Sukses

Batas Jarak Awalan Pada Lompat Jauh Adalah 40-45 Meter, Ketahui Teknik Dasar dan Peraturannya

Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah tidak kurang dari 40-45 meter.

Liputan6.com, Jakarta Lompat jauh merupakan salah satu olahraga dengan gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Gerakan yang dilakukan juga cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Bagi seorang atlet, batas jarak awalan pada lompat jauh adalah tidak kurang dari 40-45 meter.

Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah 40-45 meter, di mana tersedia beberapa teknik dasar lompatan yang harus dimiliki oleh seorang atlet. Lompat jauh juga memiliki tujuan utama, salah satunya adalah mencapai jarak lompatan sejauh-jauhnya. Adapun faktor penting yang mempengaruhi lompat jauh, maksimal antara lain panjang tungkai, daya ledak otot tungkai hingga kecepatan lari saat mengambil awalan. 

Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah 40-45 meter, setara dengan 131 kaki. Meski terlihat mudah, namun atlet lompat jauh membutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik dan benar. Selain itu, sebagai satu di antara cabang olahraga, seorang atlet ketika melakukan lompatan, tidak asal melainkan dengan teknik yang mempuni.

Berikut ini batas jarak awalan pada lompat jauh yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/11/2022). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh biasanya juga dikenal dengan lompat lebar, di mana olahraga dalam atletik (trek-dan-lapangan) yang terdiri dari lompat horizontal untuk jarak. Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah 40 hingga 45 meter, setara dengan 131 kaki. Adapun tempat standar untuk lompat jauh, juga mencakup landasan pacu dengan panjang setidaknya 40 meter, tanpa batas luar. Biasanya papan lepas landas yang ditanam sejajar dengan permukaan setidaknya 1 meter (3,3 kaki) dari ujung landasan pacu, dan area pendaratan berisi pasir minimal 2,75 meter (9 kaki) dan lebar tidak lebih dari 3 meter (9,8 kaki).

Lompat Jauh merupakan salah satu jenis olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan dan kekuatan. Sehingga memungkinkan seorang atlet untuk melompat sejauh mungkin, dari titik lepas landas atau garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak pasir.

Pelompat biasanya memulai pendekatannya dengan berlari sekitar 30 meter (100 kaki) dari papan lepas landas dan mempercepat untuk mencapai kecepatan maksimum saat lepas landas sambil mengukur langkahnya untuk tiba dengan satu kaki di atas dan sedekat mungkin ke tepi papan. Jika seorang kontestan melangkah melewati tepi (garis gores), maka lompatannya dianulir.

Namun, pada umumnya panjang lintasan untuk melakukan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter. Beberapa pendapat juga menyebutkan bahwa jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter.

 

3 dari 4 halaman

Teknik Dasar Lompat Jauh

Teknik yang paling umum, serta sering digunakan dalam lompat jauh adalah tuck, di mana lutut diangkat ke arah dada, dan hitch kick, yang merupakan kelanjutan dari lari di udara. Kaki disatukan untuk mendarat, dan, karena panjang lompatan diukur dari tepi papan lepas landas ke tanda terdekat di permukaan area pendaratan yang dibuat oleh bagian tubuh mana pun, pelompat berusaha jatuh ke depan.

Berikut ini beberapa teknik dasar yang harus diketahui, bagi seorang atlet lompat jauh. 

1. Teknik Awalan

Adapun teknik dasar yan pertama adalah teknik awalan, di mana seorang atlet akan berlari pada lintasan dengan pergerakan lari lambat, lari dipercepat hingga sampai papan tumpuan. Sebelum melakukan lompatan, maka perlu ancang-ancang, yang dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum titik garis lompat.

Setelah mendekati garis, maka tingkatkanlah kecepatan di mana kaki jadi tumpuan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum mendarat. Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki menapak dan tungkai diluruskan.

2. Teknik Tolakan atau Loncatan

Tolakan merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang atlet lompat jauh. Pada gerakan tolakan ini, seperti pada umumnya memerlukan kekuatan, kecepatan, dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat. Namun, dalam teknik jumper, kita juga harus dapat mengendalikan kecepatan lari, terlebih di 3-5 meter akhir sebelum garis lompat. Selanjutnya, mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari gerak horizontal ke lari gerak vertikal.

3. Teknik Melayang

Teknik dasar selanjutnya adalah teknik melayang, di mana gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan yang dilakukan. Terdapat beberapa hal yang harus kamu diperhatikan dalam melakukan teknik ini, terutama ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang, seperti menjaga keseimbangan badan, berusaha melayang di udara selama mungkin, dan perlu mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.

4. Teknik Pendaratan

Teknik yang terakhir, teknik pendaratan yang bisa dilakukan dengan cara menundukkan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakkan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, di mana anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.

4 dari 4 halaman

Peraturan Lompat Jauh

Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah tidak kurang dari 40-45 meter ini, juga memiliki peraturan dasar yang harus dipahami. Bagi seorang atlet lompat jauh yang gagal dalam pertandingan, biasanya karena melanggar aturan penting lompat jauh. 

Oleh karena itu, ada beberapa peraturan-peraturan umum dalam cabang olahraga lompat jauh yang perlu dipahami adalah: 

- Jika peserta lompat jauh lebih dari delapan orang, maka setiap peserta diperbolehkan melompat hanya sebanyak tiga kali.

- Lompatan diambil adalah lompatan yang terjauh, dan jika peserta hanya delapan orang atau kurang dari delapan orang, setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak enam kali.

- Melompat bisa dilakukan secara bergiliran, dan hasil lompatan diukur dari bekas anggota tubuh terdekat atau paling belakang yang menyentuh bak pasir.

- Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1,5 menit, dengan lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.