8 Manfaat Susu untuk Kecantikan, Sehatkan Kulit

Susu mengandung asam laktat yang merupakan bahan asam alfa hidroksi (AHA). Zat ini banyak disertakan dalam produk perawatan kulit modern. Asam laktat sangat populer dalam pembersih wajah anti penuaan.

Asam laktat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru. Susu bisa membersihkan pori-pori dari minyak berlebih, sebum, kotoran, dan bahkan komedo.

Dalam mangkuk kaca, campur 100 g susu murni dan tambahkan seperempat air lemon. Oleskan ke wajah menggunakan bola kapas. Biarkan di wajah selama 7-10 menit lalu basuh dengan air.

Susu dipercaya mampu mencerahkan kulit. Asam laktat yang berasal dari susu termasuk dalam banyak perawatan pencerah kulit dan krim yang mengatasi flek hitam. Susu murni dapat meratakan warna kulit dan membuat kulit bersih dari minyak dan kotoran.

Susu membantu kulit lebih cerah dan bersinar. Ini mencegah kulit kering dan menjadi agen pengencang wajah.

Susu juga bisa terasa menenangkan saat dioleskan pada jerawat yang menyakitkan. Susu yang mengandung vitamin D juga bisa mengatasi jerawat. Ini karena kekurangan vitamin D dikaitkan dengan risiko jerawat.

Susu menghilangkan minyak berlebih dan juga mencegah kekeringan kulit. Oleh karena itu, masalah jerawat akibat sifat berminyak dan kekeringan teratasi.

Susu memiliki sifat melembapkan pada kulit. Susu memelihara lapisan kulit yang lebih dalam dan menghidrasi kulit. Kamu dapat menggunakan masker wajah dari susu mentah alami untuk menikmati kulit yang kencang dan lembap.

Campur 2 sendok makan susu mentah dan 1 sendok makan madu. Oleskan campuran ini pada wajah dengan bola kapas, dan biarkan selama 15-20 menit. Kemudian bilas dengan air untuk mendapatkan kulit yang bersih dan lembap.

Tingkat keasaman alami susu dan kandungan asam laktat menjadikannya bahan pengelupas yang populer. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa asam laktat yang sangat pekat mendorong pergantian sel sekaligus membersihkan sel-sel kulit mati.

Susu bisa digunakan sebagai campuran eksfoliasi rutin. Eksfoliasi secara teratur dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat, sehingga jerawat bisa dihindari. Eksfoliasi dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit topikal dengan meningkatkan penyerapannya.

Menerapkan susu dingin dengan waslap dapat membantu mengeluarkan panas dari lapisan kulit setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Susu bisa menenangkan kulit dan mencegah kulit meradang.

Gunakan susu kaleng yang dapat disimpan di rak atau susu dingin dari lemari es untuk membuat kompres dingin yang dapat meredakan panas dan peradangan akibat paparan sinar matahari.

Susu bisa menjadi agen anti penuaan yang baik. Toner susu bisa membantu mencegah proses penuaan dini. Ini bisa mengurangi munculnya bintik matahari, garis halus, kulit terkelupas dan kerutan.

Susu mentah membuat kulit bercahaya dengan melawan bintik hitam dan bekas jerawat. Minum susu secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit.

Susu juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sinar UV dari matahari merupakan salah satu penyebab terbesar dari penuaan dini. Paparan sinar matahari bisa memicu garis halus, kerutan, dan bintik hitam di kulit.

Susu murni juga bisa mencegah penggelapan pada kulit yang disebabkan oleh paparan matahari. Susu membantu melindungi kulit dari dampak buruk matahari ini. Campur susu murni dan yogurt dan oleskan sebelum dan sesudah beraktivitas di bawah sinar matahari.

Menggunakan susu di wajah mungkin bisa menimbulkan efek samping. Efek ini terutama bisa dirasakan oleh orang yang alergi atau sensitif pada susu. Setidaknya 65 persen populasi dunia memiliki kepekaan terhadap susu sapi.

Mengonsumsi susu dapat menyebabkan masalah pencernaan dan efek samping pada kulit. Menggunakannya di wajah dapat menyebabkan gatal-gatal, gatal, peradangan, dan kemerahan.

Mengoleskan susu ke wajah dapat menyebabkan gatal-gatal atau reaksi lain bagi orang yang sensitif terhadapnya. Protein pada susu juga dikaitkan dengan jerawat.