Sukses

Arti Simbol Obat pada Kemasan dan Cara Membacanya, Jangan Sepelekan

Simbol-simbol tersebut dapat menjelaskan kegunaan serta penggunaan obat yang benar.

Liputan6.com, Jakarta Pada kemasan obat sering kali kita menjumpai label atau simbol yang berbentuk lingkaran. Simbol tersebut bukan hanya sekedar untuk hiasan semata, namun ada makna tersembunyi dan penting untuk diperhatikan.

Berbagai simbol yang terdapat pada kemasan obat merupakan identifikasi bagi obat tersebut. Simbol-simbol tersebut dapat menjelaskan kegunaan serta penggunaan obat yang benar, sebab sangat berbahaya bagi tubuh apabila salah penggunaannya.

Arti simbol obat sangat penting untuk diketahui dan dipelajari. Hal ini untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan apabila mengabaikan kaidah-kaidah dan asal membeli obat. Bahkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan petunjuk tentang simbol-simbol khusus yang wajib dicantumkan dalam setiap obat.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti simbol obat pada kemasan dan cara membacanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arti Simbol-Simbol Obat pada Kemasan

Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, terdapat beberapa arti simbol obat pada kemasan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut ini:

1. Simbol hijau dengan lingkaran hitam

Arti simbol obat ini adalah dikenal dengan obat bebas. Obat bebas obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat diperoleh tanpa resep dokter. Bahkan obat ini dapat anda jual atau beli tanpa adanya batasan.

2. Simbol biru dengan lingkaran hitam

Arti simbol obat berwarna biru dengan lingkaran hitam adalah obat bebas terbatas. Obat bebas terbatas merupakan obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Perlu diperhatikan, bahwa jenis obat ini termasuk obat keras karena kandungannya. Untuk menggunakannya, anda perlu berhati-hati dan memperhatikan petunjuk penggunaan pada kemasannya.

3. Simbol huruf K dalam lingkaran merah

Arti simbol obat yang memiliki huruf K dalam lingkaran merahnya adalah obat keras. Obat keras hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Biasanya obat ini tak bissa dibeli dengan bebas. Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya karena dapat memperparah penyakit, meracuni tubuh, bahkan menyebabkan kematian.

4. Simbol palang medali merah dengan garis warna merah

Arti simbol obat yang berbentuk palang medali merah dengan garis warna merah adalah tergolong obat narkotika. Obat narkotika adalah obat yang dapat menimbulkan ketergantungan, hanya dapat diperoleh di Apotik dengan resep dokter. Obat jenis ini termasuk jenis obat yang berbahaya. Narkotika adalah obat-obatan yang berasal dari tanaman ataupun tidak, baik berupa sintesis maupun semi sintesis.

Narkotika dapat menyebabkan pengaruh buruk bagi orang yang mengonsumsinya, seperti mengurangi rasa sakit dan nyeri, menurunkan atau merubah tingkat kesadaran, mati rasa, hingga menimbulkan efek ketergantungan.

3 dari 3 halaman

Arti Simbol-Simbol Obat pada Kemasan

5. Simbol serpihan salju berwarna hijau

Arti simbol obat dengan bentuk serpihan salju berwarna hijau adalah fitofarmaka. Merupakan obat dengan bahan dasar tradisional dan berbahan alam, namun sudah memiliki standar dan bisa disetarakan dengan obat-obatan modern. Proses pembuatannya juga sudah melibatkan proses pengujian bahan, jadi Anda tidak perlu takut kalau obat ini mengandung banyak bahan kimia. Sebab pada dasarnya menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya saja pada daun jambu yang dipercaya mengobati diare, dengan proses tertentun dan pengujian berstandar daun jambu dapat diolah layaknya obat modern dan obat tersebut akan diberi label fitofarmaka.

Proses pengolahannya lebih sulit dibandingkan dengan OHT. Fitofarmaka diolah dengan proses yang terstandar dengan bukti ilmiah yang telah di uji secara klinis pada manusia dengan kriteria ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan yang kompeten dengan prinsip etika, dan tempat pelaksanaan proses pengolahan fitofarmaka telah memenuhi syarat.

6. Simbol pohon

Arti simbol obat berbentuk pohon yang berwarna hijau adalah jamu atau obat herbal tradisional. Jenis obat tersebut mengandung bahan tanaman dan diolah secara tradisional layaknya jamu.

7. Simbol tiga bintang

Simbol dengan tiga bintang ini sering disebut dengan OHT atau Obat Herbal Terstandar. Obat ini berbahan dasar dari alam, seperti tanaman, obat, atau mineral lainnya. Bedanya pada proses OHT ini adalah diprosuksi dengan teknologi tinggi dan higienis. Bahan-bahan dari OHT ini sudah diuji toksisitas dan kronisnya, oleh karena itu bahan pembuatannya juga sudah melalui penelitian-penelitian pre klinik untuk menguji apakah bahan tersebut sesuai dengan standar kesehatan atau tidak. Namun, OHT berbeda dengan jamu. Perbedaannya terdapat pada cara pengolahannya.

8. Simbol huruf K dalam lingkaran merah

Arti simbol huruf K dalam lingkaran merah ini adalah psikotropika. Obat-obatan psikotropika bukanlah golongan narkotika karena berbed secara alamiah dan sintesisnya. Psikotropika dapat memberikan pengaruh terhadap susunan sistem saraf pusat atau SPP, sehingga dapat menimbulkan perubahan yang khas terhadap mental dan perilaku bagi orang yang mengonsumsinya. Selain itu, psikotropika dapat menyebabkan halusinasi, gangguan pada cara berpikir, mengurangi rasa nyeri dan sakit, serta dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.