Sukses

Wisata Tangkuban Perahu, Tempat Liburan Menawan Penuh Legenda

Wisata Tangkuban Perahu menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi saat berlibur di Bandung, berikut pesona yang dimilikinya

Liputan6.com, Jakarta Wisata Tangkuban Perahu menjadi salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi saat berlibur di Bandung, Jawa Barat. Terkenal dengan keindahan alamnya berupa gunung dan kawah yang memukau, legenda di balik terbentuknya gunung tangkuban perahu turut menarik untuk dijelajahi dan dipelajari.

Wisata Tangkuban Perahu memberikan nuansa yang berbeda daripada tempat wisata lain di Bandung. Suasana yang sejuk dan misterius turut didukung dengan mitos-mitos jaman dulu yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat dan para pengunjung hingga kini.

Selain keindahan alam yang tidak diragukan lagi, tempat wisata Tangkuban Perahu juga menyajikan cerita-cerita mitos dan mistis yang sayang untuk anda lewatkan saat berkunjung. Mulai dari legenda sangkuriang hingga sejarah letusan dahsyat gunung tangkuban perahu yang terjadi sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Untuk anda yang penasaran dan berencana untuk mengunjungi tempat wisata Tangkuban Perahu, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/8/2022). Tentang tempat wisata Tangkuban Perahu, mulai dari lokasi, legenda hingga harga tiket masuknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lokasi Wisata Tangkuban Perahu

Lokasi Wisata Tangkuban Perahu

Bandung tidak hanya terkenal dengan atraksi liburan berupa mall dan café yang unik, tapi juga terkenal dengan keindahan alamnya. Salah satu tempat yang paling populer untuk dikunjungi adalah tempat wisata Tangkuban Perahu.

Terletak di Cikahuripan, Lembang, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 30 km ke arah utara dari Kota Bandung dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum, baik motor maupun mobil. Lalu apa sebenarnya yang membuat Tangkuban Perahu layak untuk dikunjungi. Berikut penjelasannya.

 

Sejarah Wisata Tangkuban Perahu

Gunung Api Tangkuban Perahu terbentuk dari letusan Gunung Sunda yang memulai letusan pertamanya pada tahun 1829 dan berakhir meletus pada tahun 1929, dimulai pada tahun 1829 terjadi Erupsi abu dan batu dari Kawah Ratu dan Kawah Domas.

hingga akhirnya tahun 1846 erupsi terus meningkat dan pada tahun 1896 terbentuklah fumarol baru di sebelah utara kawah badak. kemudian pada tahun 1926 erupsi freatik kembali terjadi di kawah Ratu dan membentuk lubang ecoma.

kemudian pada tahun 1957 terjadi erupsi freatik di kawah Ratu yang membentuk lubang kawah baru, terjadi erupsi freatik yang berlangsung dari tahun 1957 hingga tahun 1994 dan membentuk kawah baru yang terakhir hingga saat ini. 

3 dari 5 halaman

Legenda Wisata Tangkuban Perahu

Legenda Dibalik Nama Tangkuban Perahu

Alkisah ada seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang. Dia membuat kesalahan besar dan dia dipukul oleh ibunya, Dayang Sumbi, sangat keras sehingga dia kehilangan ingatannya. Dia berlari ke dalam hutan dan tumbuh menjadi pria tampan.

Sekembalinya ke desa dia bertemu dengan seorang wanita cantik yang dia cintai dan berencana untuk menikah, tanpa mengetahui bahwa dia adalah ibunya sendiri. Menyadari hal ini, Dayang Sumbi mengajukan permintaan yang tidak mungkin diselesaikan Sangkuriang jika dia menikahinya.

Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuatkan danau yang dapat menutupi bukit-bukit, dan perahu untuk mengarunginya, semua hanya dalam 1 malam. Sangkuriang menyanggupi dan memanggil jin-jin hutan untuk membantunya.

Resah melihat hal ini, Dayang Sumbi mengecoh jin dan membuat ayam berkokok sebelum fajar tiba. Dipenuhi amarah, Sangkuriang pun menendang perahu buatannya dan jadilah apa yang kini kita sebut dengan Gunung Tangkuban Perahu.

Hingga kini, wisatawan tertarik untuk datang dan melihat apakah bentuk gunung ini benar-benar sesuai dengan namanya. Sampai hari ini, wisatawan berduyun-duyun ke gunung dan melihat apakah gunung itu benar-benar terlihat seperti perahu terbalik.

4 dari 5 halaman

Keindahan Wisata Tangkuban Perahu

Pemandangan Menakjubkan

Tangkuban Perahu adalah gunung berapi aktif yang memiliki banyak kawah yang menakjubkan. Bau belerang yang menyengat tampaknya tidak banyak menghalangi wisatawan untuk mengunjungi gunung dan menikmati pemandangan yang ditawarkannya

terdapat tiga kawah yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan selama berkunjung di Tangkuban Perahu:

1. Kawah Domas

Kawah Domas dapat dicapai dengan mendaki sekitar satu atau dua kilometer. Pengunjung juga bisa menyewa sepeda untuk mencapainya dan menghemat waktu. Sesampainya di sana, pengunjung dapat turun dan melihat banyak mata air panas vulkanik dari dekat. Mata air tersebut memiliki suhu yang bervariasi, bahkan ada yang mencapai 90 derajat celcius. Berhati-hatilah untuk tidak mencelupkan kaki Anda ketika Anda datang berkunjung

2. Kawah Ratu

Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di Tangkuban Perahu dan bisa dinikmati dari jauh. Dari bibir kawah, pengunjung bisa menikmati pemandangan dan berfoto. Kawah ini memiliki kedalaman lebih dari 500 meter. Nikmati warna monokromatiknya dan jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahannya.

3. Kawah Upas

Kawah Upas ini hanya dapat dicapai dengan mendaki gunung. Dengan rute yang menantang, sekitar kawah ini juga digunakan untuk arena balap off-road. Perjalanan keras anda akan terbayar dengan baik ketika anda mencapai kawah, terutama ketika anda mencapainya tepat sebelum matahari terbit, karena keindahan kawahnya yang dihiasi cahaya kuning matahari terbit.

5 dari 5 halaman

Tiket Masuk Wisata Tangkuban Perahu

Harga Tiket Masuk Wisata Tangkuban Perahu

Dilansir dari website resmi tempat wisata alam Tangkuban Perahu, untuk harga tiket masuk yang dikenakan pada para pengunjung dirincikan sebagai berikut ini:

Harga Tiket Masuk dan Parkir Pada Hari Kerja

Pengunjung Lokal 20.000

Pengunjung Mancanegara 200.000

Parkir Motor 12.000

Parkir Mobil 25.000

Parkir Bus 110.000

Parkir Sepeda 7.000

 

Harga Tiket Masuk dan Parkir Pada Hari Libur

Pengunjung Lokal 30.000

Pengunjung Mancanegara      300.000

Parkir Motor 17.000

Parkir Mobil 35.000

Parkir Bus 150.000

Parkir Sepeda 10.000

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.