Sukses

Ilfil Artinya Wujud Perasaan Muak, Ketahui Penyebab Munculnya

Ilfil artinya hilang perasaan, hilang kepedulian, wujud perasaan muak.

Liputan6.com, Jakarta - Kata ilfil artinya apa? Ilfil atau ilfeel artinya hilang perasaan seperti muak. Ini merupakan bahasa slang khas Indonesia yang diserap dari bahasa Inggris. "Feel" artinya perasaan dan "il" artinya ilang atau hilang. Ilfil adalah bahasa gaul yang sudah cukup populer sejak tahun 2020.

Ilfil artinya hilang perasaan, hilang kepedulian, wujud perasaan muak, dan masih banyak lagi lainnya. Gambaran perasaan ilfil artinya sama seperti muak, risih, jijik, sakit, kecewa, benci, dan masih banyak lagi. Ada penyebab mengapa perasaan ilfil muncul.

Secara psikologi, perasaan iflil artinya perasaan muak, muncul karena alasan tertentu atau ada penyebabnya. Perasaan ini tidak bisa timbul tanpa penyebab, misalnya saja ilfil karena perilaku, karena kebiasaan, dan lainnya. Simak penjelasannya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ilfil artinya hilang perasaan dan penyebab munculnya, Kamis (26/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ilfil Artinya Hilang Perasaan, Kepedulian, dan Muak

Ilfil artinya apa? Ilfil berasal dari serapan kata berbahasa Inggris "feeling" dan tambahan "il atau ilang atau hilang." Ini membuat ilfil artinya hilang perasaan, hilang kepedulian, wujud perasaan muak, dan masih banyak lagi lainnya.

Popularitas penggunaan istilah ilfil sudah ada sejak tahun 2020. Pengguna Twitter @fahmitsu mengatakan bahwa ilfeel adalah salah satu bahasa slang yang unik dan paling indah. Dijelaskan olehnya, ilfil artinya hilang perasaan sebagai wujud perasaan sakit.

'"ilfeel" is probably the most beautiful Indonesian slang word

it works as "ilang feeling" (translation: lost of feelings)and it also works as "ill feel"

it's such linguistic masterpiece.'

Gambaran perasaan ilfil artinya sama seperti muak, risih, jijik, sakit, kecewa, benci, dan masih banyak lagi. Ilfil adalah bahasa gaul atau bahasa slang yang hanya ada di Indonesia. Ini wujud bahasa gaul yang menyalahi kaidah-kaidah kebahasaan yang benar.

Fenomena penggunaan istilah iflil ini dijelaskan dalam buku berjudul Mutiara Tiga Penjuru (2014) oleh Herry Mardianto, ada sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti khusus, unik, menyimpang atau bertentangan dengan yang lazim, ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.

Ini disebut pula sebagai bahasa khusus (special language) atau bahasa gaul. Umumnya bahasa slang seperti ilfil atau ilfeel adalah digunakan oleh komunitas tertentu, kelompok tertentu, anak-anak muda, seseorang di kalangan usia tertentu, dan seterusnya.

Secara psikologi, perasaan iflil artinya perasaan muak, muncul karena alasan tertentu atau ada penyebabnya. Perasaan ini tidak bisa timbul tanpa penyebab. Misalnya saja ilfil karena perilaku, karena kebiasaan, dan lainnya.

3 dari 3 halaman

Penyebab Perasaan Ilfil Muncul dan Penjelasannya

Perasaan ini tidak bisa timbul tanpa penyebab. Apa sebenarnya penyebab perasaan ilfil bisa muncul? Melansir dari US Health News ini penjelasan sepuluh penyebab perasaan ilfil muncul:

1. Kurang Sopan Santun

Kesopanan dan tata krama perlu dimiliki setiap orang. Tanpa kedua hal ini, tentunya seseorang akan dihadapi banyak masalah dengan orang lain. Ini penyebab ilfil yang selama ini jarang disadari.

2. Tidak Bisa Diandalkan dan Suka Bergantung

Apabila seseorang terlalu sering mengecewakan orang lain dengan menunjukan sikap yang tidak bisa diandalkan dan secara ironis justru bergantung pada orang lain, maka bersiaplah menjadi penyendiri karena tidak ada orang yang nyaman bergaul dengan pemilik dua sifat fatal tersebut.

3. Terlalu Kompetitif

Kalau seseorang terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain dan pembawaanya terlalu ambisius dalam upaya mengalahkan orang lain, maka orang lain kurang tertarik berteman dengan mereka. Mereka lama-lama akan enggan bergaul dengan seseorang yang selalu menganggap apa pun itu kompetisi dan selalu tentang siapa menang dan siapa kalah.

4. Sering Mencurigai Teman

Apabila teman sendiri suka mencurigai dan akhirnya memusuhi karena asumsi jelek seseorang yang belum tentu benar, maka ini memungkinkan jumlah teman berkurang dari waktu ke waktu. Ini wujud perasaan muak karena ilfil.

5. Mengkhawatirkan Perkataan Orang

Ketika seseorang terlalu banyak berandai-andai, “dia sayang tidak ya sama saya?”, “saya penting tidak sih dihidupnya?”

Maka, teman pun akan lari lantaran berpikir bahwa berteman dengan seseorang mengharuskan dirinya, fokus membuat orang lain merasa bahagia sesuai yang yang diinginkan tanpa memikirkan usaha yang perlu dilakukannya.

6. Terlalu Negatif

Kalau apa-apa dibilang salah, tidak benar, berbahaya, mengancam, mematikan dan kata-kata negatif lainnya, maka teman pun akan malas bergaul karena aura negatif sudah terpancar dari awal dan ini bisa membuatnya stres.

7. Terlalu Narsis

Ketika seseorang terlalu fokus membicarakan diri sendiri serta menonjolkan kelebihan yang ada dari dirinya, maka lambat laun orang akan lelah mendengarkannya dan menjadi ilang feeling atau menjadi ilfil.

8. Terlalu Fokus dengan Penampilan Luar

Jika seseorang terlalu fokus terhadap penampilan fisik tanpa melibatkan pembenaran diri dari dalam dalam atau melalui sikap, maka sangat mungkin mereka menghindar karena lelah dengan diri seseorang yang jarang mensyukuri bentuk fisik yang seseorang miliki.

9. Terlalu Bossy

Tidak ada orang yang suka dengan orang yang terlalu banyak mengatur orang lain. Jangan berusaha atur orang-orang yang sebetulnya tidak bekerja untuk itu dan tidak terlalu membutuhkannya.

Jika keputusan terus-menerus dibuat oleh seseorang, bahkan sampai mencampuri urusan pribadi teman, maka teman bisa hilang sekejap dan enggan mendekat atau menjadi ilfil.

10. Terlalu Sering Berbohong

Pada umumnya tidak ada orang yang suka dibohongi oleh orang lain, apalagi temannya sendiri. Apabila seseorang sering berbohong dan meski ketahuan tetap melakukannya lagi berkali-kali setelah itu, maka teman pun bisa jadi memutuskan ikatan pertemanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.