Sukses

Kecapi Dimainkan dengan Cara Dijambret, Ketahui Teknik-Teknik Lainnya

Ketika kecapi dimainkan dengan cara dijambret, maka akan menghasilkan harmoni dari tiga nada yang berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Kecapi merupakan alat musik berdawai yang berasal dari Tiongkok. Kecapi dimainkan dengan cara dijambret. Yang dimaksud dengan dijambret adalah kecapi dimainkan dengan cara menggerakkan jari-jari tangan kanan, yakni jempol, jari telunjuk, dan jari tengah, di atas tiga senar.

Ketika kecapi dimainkan dengan cara tersebut, maka akan menghasilkan harmoni dari tiga nada yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Selain itu masih ada teknik dan cara lain yang bisa diterapkan untuk memainkan kecapi dan menghasilkan nada-nada yang berbeda.

Kecapi sendiri sebenarnya tergolong alat musik tradisional. Alat musik ini bahkan sudah menjadi bagian dari musik tradisi Sunda dan Bugis. Meski demikian, alat musik ini tidak berasal dari kedua daerah itu melainkan dari Tiongkok.

Masuknya kecapi dan melebur dalam kebudayaan Nusantara melalui proses yang menarik. Bahkan ketika masuk dan melebur dengan kebudayaan Nusantara, kecapi dimainkan dengan cara yang berbeda-beda dan dapat menyesuaikan dengan musik tradisi setempat.

Untuk memahami lebih dalam mengenai alat musik kecapi lebih dalam, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (28/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah masuknya kecapi di Nusantara

Kecapi merupakan salah satu jenis alat musik dawai. Alat musik tradisional ini sering digunakan dalam musik-musik tradisi Sunda dan Bugis. Selain dikenal di tanah Sunda, alat musik kecapi juga dikenal di tanah Betawi. Kecapi dimainkan dengan cara dipetik.

Meski dikenal sebagai alat musik tradisional dari Sunda, Betawi, dan Bugis, sebenarnya kecapi bukan alat musik yang berasal dari ketiga daerah tersebut. Kecapi sebenarnya berasal dari Tiongkok.

Alat musik dawai ini sebenarnya telah ada di china berabad-abad lalu. Di China, alat musik kecapi umumnya disebut dengan nama Ghuzeng. kecapi ini dibawa oleh pendatang dari China dan kemudian diperkenalkan ke penduduk pribumi dan Nusantara.

Nama kecapi sendiri yang menjadi sebutan untuk alat musik ini sebenarnya merujuk pada suatu nama tanaman. Tanaman tersebut diyakini sebagai bahan baku untuk membuat alat musik kecapi. Namun secara umum, kecapi bisa dibuat dengan berbagai jenis kayu, terutama kayu yang keras.

Setiap kayu yang akan dibuat menjadi kecapi, akan direndam terlebih dahulu selama 3 bulan untuk memperkuat struktur kayu. Kemudian kayu yang sudah direndam akan dijemur hingga kering, kemudian dipahat untuk dibentuk menjadi kecapi.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kecapi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kecapi dimainkan dengan cara dijambret untuk menghasilkan harmoni tiga nada dalam waktu yang bersamaan. Kecapi memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Setiap bentuk dan ukuran tentu akan menghasilkan bunyi-bunyian yang berbeda.

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, kecapi dapat dibedakan menjadi lima, yakni kecapi indung, kecapi perahu, kacapi rincik, kecapi Kalimantan, dan kecapi siter.

a. Kecapi Indung

Kecapi indung merupakan jenis kecapi yang memiliki ukuran yang pa;ling besar. Nama kecapi indung berasal dari kata “Induk” atau “Ibu”.

Kecapi dimiankan dengan cara dipetik. Ketika dipetik, kecapi indung berfungsi untuk memimpin iringan musik yang memiliki tempo sedang. Di beberapa daerah, kecapi indung juga sering disebut dengan kecapi gelung, kecapi pantun, kecapi tembang dan kecapi perahu.

b. Kecapi Perahu  

Disebut sebagai kecapi perahu karena bentuknya yang menyerupai bentuk perahu. Kecapi ini memiliki dua ujung yang melengkung. Kecapi ini dibuat dari kayu. Namun sebelum dibuat menjadi kecapi perahu, kayu perlu direndam selama kurang lebih tiga bulan sebelum ia bisa dibentuk menjadi alat musik kecapi.  

c. Kecapi Rincik

Kecapi rincik merupakan jenis kecapi yang memiliki ukuran kecil. Kecapi rincik biasanya dimainkan bersama dengan kecapi indung. Kecapi rincik dapat menghasilkan suara yang mirip dengan gemericik hujan. Kecapi jenis ini umumnya digunakan sebagai pengiring dari alat musik lain.  

d. Kecapi Kalimantan  

Kecapi Kalimantan adalah jenis kecapi yang memiliki bentuk yang berbeda dari kecapi pada umumnya. Kecapi dimainkan dengan cara yang terbilang unik. Selain itu, bagian ujungnya terdapat bentuk burung enggang, yaitu burung khas di Kalimantan Tengah.  

e. Kecapi Siter

Kecapi siter merupakan jenis kecapi yang paling sederhana jika dibandingkan kecapi lainnya. Kecapi siter memiliki permukaan lurus datar dengan sedikit melengkung.

4 dari 4 halaman

Cara memainkan kecapi

Meski terdapat beberapa jenis kecapi, namun secara umum, kecapi dimainkan dengan berbagai macam teknik. Setiap teknik dalam memainkan kecapi ini akan menghasilkan suara yang berbeda-beda pula. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah teknik dijambret. Selain itu, masih ada beberapa teknik lain dalam memainkan kecapi, antara lain sebagai berikut;

a. Teknik Dijambret

Kecapi dimainkan dengan cara dijambret. yang dimaksud dijambret adalah memainkan senar kecapi dengan cara menggerakkan jari tangan kanan yaitu jempol, jari tengah, dan telunjuk. Ketiga jari tersebut digunakan untuk memetik tiga dawai yang berbeda secara bersamaan. Cara itu akan menghasilkan harmoni dari tiga nada yang berbeda.

Nama teknik dijambret merujuk pada posisi badan dan tangan pemain kecapi yang nampak seperti akan melakukan aksi jambret. Oleh karena itu, teknik ini disebut sebagai teknik dijambret.

b. Teknik Sinetreuk Toel

Kecapi dimainkan dengan cara teknik sinetreuk toel. Teknik sinetreuk toel dilakukan dengan cara menjentikan senar kecapi menggunakan ujung jari telunjuk tangan kanan dan kiri. Posisi jari telunjuk di masing-masing tangan melengkung dan berada di bawah senar kecapi, pemain musik membunyikan senar dengan cara menjentik atau menarik jari telunjuknya atau menoel hingga senar menghasilkan nada.

c. Teknik Dijeungkalan

Kecapi dimainkan dengan cara teknik dijeungkalan. Teknik ini dilakukan dengan posisi badan pemain alat musik lebih condong ke depan dan posisi jarinya hampir mirip dengan Teknik dijambret. Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar nada secara bersamaan, sedangkan yang kiri memetik senar dan memainkan nada dengan bebas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.