Sukses

21 Manfaat Tanaman Obat Bagi Kesehatan Keluarga, Ketahui Jenisnya

Manfaat tanaman obat yang telah terbukti secara ilmiah kini banyak dimanfaatkan produsen produk kesehatan dan kecantikan sebagai acuan dalam membuat produknya.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dianugerahi dengan tanah yang subur. Berbagai tanaman dapat dengan mudah tumbuh di negara ini, termasuk tanaman obat. Sejak dulu manfaat tanaman obat dipercaya dapat menjadi mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Sebelum ilmu kedokteran berkembang, manusia banyak menggunakan manfaat tanaman obat untuk pengobatan tradisional. Beberapa tanaman obat sudah terbukti secara ilmiah mengandung senyawa yang mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebagian lagi belum terbukti, namun tetap dipercaya oleh masyarakat memiliki khasiat bagi kesehatan.

Manfaat tanaman obat yang telah terbukti secara ilmiah kini banyak dimanfaatkan produsen produk kesehatan dan kecantikan sebagai acuan dalam membuat produknya, seperti obat masuk angin yang menggunakan jahe dan obat jerawat yang menggunakan kunyit.

Tanaman obat atau dikenal juga dengan istilah apotek hidup dapat dengan mudah dibudidayakan di rumah. Kalaupun tidak memungkinkan untuk menanamnya di rumah, tanaman obat dengan mudah dijumpai di pasar maupun toko kelontong. Hal ini yang menyebabkan masyarakat banyak yang memilih manfaat tanaman obat sebagai alternatif pengobatan yang mudah didapatkan.

Beberapa tanaman obat memiliki lebih dari satu bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, seperti asam jawa dapat dimanfaatkan buah dan daunnya. Berikut jenis dan manfaat tanaman obat yang sudah Liputan6.com rangkun dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manfaat Tanaman Obat: Jenis Akar dan Umbi

1. Kunyit

Kunyit atau Curcuma domestica telah terbukti memiliki sifat anti inflamasi dan anti kanker yang baik bagi kesehatan. Kandungan zat kurkumin pada kunyit dapat membantu menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Rempah berwarna kuning satu ini juga dipercaya dapat demam, mencret, sesak nafas, dan nyeri haid.Selain baik bagi kesehatan manfaat tanaman obat satu ini juga digunakan sebagai pewarna alami makanan. 

2. Jahe

Akar rimpang satu ini memiliki rasa pedas dan meninggalkan sensasi hangat setelah dikonsumsi. kandungan gingerol pada jahe berguna sebagai zat anti radang dan antioksidan yang cukup kuat. Jahe dapat membantu mengatasi sakit perut, sakit kepala, nyeri haid, dan meredakan rematik. 

3. Lengkuas

Akar rimpang yang juga dikenal dengan nama laos ini memiliki kandungan galangin, beta-sitosterol, flavonoid, vitamin A, vitamin C, zat besi, dan juga serat. Lengkuas dipercaya mampu meredakan peradangan, mengandung analgesik dan antipiretik membantu menurunkan demam, mengatasi penyakit saluran pernafasan (bronkitis kronis dan batuk), serta efektif dalam mengobati panu.

4. Temulawak

Temulawak atau Curcuma zanthorrhiza kerap digunakan pada ramuan meningkat nafsu makan anak-anak. Kandungan xanthorrhizol dan kurkuminoid pada temulawak berfungsi sebagai antimikroba. Kandungan ini dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti  bakteri Salmonella dan E.coli. Dengan begitu pencernaan menjadi lebih sehat.

5. Kencur

Ekstrak kencur diketahui mengandung minyak esensial yang bersifat anti bakteri. Kandungan anti bakteri pada kencur terbukti dapat membasmi kuman di kulit, gigi dan gusi, serta saluran pernapasan. Kencur atau Kaempferia galanga dipercaya  dapat mematikan kuman Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. 

6. Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur bioaktif yang bermanfaat dalam mengurangi resiko terserang kanker. Selain itu, bawang putih bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol, mencegah jerawat, mengobati sakit gigi, meningkatkan imunitas, dan mengobati flu.

3 dari 5 halaman

Manfaat Tanaman Obat: Jenis Daun

7. Daun Sirih

Daun sirih dipercaya memiliki kandungan antibiotik alami. Daun sirih dipercaya dapat mengatasi sakit jantung, sifilis, diare, mimisan, batuk, dan bisul. Karena kandungan  antibiotiknya sirih banyak digunakan pada produk kebersihan, seperti sabun pembersih daerah kewanitaan dan pasta gigi.

