapat dilakukan dengan merebus langsung daging sapi. Apabila air rebusan sudah terlihat keruh, maka air dapat dibuang dan diganti dengan air yang baru

3.    Bersihkan dengan Tisu

Sisa-sisa darah segar pada daging sapi dapat Anda bersihkan menggunakan tisu dapur. Setelah itu, istirahatkan daging sapi sejenak lalu masak. Namun jika masih belum akan diolah, cara membersihkan daging sapi cukup dengan tisu dapur. Lalu simpan dalam wadah kedap udara atau plastic wrap. Setelah itu langsung simpan daging sapi ke dalam freezer. Jika dibungkus dengan baik, daging sapi dapat disimpan hingga enam bulan mendatang.

Namun perlu diingat bahwa untuk mengolah daging sapi yang membeku, Anda perlu mencairkannya terlebih dahulu melalui proses thawing hingga es yang menyelimuti daging sapi mencair. Namun jika Anda menginginkan proses yang lebih cepat, Anda dapat mencairkan daging sapi beku menggunakan air keran untuk merendamnya. Perlu diingat, apabila Anda menggunakan cara ini, maka daging harus segera diolah.

3 dari 3 halaman

Cara Menghilangkan Bau Amis pada Daging Sapi Kurban

Ada beberapa cara menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban, diantaranya:

1. Gunakan Nanas

Anda bisa menggunakan buah nanas untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Caranya cukup melumuri daging dengan irisan atau parutan buah nanas. Manfaat dari buah nanas juga bisa membuat daging lebih empuk saat dimasak.

2. Gunakan Daun Pepaya

Bisa juga menggunakan daun pepaya untuk mengempukan daging. Caranya, cukup dengan membungkus daging menggunakan daun pepaya secukupnya. Diamkan selama 15 sampai 20 menit, manfaatnya pun tak hanya menghilangkan bau amis pada daging, namun bisa membuat daging lebih empuk.

3. Gunakan Daun Jambu Klutuk

Sebenarnya selain menggunakan daun jeruk atau perasan air jeruk nipis, Anda juga bisa menggunakan daun jambu klutuk untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Daun jambu tersebut cukup diremas-remas bersamaan dengan daging, kemudian diamkan selama 15 sampai 20 menit.

4. Langsung Diolah

Jika mendapatkan daging kurban seperti daging sapi, sebaiknya langsung saja diolah tanpa dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging bisa membuang nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya potong daging kurban sesuai keinginan, terutama buang bagian lemaknya. Anda bisa memotong daging searah dengan serat pada daging tersebut.

Setelah itu, buang bagian lemaknya karena sumber bau prengus yang paling kuat pada daging berasal dari lemaknya. Selanjutnya, bisa langsung merebus daging sapi menggunakan air bersih. Hal ini bisa dilakukan sesuai dengan teknik yang kedua tadi, yakni direbus dua kali dengan menggunakan api kecil.

5. Gunakan Jeruk Nipis

Aroma segar khas jeruk nipis ampuh menghilangkan bau amis dari berbagai jenis daging secara alami. Kandungan asamnya bisa menghilangkan bakteri penyebab pembusukan. Oleh karena itu, jeruk nipis adalah buah yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.

6. Gunakan Jahe

Selain berguna untuk obat herbal, jahe juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban. Aroma jahe yang khas bisa digunakan untuk mengatasi bau amis. Caranya dengan menghaluskannya dan melumuri rempah jahe tersebut ke seluruh bagian daging sapi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.