Sukses

Dikira Gratis, Wanita ini Malah Kena Tarif Parkir Rp 1,6 Juta

Nasib malang wanita memarkirkan mobil di lahan parkir gratis.

Liputan6.com, Jakarta Lahan parkir merupakan kebutuhan pokok bagi para pengendara kendaraan bermotor. Baik motor ataupun mobil, tempat parkir menjadi lokasi yang aman sehingga dapat ditinggalkan. Di tempat umum, tempat parkir menjadi lahan bisnis tersendiri. Tak heran, kini tempat parkir mematok tarifnya masing-masing untuk melayani motor dan mobil dengan aman. Namun tak jarang beberapa tempat menyediakan lahan parkir yang memang ada secara gratis. 

Nasib malang menimpa seorang wanita asal Inggris ini yang memarkirkan mobilnya di lahan parkir gratis. Dia bernama Tracey Carlisle yang saat itu sedang berkunjung ke sebuah supermarket. Wanita asal Inggris ini sengaja memarkirkan mobilnya di lahan parkir gratis dikarenakan mobilnya tak muat untuk parkir di tempat parkir umum. 

Ia memutuskan untuk memarkirkan mobil di beda tempat dan memasuki pusat perbelanjaan. Namun saat ia telah selesai, Tracey bersama suaminya Graham dikagetkan dengan secarik kertas. Tak disangka kertas tersebut bertuliskan ia mendapat denda sebesar 100 Euro atau setara dengan Rp 1,6 juta, karena memarkirkan mobil yang terlalu besar di lahan parkir gratis tersebut. 

Tracey tak terima begitu saja, berikut selengkapnya Liputan6.com merangkumnya dari The Sun, Selasa (28/12/2021). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mobil Terlalu Besar

Tracey menyadari bahwa mobil yang dikendarainya memang lebih besar daripada mobil jenis perkotaan. Namun ia juga mengaku mampu memarkirkan mobilnya dengan baik dan benar, tanpa membahayakan mobil lain. Ia menyadari mobil Nissan Navara yang memiliki panjang 5.3 meter dan lebar hampir 2 meter, sehingga ia memutuskan menempatkan mobilnya di lahan yang lebih luas. 

Namun pihak perusahaan parkir  UK's leading Parking Control Company (UKCPS) berkata lain. Mereka memberikan denda sebesar Rp 1.6 juta atas kelalaian yang dilakukan Tracey.

3 dari 4 halaman

Hanya 15 Menit Parkir

Tracey, seorang sekretaris medis, mengatakan dia hanya berada di The Range selama 15 menit. Ia mendapati secarik kertas yang menempel di kaca depan mobilnya. Ia menentang denda yang diberikan kepadanya oleh perusahaan parkir UKCPS pada 26 November, yang dapat dikurangi menjadi £60 setelah naik banding.

Dia menambahkan: "Saya mengajukan banding. Kami hanya berada di The Range sepuluh atau 15 menit untuk mengembalikan alarm asap.  Saya membayar denda 60 poundsterling, yang cukup buruk, tetapi pada minggu menjelang Natal, itu banyak uang." ujar Tracey kepada The Sun.

4 dari 4 halaman

Merasa Keberatan

Apa yang menimpanya di tempat parkir gratis tampaknya menjadi pengalaman buruknya. Dia mengklaim bahwa manajer yang dia ajak bicara di toko tidak mengetahui peraturan yang melarang parkir di lahan parkir gratis. Selain itu tidak ada tanda peringatan tentang larangan tersebut.

Ia mengungkapkan, beberapa lahan parkir gratis tersebut memang terbuka untuk umum. Namun beberapa telah dimiliki oleh orang lain dan tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa itu adalah properti pribadi. 

"Saya tahu mereka memiliki teluk-teluk tertentu yang ditandai tetapi jumlahnya tidak banyak. "Aku tidak akan pernah kembali ke sana lagi. Aku akan mencari tempat lain untuk parkir." pungkas Tracey. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.