Sukses

Apa Itu Teks Eksplanasi? Pahami Pengertian, Ciri-Ciri, dan Strukturnya

Apa itu teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu teks eksplanasi perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, teks ini memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Teks eksplanasi ini berisi penjelasan rinci suatu fenomena.

Segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi. Untuk mengenali teks eksplanasi, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dan juga strukturnya. Tentunya melengkapinya dengan melihat contoh akan membuat kamu lebih memahaminya.

Apa itu teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/10/2021) tentang apa itu teks eksplanasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Apa Itu Teks Eksplanasi

Apa itu teks eksplanasi tentunya perlu dikaji dari kata eksplanasi terlebih dahulu. Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, apa itu teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Apa itu teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Pengertian teks eksplanasi menurut ahli

- Anderson. Apa itu teks eksplanasi didefinisikan oleh Anderson sebagai bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa).

- Priyatni. Menurut Priyatni, apa itu teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Sebuah teks eksplanasi berasal dari pertanyaan penulis terkait „mengapa‟ dan „bagaimana‟ suatu fenomena terjadi.

- Isnatun dan Farida. Isnatun dan Farida mendefinisikan apa itu teks eksplanasi menurut sebagai teks yang menjelaskan tentang terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

- Restuti ( 2013:85 ). Menurut Restuti, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

- Mahsun ( 2013: 189 ). Menurut Mahsun, teks eksplanasi adalah  disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.

- The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651. Menurut The Contemporary English-Indonesian Dictionary, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Apa itu teks eksplanasi tentunya harus kamu pahami ciri-cirinya. Pasalnya, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri inilah yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:

- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.

- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.

- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.

- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.

- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.

- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.

- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

4 dari 6 halaman

Struktur Teks Eksplanasi

Ada tiga struktur utama dalam teks eksplanasi. Ini meliputi pernyataan umum, deretan penjelasan, dan kesimpulan. Berikut penjelasannya:

Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.

Penjelasan

Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

Kesimpulan

Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

5 dari 6 halaman

Jenis Teks Eksplanasi

Eksplanasi Sequential

Merupakan jenis eksplanasi yang menjelaskan secara rinci tahapan suatu fenomena, seperti urutan siklus kehidupan rantai makanan.

Eksplanasi Faktorial

Merupakan jenis eksplanasi yang menjelaskan efek serta hasil dari suatu proses. Seperti efek terjadinya kolonialisasi contohnya.

Eksplanasi Teoritis

Eksplanasi ini berisi spekulasi kemungkinan yang mungkin terjadi di balik suatu fenomena alam. Contohnya saat ada letusan gunung merapi mungkin bisa menjadi pemicu terjadinya bencana alam lain yang lebih dahsyat.

Eksplanasi Kausal

Merupakan jenis eksplanasi yang menjelaskan tentang asal-muasal atau penyebab terjadinya sebuah perubahan pada suatu hal secara bertahap. Contohnya bagaimana proses terjadinya tanah longsor.

6 dari 6 halaman

Contoh Teks Eksplanasi

Proses terjadinya hujan

Dalam ilmu geografi, hujan tak hanya sekadar turunnya air ke permukaan bumi. Hujan bisa terjadi karena sebuah proses yang terjadi di alam. Proses terjadinya hujan melalui beberapa tahap. Ada tiga tahapan utama proses terjadinya hujan yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Evaporasi merupakan proses perubahan air yang berwujud cair menjadi gas sehingga air berubah menjadi uap-uap air dan memungkinkanya untuk naik ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke atmosfer bumi juga akan semakin besar.

Uap-uap air yang naik pada ketinggian tertentu akan mengalami proses kondensasi atau pengembunan. Proses kondensasi terjadi dimana uap air tersebut berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

Perubahan wujud uap air menjadi es tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di titik ketinggian tersebut. Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan bersatu satu sama lain sehingga membentuk awan.

Proses prespitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Awan-awan yang terbentuk kemudian tertiup oleh angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Proses ini disebut adveksi atau proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu garis horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.

Demikian tiga tahapan utama hujan. Proses-proses tersebut harus dilalui sebelum turunnya hujan ke bumi. Hujan merupakan salah satu dari siklus hidrologi yang merupakan suatu siklus perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi dan berlangsung secara terus menerus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.