10 Tanggal yang Pernah Disebut Sebagai Hari Kiamat, Sempat Gemparkan Dunia

Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri bahwa hari kiamat kian mendekat seiring dengan berjalannya waktu. Diyakini oleh banyak umat manusia, kedatangan hari kiamat nyatanya telah banyak diramalkan sebelumnya. Dan ada banyak skenario dan tanggal yang pernah disebut hari kiamat yang diprediksi dalam sejarah, tetapi sejauh ini untungnya semua prediksi ini tidak terbukti.

Meski demikian, tanggal-tanggal yang pernah disebut hari kiamat ini pernah sangat dipercayai oleh banyak orang, bahkan hingga sampai menghebohkan dunia. Tidak hanya karena tanggal yang spesifik namun juga karena skenario yang diprediksi, dimana beberapa meramalkan akhir dunia melalui banjir dan kebakaran, dan yang lainnya melalui komet atau kehancuran semesta.

Terakhir yang paling menghebohkan adalah prediksi kiamat yang terjadi pada 21 Desember 2012, yang mana prediksi tanggal hari kiamat ini berasal dari ramalan suku Maya kuno. Selain tanggal 21 Desember 2012, berdasarkan catatan sejarah, terdapat banyak prediksi tanggal yang pernah disebut hari kiamat dengan teori di baliknya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (15/2/2023). Daftar tanggal-tanggal yang pernah disebut hari kiamat dalam sejarah.

Fenomena tersebut pun memicu munculnya teori konspirasi yang memprediksi bahwa kehidupan di Bumi akan berakhir pada 29 Juli 2016

2 dari 4 halaman

Prediksi Hari Kiamat dalam Sejarah

Kiamat kecil di Bumi purba (4) — Ilustrasi hujaman benda angkasa ke Bumi sehingga diduga menimbulkan 'kiamat' kecil di masa lalu. (Sumber Wikimedia Commons)

1. 66-70 M

Salah satu prediksi paling awal tentang akhir dunia berasal dari Simon bar Giora, seorang anggota sekte Yahudi Essene. Tahun-tahun ini adalah periode di mana orang Yahudi di Yudea bangkit melawan orang Romawi yang menguasai daerah tersebut. Prediksi berjalan bahwa pertarungan ini akan menjadi pertempuran akhir zaman yang sebenarnya yang menjadi pertanda kedatangan Mesias.

2. 1000 M

Otoritas Kristen percaya milenium baru akan menjadi kedatangan Yesus yang kedua kali. Untuk mengantisipasi kepulangannya, banyak orang membuang barang-barang mereka, meninggalkan pekerjaan mereka, dan meninggalkan rumah mereka. Ketika tanggal datang dan pergi tanpa kiamat, orang-orang yang mengira akhir zaman sudah dekat menyadari bahwa mereka telah salah menghitung usia Yesus dan memutuskan bahwa dunia akan benar-benar berakhir pada tahun 1033 Masehi.

3. 1 Februari 1524

Ahli astrologi London membuat semua orang ketakutan ketika mereka menafsirkan keselarasan planet di konstelasi Pisces yang berarti dunia akan musnah dalam banjir besar. Puluhan ribu orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan beberapa orang membangun bahtera. Untungnya Banjir Besar tidak pernah datang.

4. 19 Mei 1780

Pada tanggal 19 Mei 1780, kesuraman menyelimuti New England, mendorong kelompok agama yang dikenal sebagai Shaker untuk percaya bahwa Hari Penghakiman telah tiba. Meskipun langit menghitam yang tidak biasa, yang kemudian disebut "Hari Gelap", kemungkinan besar disebabkan oleh campuran asap dari kebakaran hutan dan kabut tebal, itu mengirim sekte agama dalam misi untuk menyebarkan pesan selibat mereka sebagai jalan menuju penebusan .

3 dari 4 halaman

Prediksi Hari Kiamat dalam Sejarah

5. 21 Maret 1843 sampai 21 Maret 1844

William Miller menipu ribuan pengikutnya, atau Millerites, ketika dia menyatakan bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Ketika tahun bergulir dan tidak ada yang terjadi, tanggal dipindahkan ke 22 Oktober 1844. Setelah Yesus gagal datang untuk kedua kalinya, beberapa pengikut Miller meninggalkan agama Miller dan membentuk Advent Hari Ketujuh.

6. 19 Mei 1910

Selama awal abad ke-20, para astronom mengetahui bahwa ekor komet mengandung gas beracun yang disebut sianogen. Penemuan tersebut memicu kepanikan yang meluas pada tahun 1910 ketika orang mengetahui bahwa Bumi akan melewati ekor panjang Komet Halley. Meskipun para ilmuwan setuju bahwa penduduk bumi tidak dalam bahaya, surat kabar mengarang takhayul, meyakinkan publik bahwa akhir zaman sudah dekat. Tentu saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Gas berbahaya dari ekornya tidak akan pernah bisa melewati atmosfer bumi , dan tidak ada cukup gas untuk menyebabkan kerusakan sejak awal.

7. 10 Maret 1982

Pada tahun 1974, ahli astrofisika John Gribbin dan Stephen Plagemann menerbitkan "Efek Jupiter", yang mengklaim bahwa pada tanggal 10 Maret 1982, planet-planet akan sejajar di sisi matahari yang sama, menciptakan efek gravitasi yang akan menyebabkan bencana gempa bumi.

8. 1 Januari 2000

Tidak ada yang benar-benar yakin apa yang akan terjadi pada tanggal 1 Januari 2000, kecuali bahwa hal itu mengharuskan penimbunan air botolan, baterai D, dan senjata . Ketakutannya adalah komputer tidak akan memahami tahun "00", membacanya sebagai tahun 1900, bukan tahun 2000. Karena, ini akan menyebabkan alam semesta teknologi runtuh. Tahun Milenium datang, dan untungnya semua orang baik-baik saja.

4 dari 4 halaman

Prediksi Hari Kiamat dalam Sejarah

9. 21 Mei 2011

Harold Camping, presiden Jaringan Radio Keluarga, menciptakan banyak kehebohan belasan tahun lalu ketika dia meramalkan bahwa dunia akan berakhir dalam serangkaian gempa bumi yang dikenal sebagai "Pengangkatan". Setelah 21 Mei datang dan pergi tanpa tanda-tanda api neraka dan belerang, Camping memprediksi kembali hari kiamat pada tanggal 21 Oktober. Harold Camping kemudian memutuskan untuk berhenti membuat prediksi setelah itu dan mengundurkan diri dari jabatannya tak lama setelah ramalan kiamat kedua gagal.

10. 21 Desember 2012

Yang paling menghebohkan adalah prediksi bahwa dunia seharusnya berakhir pada 21 Desember 2012, prediksi kuno ini berdasarkan pada kalender Maya. Untungnya Bumi tetap selamat, karena bangsa Maya tidak pernah benar-benar meramalkan kiamat. Ini hanya ketika mereka malas dengan pencatatan mereka dan berhenti memperbarui versi panjang dari kalender 5.172 tahun mereka. Sama seperti kalender kita memulai tahun baru dengan mengulang semua 12 bulan mulai 1 Januari, kalender Maya sekarang memulai siklus panjang lainnya.