8. Daun Kemangi

Daun yang kerap dikonsumsi sebagai lalapan ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Daun kemangi memiliki zat adaptogen yang merupakan zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres. Zat alami ini juga berperan untuk membuat tubuh dan pikiran merasa lebih tenang. Daun aromatik ini dapat mengatasi gangguan kecemasan, mengatasi gangguan tidur, serta meningkatkan daya ingat.

9. Pandan

Selain sebagai bahan penyedap aroma masakan, pandan juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Aroma yang dikeluarkan pandan dapat menjadi penambah nafsu makan. Kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan karotenoid pada pandan menjadikan pandan memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

10. Daun Salam

Daun salam juga sering dimanfaatkan sebagai bahan aromatik pada masakan. Selain memiliki wangi yang dapat menyedapkan makanan  daun salam mengandung senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Flavonoid serta senyawa-senyawa lain. Kandungan pada daun salam dapat membantu mengatasi diare, kencing manis, maag, dan kudis.

11. Daun Kunyit

Selain akarnya, daun kunyit juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Manfaat tanaman obat satu ini sama dengan akar kunyit. Daun kunyit juga memiliki efek anti inflamasi yang berguna mencegah terjadinya peradangan. Dengan begitu daun kuntit dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

12. Daun Asam Jawa

Daun asam jawa atau dikenal juga dengan nama sinom kerap dijadikan campurab=n jamu dengan nama yang sama jamu sinom. Jamu bercita rasa asam segar ini bermanfaat sebagai ramuan yang ampuh mengobati malaria, mengobati sakit kuning dan diabetes, mengatasi gigi dan gusi berdarah, mengatasi kram menstruasi, menyembuhkan peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh

4 dari 5 halaman

Manfaat Tanaman Obat: Batang dan Bunga

13. Serai 

Tanaman serai mengandung terapeutik untuk meredakan stress, antipiretik untuk meredakan demam dan mencegah infeksi tenggorokan, serta meredakan nyeri seperti sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, kram saluran pencernaan, kram otot, dan sakit perut.

14. Kayu Manis 

Rempah aromatik satu ini mengandung antioksidan polifenol yang sangat kuat. Kayu manis memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung termasuk kolesterol dan tekanan darah tinggi. Selain itu, kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah, mencegah Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kayu manis dipercaya dapat mencegah timbulnya sel kanker.

15. Secang

Secang atau Caesalpinia sappan kerap dijumpai pada minuman tradisional khas Jogja bernama wedang uwuh. Selain memberi warna merah yang cantik pada minuman kayu secang juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Kayu secang memiliki sifat antimikroba, anti alergi, antioksidan, dan dapat meningkatkan sistem imun

16. Rosela

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan DIY,  Tidak hanya cantik menghias kebun di rumah, tanaman rosella juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Bunga dan daunnya bisa diolah menjadi teh yang nikmat diseruput. Lebih hebatnya lagi, manfaat teh rosella juga baik untuk mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan. Rosela dapat menurunkan tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, mencegah penyakit jantung, serta mencegah risiko obesitas.

17. Kina

Kulit kina banyak mengandung alkaloid yang berguna untuk obat. Ada dua alkaloid yang sangat penting dalam kulit kina, yaitu kinine untuk penyakit malaria dan kinidine untuk penyakit jantung. Manfaat lain dari kulit kina ini antara lain adalah untuk depuratif, influenza, disentri, diare, dan tonik.

18. Telang

Bunga telang atau Clitoria Ternatea kerap dimanfaatkan sebagai pewarna makanan biru yang cantik. Rutin mengkonsumsi teh bunga berwarna kebiruan ini dapat bermanfaat meningkatkan kadar antioksidan serta mengurangi kadar gula darah dan insulin. Sifat antioksidan pada bunga telang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan komplikasi yang berhubungan dengan penyakit diabetes. 

 

5 dari 5 halaman

Manfaat Tanaman Obat: Buah

19. Jeruk nipis 

Memiliki manfaat meredakan batuk, mengatasi asam urat, meningkatkan imunitas, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, dan meredakan radang tenggorokan.

20. Asam Jawa

Kandungan fitonutrien pada asam jawa dipercaya dapat menjadi sumber antioksidan yang membantu sistem imun menangkal radikal bebas. Selain itu, asam jawa juga mengandung polifenol seperti flavonoid yang sangat baik untuk membantu tubuh mengatur kadar kolesterol.

21. Mengkudu

Mengkudu atau Morinda citrifolia telah teruji mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mencegah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh, menjaga kadar kolesterol dalam darah, mengurangi nyeri sendi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Sayangnya rasanya yang pahit membuat banyak orang enggan mengkonsumsinya. Saat ini sudah ada ekstrak mengkudu yang dikemas dalam bentuk kapsul untuk memudahkan dalam mendapatkan manfaat mengkudu tanpa harus merasakan rasa pahit yang menyiksa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.