Liputan6.com, Jakarta Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 membuat banyak negara membantu proses pencarian. Seperti negara Singapura yang memberikan bantuan melalui kapal MV Swift Rescue Angkatan Laut Republik Singapura. Kapal milik Singapura tersebut dilengkapi teknologi Remotely Operated Vehicle atau disingkat ROV.Â
Baca Juga
Teknologi ROV dari kapal MV Swift Rescue bisa mendeteksi keberadaan kapal tenggelam hingga lebih dari 800 meter. Kapal MV Swift Rescue mulai diberangkatkan pada Rabu (21/4/2021) ke perairan Bali guna untuk melakukan proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402. Proses pencarian pun selalu dikabarkan oleh Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Singapura yang senantiasa mengawal MV Swift Rescue dalam bertugas.
Advertisement
"MV Swift Rescue @singaporenavy -- kapal-kapal selam kami -- diberangkatkan secepatnya kemarin sore, secepat mungkin, setelah Panglima Angkatan Laut kami menerima permintaan bantuan dari mitra @tni_angkatan_laut dari Indonesia," tulis @ng_eng_hen pada Rabu (22/4/2021).
Upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 pun membuahkan hasil setelah teknologi ROV mendeteksi lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. KRI Nanggala terdeteksi di kedalaman 838 meter dengan kondisi kapal selam terpecah menjadi 3 bagian.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, foto kapal MV Swift Rescue melakukan proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, Selasa (27/4/2021).
1. Ini dia kapal MV Swift Rescue milik Singapura yang ikut dalam proses pencarian KRI Nanggala 402.
Advertisement
2. Proses pencarian sudah dimulai sejak kapal MV Swift Rescue diberangkatkan ke perairan Bali pada Rabu (22/4/2021).
3. Kapal MV Swift Rescue memiliki teknologi ROV yang bisa deteksi keberadaan benda di kedalaman hingga lebih 800 meter di bawah laut.
Advertisement
4. Setelah melakukan pencarian, akhirnya MV Swift Rescue berhasil temukan KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.
5. Usaha keras pun dilakukan para awak kapal MV Swift Rescue saat proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
Advertisement